Rebirt of mc

Bab 82: Pengambilan berhasil

Potongan besar daging yang dicabut dari seluruh lengan kirinya sampai ke pundaknya, tulang putih kekuningan yang menyembul keluar dari bawah daging yang membusuk, mayat hidup dengan pakaian compang-camping tiba-tiba keluar dari belakang sebuah van kecil. Mengabaikan serangan menyelinap dan cakar yang menggapai-gapai, pisau di tangan Huo Zaiyuan berayun ke bawah, dengan rapi mengiris tulang rawan dan tulang. Tubuh zombie yang tanpa kepala ini memberikan kedutan kasar sebelum ambruk ke tanah.

"Keterampilan Litte Yuan telah benar-benar meningkat banyak." Kata Long Zhanye sambil dengan malas mengangkat pedangnya sendiri secara horizontal untuk memblokir sepasang tangan mencakar, kaki memukul untuk menghancurkan rahang bawah undead sebelum tinju ke wajahnya mengirimkannya terbang mundur beberapa meter yang bagus. Memukul pagar jalan raya pada sudut, membalik di tepi dan merosot ke bawah.

"Dibandingkan denganmu, aku masih memiliki jalan panjang untuk pergi." Melirik dari zombie yang sekarang tidak terlihat ke Long Zhanye, alisnya naik.

Yang satu bergerak dari kakak Long adalah benar-benar ganas. Jika zombie itu masih mempertahankan reseptor saraf dan persepsi rasa sakitnya, siapa yang tahu berapa banyak penderitaan yang akan terjadi saat ini.

Membersihkan mayat hidup kiri dan kanan saat mereka membuat jalan mereka ke depan, tidak butuh waktu lama untuk mencapai truk besar itu. Huo Zaiyuan menarik pintu sisi pengemudi untuk memeriksa bagian dalam ketika bayangan tiba-tiba keluar.

"Yuan Kecil, awas!" Dengan refleks yang sangat cepat, Long Zhanye memberikan tendangan ganas yang ditujukan ke pintu, membantingnya hingga tertutup.

Diblokir oleh pintu, orang hanya dapat melihat wajah hijau keabu-abuan dari zombie saat ia menggores dirinya sendiri di jendela kaca, mulut berdarah terbuka lebar saat ia menggores penghalang untuk sampai ke manusia yang hidup di sisi lain.

"Zombi ini ... harus menjadi pengemudi truk ini." Ekspresi Huo Zaiyuan tenang saat dia melihat mayat hidup yang sedang menumbuk gelas dengan kedua tangan seolah berharap jendela akan pecah jika mencakar cukup keras.

"Un, kamu pergi membuka pintu. Aku akan memotongnya. "Long Zhanye menginstruksikan saat jari-jarinya membungkus erat gagang pedangnya.

"Lebih berhati-hati saat kamu membunuhnya. Cobalah untuk tidak mendapatkan darah zombie di truk. "Huo Zaiyuan berkata sambil bersiap membuka pintu yang tertutup rapat.

"Tentu saja. Percaya pada kemampuan saya. "Long Zhanye mengangguk sekali. "Buka."

Merenggut pintu mobil terbuka dan merunduk keluar dari jalan dalam satu gerakan cairan, zombie segera menerkam ke arah Long Zhanye yang langsung di garis pandangnya, mengabaikan Huo Zaiyuan sepenuhnya.

Mata panjang Zhanye menyipit, kaki menabrak dada mayat hidup sebelum menyapu zombie goyah itu dari kakinya. Itu mendarat dengan kuat di punggungnya dan sebelum itu bisa berjuang tegak lagi, pisau menghilangkan kepalanya.

"Hmm, dieksekusi dengan bersih." Berdiri di samping, Huo Zaiyuan mengangguk dengan ekspresi senang sebelum mengintip hati-hati ke dalam truk sekali lagi. Dia berjongkok di samping mayat dan melapisi bajunya, menjulurkan kunci truk dari saku celananya.

"Maka Anda harus memberi saya hadiah." Menyeret Huo Zaiyuan ke dalam pelukannya, Long Zhanye nyengir dengan kasar, menunjuk jari ke bibirnya sendiri.

Permukaan silau yang tegas pada perilaku kurang ajar Long Zhanye. Berbalik, Huo Zaiyuan menguntit menuju wadah belakang truk, dengan tegas mengabaikan pria yang lebih tua.

"Bajingan."

"Hanya ke arahmu." Panjang Zhanye tertawa saat dia mengikuti.

Menolak untuk menjawab, Huo Zaiyuan membuka pintu kompartemen hanya untuk menemukannya kosong dan tidak ada benda mencurigakan yang mengintai. Puas, dia mengangguk dan meletakkan tangannya di atas truk, meletakkannya tepat di ruangnya.

"Ayo pergi." Huo Zaiyuan melirik pada Long Zhanye berdiri di sampingnya, ekspresi melembut saat mulutnya melengkung ke senyum sebelum mengulurkan tangan untuk memegang tangannya.

Membiarkan Huo Zaiyuan untuk menarik tangan mereka yang tergabung dan berjalan ke depan, cahaya lembut, puas muncul di mata Long Zhanye saat dia menatap tirai rambut gelap yang mengambang di angin dan wajah pucat, halus.

Sangat jarang bagi anak ini untuk memulai kontak intim pertama ah.

Pasangan itu kembali ke tempat mereka melihat truk berukuran menengah pertama. Yang satu ini tidak mengandung zombie seperti yang lebih besar yang mereka ambil sebelumnya, karena tidak ada satu pun jejak pengemudi atau penumpang di dalamnya. Untungnya, kuncinya ada di kunci kontak, dan ketika wadah belakang dibuka, Huo Zaiyuan menemukan lebih dari sepuluh anakan pohon buah yang berbeda.

Terlepas dari kenyataan bahwa anak pohon ini terlihat berada di ambang kematian setelah ditutup di dalam truk selama lebih dari sepuluh hari, Huo Zaiyuan masih merasa senang dan segera menempatkan mereka dengan hati-hati di ruangnya. Bagaimanapun juga, di bawah perawatan roh pohon kecil, tanaman-tanaman yang dekat layu ini harus dapat dirawat kembali.

Setelah anakan itu menghilang, truk itu menyusul. Membawa keluar kendaraan off-road, kedua pria naik dan pergi. Selama mereka memindahkan kedua truk dan menempatkan kendaraan off-road ke belakang kendaraan ketika mereka berada di dekat desa, semuanya akan baik-baik saja.