Tlah cukup waktu berlalu.
Tertuntut jauh kutahu.
Sembunyi tangismu di depanku.
Ayah, tanggalkan benbanmu.
Kan ku gantikan tempatmu.
Meski sekujur tubuh membiru.
Bercampur darah dan haru.
Kala ku bertaruh.Aku mampu.
Ayah percaya, aku mampu.
Rajut kiasanmu yang dulu.
Terbawa dongeng berlalu.Waktu hantarkan pasti.
Dewasa tuk mengerti.
Setiap detik yang berganti.
Dalam duri kau berdiri.
Ajari ku berlari.
Dan lihatlah mungkin ku kan berdiri.
Setara mentari.
Lihat ku disini.