what is the felling

melakukan tanpa cinta???

KESYA POV

“aah dimana aku”

“kau sudah sadar”

Richo memeluk Kesya

“aku mengkhwatirkanmu Key”

Tuhan baru kali ini aku melihat Richo menangis sampai ter sedu sedu seperti ini

“Richo”

“iya Kesya maafkan aku ,kau boleh menghukumku setelah ini”

“hey aku tak apa,ini hanya luka ringan”

“Kesya kumohon pulanglah bersama ku” mengelus pipi Kesya

Walaupun hatiku masih sangat sakit dengan perlakuan Richo tapi entah kenapa aku slalu luluh jika melihat dia seperti ini.

“baik”

“terimkasih Key”

AUTHOR POV

Kabar tentang Richo dan Kesya membuat Rosa ibu Richo sangat marah , ia menunggu kepulangan mereka. Baru saja mereka sampai ,ibunya langsung melontarkan kata kata pedas

“Kesya apa yang kau lakukan!!!!!!!! Kenapa kau pergi dengan Riki haaah!!

“a aku hanya……”

“ini salahku ma”sahut Richo

“diammmm!!!! Aku sedang berbicara dengannya

“jawab Kesya!”

“itu aku hanya bosan di rumah”bohong Kesya karna tak mau Richo mendapat masalah

“dan bermesraan dengan Riki iyaa?”

“tidak itu tidak benar ,aku hanya berteman dengannya”

“Bagaimana ini jika aku mengatakan yang sebenarnya pasti Millea akan berada dalam kesulitan

Tapi Kesya “ batin Richo

“pengawal bawa Kesya ke tempat hukuman”

“baik”

“maaa apa yang mama lakukan ,kesya tidak bersalah”

“cukup jangan menutupi kesalahannya”

“dan kamu Richo ,kau harus membereskan masalah ini !! Rosa melangkah pergi

“aaahhh apa yang harus aku lakukan!!!!!!!!!!!!!

KESYA POV

“kenapa Richo tak mau mengatakan yang sebenarnya, kenapa dia membiarkanku sendirian disini ,kenapa dia…..” rintih Kesya sambil menangis

“aku takut”

Kesya diasingkan di tempat pengasingan yang jaraknya cukup jauh dari Rumah bramasta. Setelah lelah menangis Kesya tertidur .

Malam itu Richo menyelinap untuk menemui Kesya

“Key maaf kan aku”memeluk Kesya yang sedang tertidur

“Richo” kesya terbangun

“Key kita harus menjalankan tugas kita,ini cara satu satunya”

“maksudmu?”

“mau tak mau kit harus melakukan layaknya ……”

“ssstttttt diamlah aku tau,tapi knpa harus seperti itu?”

“jika kamu mengandung anakku maka kita akan bebas dari masalah ini”

“tapi bagaimana dengan cinta, apa jadinya anak itu nanti jika terlahir tanpa cinta”Kesya memalingkan wajahnya.