what is the felling

problem

Sudah tiga hari semenjak kejadian itu Kesya dibawa Richo ke Australia ia berharap kesya bisa melupakan sakit hatinya ketika bersama Richo.

“terimakasih Riki “ memeluk Riki"

“untuk apa”

“untuk semuanya jika tak ada kamu mungkin aku …..”

“hey hey sudah aku sedih kalau melihatmu sedih jadi tolong tersenyumlah untukku”

Kesya tersenyum

“kesya senyummu sangat polos andaikan aku Richo aku tak akan menyianyiakan mu” batin Riki

“ayo kita jalan aku mau membawa mu ke suatu tempat,ini aku membelikan beberapa perlengkapan “

“aku akan menunggumu diluar”

“whhhaaattt apa ini baju belum jadi kau kasihkan padaku?”

“haahhaha key itu memang seperti itu”

“aku tidak mau”

“oke jika tidak kamu akan memakai tangtop dan celana pendekmu itu?” Riki tersenyum miring

“Riki kaaaauuuuu awas kau”

“hahahaha “

Kesya keluar dengan ke dua tangannya menutupi dada

“hey apa kau akan terus seperti itu?”

“itu karna baju ini ,aku tak pernah memakai baju seperti ini”

“key” mendekatkan wajahnya ke wajah kesya

“kau akan terbiasa “

Tampa sadar Riki mulai ingin mendekatkan bibirnya ke bibir kesya namun kesya cepat cepat memalingkan wajah

“uuppss maaf aku hanya ingin membenahi lipstikmu”

Kesya tersenyum malu

“ayo masuk”

RICHO POV

“dimana kesya?”

“saya tidak tau tuan,semenjak nona mencari tuan sampai sekarang dia belum pulang”

“oh iya bagaimana dia bisa tau tempatku”

“maaf tuan saya tidak tega melihat kekhawatiran nona ia tidak mau makan dan terus menangis jadi saya memberitau tuan Riki”

“dia mengkhawatirkan ku sampai segitunya” gumam Richo
Mengambil handphone

“Riki dimana kau membawa istriku”

“aku membawanya menjauhimu”

“apa maksudmu”bentak Richo dengan nada marah

“kau slalu menyakitinya lalu untuk apa kau mempertahankannya”

Tut tuut Richo mematikan telfonnya

“sam lacak keberadaan Riki”

“baik tuan”

AUTOR POV

Riki dan Kesya sangat bersenang senang hari itu mereka terlihat seperti pasangan ,tidak ada rasa canggung diantara mereka

“oh iya aku lupa ada acara pesta temanku,kau mau ikut?”

“emmm boleh’’

“kalau begitu kau masuklah kesalon itu”

“oke”

Riki tertidur di sofa salon karena terlalu lama menunggu Kesya

“Hey bangunlah aku sudah selesai”

Riki terbangun dan mendapati wajah kesya
“emm so beautiful”

“thank you Riki” tersenyum manis

“ayo Tuan putri “ Riki menggandeng
tangan Kesya

“oo sebentar ini momen langka , kita foto dulu ya” pinta Kesya dengan cengengesan

“sini Riki mendekatkan tubuh Kesya ke tubuhnya

“Kesyaaa!!!!

“Suara itu seperti…………”Kesya menoleh  ke belakang

“Richo “

“bugggg” pukulan tangan Richo mendarat di bibir Riki, darah segar pun keluar dari sudut bibir Riki

“Richo!!!! Apa yang kau lakukan sambil mengusap darah di bibir Riki

“kau tak apa?”

“aku baik baik saja”

“drama apa ini!! Kau Kesya kau telah melanggar peraturan dengan pergi tanpa seizin  suami mu”

“maaf tuan tapi saya tidak punya suami seperti anda”

“apa maksudmu”

“cukup tak usah berpura pura… oh iya kenapa kau disini bukankah kekasihmu membutuhkan belaianmu tuan”

“kau tak tau apa apa dengan itu, lebih baik kau pulang ini perintah”

“aku bisa pulang sndiri”

“kau mulai berani membantahku” menyeret tangan Kesya

Riki yang melihat semua itu tidak tinggal diam dia ingin mendaratkan pukulan namun Riki lebih dulu dipukuli oleh para asisten Richo

“Riki…….!!!!!!!!” Kesya hendak mengambil vas bunga diselahnya dan melemparkan kepada asisten Richo namun Richo menariknya sehingga Vas bunga itu terjatuh dan mengenai kaki dan tangan Kesya

“aaauuuu” darah mulai berceceran dan Kesyapun  pingsan

“Kesyaaa!!!!  Ya tuhan

Richo membopong Kesya dan membawanya ke Rumah Sakit

“aaahhh!!!!!!!!!! Ini semua karna ku ,jika sampai trjadi apa apa aku tak kan memaafkan diriku sendiri”

Teriak Richo sambil menangis

AUTHOR POV

Tanpa mereka ketahui kejadian tadi direkam oleh seseorang , ia adalah musuh keluarga Bramasta
Dan dalam sekejap video itu ter unggah di media social dan menjadi trending topic nomer Satu.

“Richo menikah tapi masih berhubungan dngan kekasihnya dan Kesya berduaan dengan Riki,hahaha aku sangat puas dengan semua ini”

“Riki kau sangat berguna dalam Rencana ini”

“aku akan terus membantumu menghancurkan Richo dan keluarganya tapi jangan pernah kau menyakiti Kesya”

“oo tenanglah aku tak akan menyakitinya “