CHERRY BLOSSOM [ 벚꽃 ]

CHERRY BLOSSOM❤

"Hye Ri !!" Teriak Baek Hyun Yang Tengah Berlari Menuju adiknya

Merasa Di Panggil Hye Ri Mengedarkan Pandangan nya Lalu Menemukan Saudaranya yang Tengah Berlari Menuju Dirinya

"Kenapa? Kau Berharap Aku Akan Melepaskan Nya ? Tidak!" Kata Hye Ri

"Bukan Itu ! Sekarang Kau Bawa Dia , Chan Yeol Hyung Ingin Bicara Kepada Kita "

Seketika Raut Wajah Sang Ratu Berubah Menjadi Gusar dan Cemas , Sedangkan Baek Hyun Dan Hye Ri tersenyum Mengejek .

"Kau Takut? Bahwa Suami mu akan Mengetahui Kelakuan Kejam Istri Tercintanya ? " Seringai Hye Ri

Lalu Ia Melepaskan Genggaman Nya Pada Tangan Sang Ratu.

•
•
•

Sekarang Sang Ratu , Baek Hyun Dan Hye Ri Berada Di Ruang Rahasia . Entah Kenapa Chan Yeol Menyuruh Mereka Kesini , Biasanya Ruangan Ini Di Gunakan Untuk Meyusun Strategi Saat Berperang .

Semuanya Diam , Tidak Ada Yang Berbicara . Mereka Menunggu Sang Raja Datang .

Suara Pintu Terbuka Membuat Mereka Bertiga Menatap Ke Arah Pintu .
Chan Yeol Masuk Dengan Kharisma nya , Pandangan Yang Tajam Dan Juga Langkah Yang Pasti .

Semuanya Memberikan Hormat Dengan Membungkuk Lalu Duduk Setelah Sang Raja Duduk

" Bagaimana KeAdaan Ji Eun ?" Tanya Chan Yeol Menatap Hye Ri .

"Saya Belum Mendapatkan Kabar Yang Mulia "

"Baiklah " Gumam Chan Yeol Lalu Menatap Istrinya Yang Sedari Tadi Hanya Menunduk .

"Kau Tidak Ingin Membela Diri Sebelum Aku Memutuskan Hukuman Untuk Mu ? " Kata Raja Dengan Suara Berat Nya .

Sang Ratu Tersentak Lalu Berdiri Dari Duduk nya Dan Menatap Suaminya Tersebut .

"Kau Tega Menghukum Ku?" Katanya Dengan Suara Lembut .

Baek Hyun Dan Hye Ri Yang Mendengar Sudah Menahan Emosi Yang Sudah Berada Di Ubun Ubun Mereka .

"Tentu Saja , Jika Kau Salah Aku Akan Menghukum Mu Tidak Peduli Dengan Status Mu Yang Seorang Istri Ku . Aku adalah Seorang Raja , Pemimpin Negara Ini Tugas Ku Menjaga Dan Menegakan Semua Keadilan yang Terjadi Di Negara Ini " Kata Sang Raja Dengan Suara Tegas Nya .

"Aku Tidak Melakukan Apapun Pada Dayang Itu , Dia Saja Yang Tiba Tiba Menyulut Emosiku Dengan Menghina Ku "

"Yak! Tidak Melakukan Apapun!? Mulut Mu Sungguh Pintar Bersandiwara " Kata Baek Hyun Yang Sudah Tersulut Emosi

"Aku Tidak Bersandiwara Pangeran , Dayang Itulah Yang Terlebih Dahulu Menghina Ku "

"Diam Kau !! Ji Eun Menghina Mu Seperti Itu Sangat Pantas . Lagipula Kau Yang Memulainya , Menghinanya Secara Tiba Tiba " Jelas Baek Hyun Dengan Wajah Memerah

"Aku Hanya Melindungi Keluarga Kerajaan "

"Melindungi Macam Apa Hah!? sudah Cukup Sandiwara Mu Di Depan Saudara Ku !! " Maki Hye Ri

Chan Yeol Hanya Menyimak , Sejauh Mana Mereka Akan Saling Memaki .

"Aku Tidak Bersandiwara Apapun " Jawab Nya Mulai Menangis

"Tidak Usah Berpura Pura Bersedih ! Yang Mulia Cepat Berikan Dia Hukuman " Kata Hye Ri

" Kau Harus Adil Hyung !!" Timpal Baek Hyun

"Baiklah ! Sebagai Hukuman Nya Kau Dipulangkan Ke Rumah Ayah Mu Selama Seminggu Dan Disana Kau Akan Dikurung Dikamar . Tidak Boleh Keluar Sama Sekali "

"Itu Tidak Mungkin ! Yang Mulia Jangan Lakukan Itu Yang Mulia , Rumah Ku Sekarang Disini tidak Mungkin aku Pulang. Rakyat Ku Pasti Akan Berfikir Yang Tidak Tidak " Seru Sang Ratu Dengan Tangisan Nya .

"TerimaSaja Hukuman Mu !! Masih Beruntung Kau Tidak Di Hukum Seperti apa Yang Kau Lakukan Kepada Ji Eun " Maki Hye Ri Kepada Sang Ratu Yang Sudah Terduduk Di Lantai

{Pulang Ke Rumah Orang Tua Tanpa Sumai, Di Saat Masih Memiliki Suami Dan Juga Tempat Tinggal Sendiri Adalah Hal Yang Buruk}

"Ratu Chae Yoo , Besok Pagi Kau Bisa Meninggalkan Istana Ini" Kata Sang Raja Sebelum Keluar Dari Ruangan

Sekarang Tersisa Baek Hyun , Hye Ri Dan Chae Yoo Di Rungan Ini .
Chae Yoo Bangkit Dari Duduk Nya Sambil Menghapus Bekas Air Matanya, Lalu Menatap Tajam Baek Hyun Dan Hye Ri Sebelum Berjalan Keluar

"Apa Tadi Dia Menangis Sungguhan?" Tanya Baek Hyun Kepada Hye Ri

"Apa Kau Pernah Melihat Seekor Ular Menangis ? " Tanya Hye Ri Kepada Saudara nya itu

"Belum , Apa Kau Pernah Melihatnya ? " Tanya Baek Hyun Kembali

"Aku Pernah Melihat Nya " Jawab Hye Ri

"Benarkah ? Ck! Heh Tapi Apa Hubungan Nya Dengan Ular ?" Baek Hyun Memukul Pelan Kepala Hye Ri

"Kau Ini Benar Benar Bodoh !! Maksud Ku , Chae Yoo Itu Adalah Definisi Dari Ular . Kau Mengerti Sekarang?"

"Tidak " Geleng Baek Hyun Dengan Polos .

"Terserah ! Aku Mau Menemui Ji Eun Pasti Lukanya Cukup Parah "

Kemudian Hye Ri Keluar Di Ikuti Baek Hyun Dari Belakang .

•
•
•

Di Dalam Sebuah Kamar Seorang Tabib Dengan Telaten Mengobati Luka Ji Eun Yang Sudah Tidak Sadarkan Diri Saat Di Gendong Oleh Kyung Soo Tadi .

Sejeong Dan Kyung Soo Menunggu Di Luar Karna Pengobatan Nya Cukup Lama Dan Butuh Konsentrasi Yang Sangat Banyak .

"Kau Pulang Secara Tiba Tiba Nak " Kata Sejeong Membuka Pembicaraan

"Ah Ya Bibi , Tugas Ku Sudah Selesai Untuk Sementara Ini " Jawab Kyung Soo Menampilkan Senyum Hangat Nya
"Terimakasih Sudah Menolong Ji Eun " Kata Sejeong Menoleh Ke Arah Kyung Soo Yang Berada Di Samping Nya

"Tidak Apa Apa Bibi , Ini Buka Apa Apa Dengan Jasa Mu Yang Merawat Ku Dan Juga Kerajaan Di Saat Ibu Suri Pergi " Kata Kyung Soo Mengenggam Tangan Sejeong . Sejeong Tersenyum

Setelah Itu Keduanya Sama Sama Terdiam Sampai Seorang Tabib Keluar Dari Kamar Tempat Ji Eun Di Periksa Tadi . Sejeong Dan Kyung Soo Langsung Menatap Tabib Itu

"Luka Sebelumnya Sangat Dalam Dan Mulai Tertutup Namun Karna Cambukan Yang Kuat Membuat Luka Itu Kembali Terbuka Dan Mengeluarkan Darah , Memar Di Punggung Nya Tidak Parah Namun Harus Tetap Di Oleskan Ini Setiap Malam" Tabib Tersebut Memberikan Sebuah Mangkok Kayu Yang Berisi Campuran Tanaman Tamnaman Herbal Yang Di Tumbuk Menjadi Satu

"Terimakasih Tabib Lee , Lalu Bagaimana Dengan Kepalanya ? Apa Berpengaruh Juga?"

" Tidak , Hanya Saja Mungkin Karna Terpapar Sinar Matahari Berjam Jam Membuat Kepalanya Pusing . Dan agar Ingatan Nya Segera Kembali Cobalah Mengingatkan Nya Pada Hal Hal Yang Ia Sukai Tapi Perlahan Jangan Memaksakan "

"Ah Baiklah Aku Mengerti . Terimaksih"

•••••
TBC.

241218
ZhgYvi25