CHERRY BLOSSOM❤

189 25 0
                                    


Sudah Beberapa Hari Ji Eun Terus Tidur Di Ranjang Tanpa Di Perbolehkan Bergerak Sedikitpun Dan Itu Membuatnya Merasa Bosan .
Ibunya Sangat Over Sekarang Kepadanya , Selalu Menyuapinya Makanan Yang Menurutnya Membuat Tubuh Ji Eun Kembali Sembuh Dengan Cepat Dengan Berbagai Rasa Dari Manis , Asin Dan Juga Masam .

Ibunya Membuka Pintu Dengan Membawa Semangkuk Makanan Dan Hal Itu Membuat Ji Eun Was Was

"Ji Eun Ibu Membawakan Ini untuk Mu , Kata Orang Jika Daun Kemangi Dan Jeruk Di Tumbuk Menjadi Satu Lalu Di Campur Tiga Sendok Madu Dan Sedikit Garam Akan Membuat Luka Mu Cepat Kering" Kata Sejeong Mendudukan Dirinya Di Pinggir Ranjang

"Astaga Ibu ! Bahan Apa Lagi Yang Kau Masukan Eoh? Setelah Ini aku Yakin Akan Mati Karna Makanan Aneh Yang Kau Buat . Lebih Baik Menusukan Pedang Langsung Ke Perut Ku Daripada Menyuapiku Makanan Aneh Yang Kau Buat Bisa Bisa aku Mati Perlahan " Gerutu Ji Eun

Sejeong Hanya Diam Dan Sibuk Mengaduk Makanan Yang Ia Bawa Tadi . Ji Eun Yang Melihat ibunya Tidak Menanggapi Ucapan Nya Semakin Kesal

"Ibu ! Kenap---ppushfftttt ibuuuuuuuu!!!!!" Teriak Ji Eun Saat ibunya Memasukan Cairan Entah Apa Rasanya Itu Kedalam Mulut Ji Eun

Ji Eun Segera Duduk Dan Menepuk Nepuk Pelan Dadanya . "Ibu! Aku Tersedak!"

Kemudian Ji Eun Meraih Segelas Air Yang Berada Di Samping Ranjang Nya Dan Meminumnya Sampai Habis

"Bagaimana Enak Bukan? Mangkanya Jangan Meremehkan Apa Yang Ibu Buat " Kata Ibunya Menoyor Kepala Ji Eun Pelan Dan gadis itu Hanya Bisa Menahan Kesal Dengan Mengerucutkan Bibirnya .

"Enak Apanya ! Coba Ibu Makan . Rasanya seperti Pipis Anjing " Gerutu Ji Eun Yang Membuat Ibunya Menahan Senyum .

"Kau Sudah Pernah Mencicipi Pipis Anjing?" Tanya Sejeong Menahan Senyum nya

"Aissh Tentu Belum Ah maksudku Tidak !! Itu Hanya Perumpamaan "

"Ya Terserah Mu Sekarang Tidurlah !!"Kata Sejeong Menarik Selimut Sampai Dada Ji Eun

Ibunya Berjalan Untuk Menutup Pintu Namun Sebelum Ibunya Keluar Ji Eun Meneriakinya " Ibu Juga Tidurlah ! jangan Terlalu Banyak Berfikir Untuk Mencari Cara Agar Aku Mati Secara Perlahan" Teriak Ji Eun Bermaksud Candaan

"Baiklah Ibu Tidak Akan Memikirkan Hal itu Karna Ibu Sudah Mencatat Semuanya " Lalu Ibunya Menutup Pintu Dan Tertawa Pelan Karna Berhasil Membuat Anak Kesayangan Nya Ini Kesal , Sebentar Lagi Pasti Anaknya akan Berteriak

"IBUU! JANGAN LAKUKAN ITU!!!"



Sebenarnya Ji Eun Masih Sangat Mengantuk , Matahari Juga Belum Muncul Namun Karna Aroma Makanan Yang Sangat Lezat Ji Eun Membuka Matanya Dan Mencari Asal Usul Aroma Wangi Yang Membangunkan Nya .

Ji Eun Berdiri Dari Duduknya Dengan Nyeri Yang Masih Terasa Di Lengan Nya.

"Ahh! Aromanya Enak Sekali " Gumamnya Sambil Mengendus Kecil

Ternyata Asal Dari Aroma Wangi Itu Dari Dapurnya . Ia Melihat Seseorang Wanita Yang Sedang Membelakanginya Dan Juga Sangat Fokus Pada Hal Yang Ia Lakukan .

"Ibu? Bukankah Dia Pergi Ke Istana?" Gumam Ji Eun Berjalan Mendekat

Wanita Yang Sedari Tadi sibuk Pada Masakannya Membalikan Badan nya Dan Membuat Ji Eun Terkejut

"Kau Sudah Bangun? " Tanya Nya

"Ya . Karna Aroma Lezat Ini " Balas Ji Eun

"Sun Mi Apa Yang Kau Lakukan Di RumahKu Pagi Pagi Begini? Apa Ibu Meminjam Uang Padamu?" Tanya Ji Eun Mengikuti Langkah Sun Mi Menuju Meja Untuk Makan

Banyak Berbagai Macam Makanan Yang Masih Berasap Diatas Meja .

"Duduklah Aku Akan Mematikan Apinya Dulu " Suruh Sun Mi

"Tidak , Aku Akan Mandi Terlebih Dahulu" Kata Ji Eun

"Kau Yakin? Hari ini Sangat Dingin Bisa Bisa Kau Menjadi Bongkahan Es Nantinya "

Ji Eun Tidak Mendengarkan Ucapan Sun Mi Dan Tetap Masuk Ke Dalam Kamar Mandi . Ia Menyentuh Air Itu Dengan Jari Telunjuknya Dan Benar Airnya Sangat Dingin Dan Mengundurkan Niatnya Untuk Mandi

Ji Eun Kembali Ke Ruang Makan Dan Duduk Di Hadapan Sun Mi .

"Kenapa Kembali? Tidak Jadi Mandinya? Sudah Ku katakan Jika Dingin " Kata Sun Mi Dengan Senyum Mengejek Namun Ji Eun Hanya Mendengus Kesal

"Anak Manja Seperti Mu Mana Tahan Dingin" Gumam Sun Mi Pelan .

Namun Mungkin Pendengaran Ji Eun Yang Terlalu Tajam Dan Mendengar Apa Yang Di Ucapkan Sun Mi

"Hey ! Aku Tidak Manja "

"Ya ya ya Terserah Sekarang Makanlah dan Habiskan"

Ji Eun Menatap Sun Mi Curiga Karna Dia Tidak Ikut Makan Juga " Kau Tidak Makan? Apa Kau Sengaja Tidak Ikut Makan Karna Menaruh Racun Di Makanan Ini ? Sebenarnya Berapa Banyak Hutang Ibu Ku ??"

"Diam Dan Makan" Kata Sun Mi Tanpa Mengalihkan Pandangan Nya Dari Sebuah Buku Yang Mungkin Berisi Hutang Hutang Para Warga

"Ck! Aku Tidak Akan Makan " Kata Ji Eun Dan Kali Ini Sun Mi Menatap Ji Eun Dengan Sebal

" Kau Tidak Tau Perjuangan Ku Untuk Memasak Semua Ini ? Wajah Ku Yang Selalu Perawatan Rasanya Ingin Terbakar Saat Berhadapan Dengan Hawa Panas Di Dapur Sana , Asap Asap juga Membuat Ku Menjadi Bau . Setidaknya Kau Menghargai Yang aku Lakukan dengan Makan Ini Dan Beri aku Pujian" Kemudian Sun Mi Kembali Fokus Kepada Buku Itu Dan Jangan Lupa Tangan Nya Yang Seperti Sedang Menghitung

"Aku Kan Tidak Memaksa dan Menyuruh Mu Membuatkan Ku Makanan , kau Sendiri Yang Kesini" Guamam Ji Eun Yang Masih Di Dengar Sun Mi .

Brak!!

Ji Eun Kaget Sampai Sampai Menjatuhkan Sumpit Yang Ia Pegang .
Ia Menatap Sun Mi Yang Menatapnya Seperti ingin Membunuhnya Saat ini Juga .

"Aku Akan Diam Dan Memakan Ini " Kata Ji Eun Lalu Tersenyum

"Jika Ibumu Tidak Mengetuk pintu Rumah Ku Pagi Pagi Dan Memaksa Ku Untuk Kesini Dan Menyiapkan Makanan Untuk Anak Manja Ini aku Tidak akan mau " Kata Sun Mi Dengan Nada Ketus

"Baiklah Maafkan aku " Gumam Ji Eun Lalu Melanjutkan Mengunyah Makanan Nya .

Ji Eun Berjanji Tidak Akan Membuat Sun Mi Kesal atau Marah Lagi Karna Wajah Sun Mi Benar Benar Menakutkan Dengan Mata Melotot Seperti Itu .

Ji Eun Mengehntikan Suapanya Lalu Menatap Sun Mi Yang Sangat Fokus Pada Buku Coklat Itu .
"Aigo ! Sepertinya Aku Tidak Sanggup Memakan Semua Ini Sendirian " Kata Ji Eun Tertuju Untuk Sun Mi Namun Gadis Dengan Ikatan Pita Merah Itu Tidak Merespon Sama Sekali

"Ayo Makan Bersama ! Aku Tidak Tega Menghabiskan Ini Sendirian" Kata Ji Eun Dan Baru Membuat Sun Mi Menoleh Dan Menutup Buku nya

Sun Mi Menata Ji Eun Dengan Pandangan Yang Entah apa Artinya Namun Ji Eun Membalas Pandangan Sun Mi Dan Juga Senyum Nya .

Sun Mi Menghela Nafas " Apa Lezat?"

"eung ! Sangatttt Lezat " Jawab Ji Eun

"Baiklah Makan Bersama " Kemudian Sun Mi Mengambil Mangkuk Dan Mengisinya Dengan Nasi Dan Juga Beberapa Makanan Yang Ia Buat


















































••••
TBC.

Annyeong! Entah Kenapa Aku Suka Sama Chapter Ini Hehehe :v
Gomawoyeo! Sudah Baca

Changsa-China
7:10
ZhgYvi25

CHERRY BLOSSOM [ 벚꽃 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang