playgirl vs cool boy (Completed)

A

Hari ini adalah hari pemilihan ketua dan wakil OSIS bagi murid di bighit internasional school. Nayeon, Jihyo dan Tzuyu pun pergi ke ruang OSIS untuk melihat daftar calon OSIS di sana.

Daftar calon ketua dan wakil OSIS :
1. Jackson Wang
2. Choi Siwon
3. Jung Chanwoo
4. Jeon Jungkook
5. Mark Lee
6. Kwon Jiyoung
7. Do Kyungsoo
8. Yoo Kihyun
9. Kang Daniel
10. Lee Taeyong

Nayeon pun memperhatikan daftar nama itu dan berhenti pada nama ' Jeon Jungkook.'

" Jeon Jungkook? Yang mana? Kok gue baru denger, " ujar Nayeon.

" Ya ampun Nay, masa lo nggak kenal? Jeon Jungkook itu cowok kulkas yang waktu itu pernah gue ceritain. Dia itu anak kelas Xl ipa-1. Dia pinter di bidang apa aja mulai  dari basket, musik, pelajaran dan lain-lain . Dia juga ketua paskibraka,  dan ketua Pramuka. Masa lo yang wakilnya nggak tau. Dia opuler bahkan sampe di luar sekolah. Masa lo baru tau sih Nay," ucap Tzuyu panjang lebar.

" Gue baru denger namanya yu, eh btw kalian pilih yang mana?" Tanya Nayeon.

" Kalo gue sih kayaknya kak Kyungsoo. Soalnya kak Kyungsoo itu tegas dan nggak pilih kasih," ucap Jihyo.

" Gue juga sama, gue pilih kak Kyungsoo. Kalo lo Nay?" Tanya Tzuyu.

" Gue udah pasti pilih kak Siwon. Gue yakin kak Siwon bakalan jadi ketua OSIS," jelas Nayeon.

" Iya in."

***

Pemilihan OSIS pun di mulai. Tzuyu dan Jihyo menghampiri kontak bertuliskan nama Kyungsoo, sementara Nayeon pergi menghampiri kotak bertuliskan nama Siwon.

Setelah memilih, mereka pun kembali ke kelas sementara pengumuman ketua OSIS akan di umumkan besok.

" Gue duluan ya," ucap Jihyo.

" Mau kemana?" Tanya Nayeon.

" Gabung sama OSIS lain," balas Jihyo.

" Ok."

Mereka pun berpisah di tengah jalan.

Nayeon, Tzuyu dan Jihyo memiliki kemampuan yang bisa di bilang lumayan. Jihyo merupakan ketua sekbid OSIS, Tzuyu merupakan ketua chiliders, sementara Nayeon merupakan wakil ketua pramuka. Selain itu, mereka juga memilih ekstrakurikuler yang sama yaitu paskibraka.

***

Saat ini Jungkook dan para sahabatnya berkumpul di ruang musik. Jimin sibuk bermain ponsel, Taehyung sibuk memukul drum, sementara Jungkook lebih memilih untuk mengurus pr nya.

" Eh gue rasa nih ya, Jungkook bakalan jadi waketos deh," ujar Jimin sambil menyimpan ponselnya.

Taehyung pun berhenti bermain drum, dan Jungkook pun menoleh ke Jimin.

" Ya kayak yang kalian lihat. Kak Kyungsoo itu tegas dan pasti banyak yang milih dia," jelas Jimin.

" Ya lo bener sih. Oh iya, ini cuman pemilihan wakil sama ketua OSIS aja? Sekertaris ama benda hara nya gimana?" Tanya Taehyung.

" Sekertaris satu Taeyeon, sekertaris dua sih Seulgi. Benda hara satu Lisa, sementara benda hara dua BoA," jelas Jungkook.

" Oohhh."

Taehyung dan Jimin pun mengangguk mengerti.

" Kantin yuk," ajak Taehyung yang sedang menyusun stik drumnya.

" Kalian aja," balas Jungkook yang sedang berkutik dengan buku-buku yang tebalnya dapat mencapai 900 halaman lebih.

" Ok. Mau nitip nggak?" Tanya Jimin yang sudah berdiri di dekat Taehyung.

" Nggak," balas Jungkook singkat.

Taehyung dan Jimin pun keluar dari ruangan musik, menyisakan Jungkook yang masih sibuk berkutik dengan buku-bukunya.

***

(Di sisi lain)

Saat ini Nayeon berjalan sendirian ke arah kelasnya. Sementara Tzuyu? Ia sedang pergi ke toilet.

Saat Nayeon melewati  ruang guru, ia merasa namanya di panggil.

" Nayeon."

Nayeon pun menghentikan langkahnya, Tiffany, guru BK yang kejam dan paling ditakuti satu sekolah.

"I...iya bu. Kenapa?" Tanya Nayeon dengan gugup.

" Kamu bawa buku itu," ucap Tiffany sambil menunjuk ke arah tumpukan buku yang tingginya hampir mencapai tubuh Nayeon.

" Sa...saya semua Bu?" Tanya Nayeon.

" Ya memangnya siapa lagi!" Bentak Tiffany.

Nayeon pun mengambil tumpukan buku itu. Bahkan setelah di tangan Nayeon, buku itu lebih tinggi dari Nayeon.

" Kamu bawa ke perpustakaan. Serahkan pada pak Suho," pinta Tiffany.

Dengan hati-hati Nayeon membawa buku itu ke arah perpustakaan yang lumayan jauh.

" Tuh guru kejam banget sih, udah tau badan gue mungil di suruh bawa buku sebanyak ini," gumam Nayeon.

'bruk.'

"Awwww..."

***

'bruk.'

"Awwww..."

Jungkook berhenti saat ia mendengar seseorang jatuh di depan pintu ruangan musik. Jungkook pun berdiri dan membuka Pintu ruangan itu.

" Butuh bantuan?" Tanya Jungkook.

Nayeon yang tak lain adalah korban jatuh itu pun menoleh.

" Nggak perlu," ketus Nayeon.

Nayeon berusaha berdiri dan mengambil buku-buku yang berserakan tetapi kakinya tidak mendukungnya.

Jungkook segera mengumpulkan buku yang berserakan.

" Mau kemana?" Tanya Jungkook.

" Biar gue aja," ketus Nayeon.

" Ok."

Jungkook langsung menyerahkan semua buku pada Nayeon.

" E..eh bantuin kek," gumam Nayeon.

Jungkook yang tadinya ingin masuk ke ruangan musik pun berhenti.

" Tadi nggak mau," ucap Jungkook sambil memutar bola matanya malas.

Jungkook mengambil sekitar dua puluh buku yang berisi hampir delapan ratus halaman, dan menyisahkan lima pada Nayeon.

" Ke perpustakaan, di suruh kasih ke pak Suho," jelas Nayeon.

Nayeon dan Jungkook pun berjalan beriringan.

" Nama lo siapa?" Tanya Nayeon.

" Jeon Jungkook," jawab Jungkook singkat.

Nayeon pun melotot saat mendengar nama Jungkook.

' Dia juga ketua paskibraka,  dan ketua Pramuka. Masa lo yang wakilnya nggak tau.'

Ucapan Tzuyu berputar di kepala Nayeon.

" Lo ketua Pramuka, tapi gue nggak pernah liat," ucap Nayeon.

" Karena gue ngurus perjalananan Pramuka," jawab Jungkook.

Nayeon pun mengangguk.

Setelah sampai di perpustakaan mereka melihat Suho yang sedang bermain ponsel di sana.

" Permisi pak, kami ingin mengantarkan buku," ucap Jungkook dengan sopan.

" Ah iya taruh saja di sana," ucap Suho sambil menunjuk ke arah meja panjang yang tidak jauh dari mereka.

Setelah menyusun buku-buku di meja. Nayeon dan Jungkook pun berpamitan dengan Suho.

" Lo mau kemana?" Tanya Nayeon.

" Ke lapangan," jawab Jungkook.

Mereka pun berpisah. Nayeon pergi ke arah kiri, yaitu arah kelasnya sementara Jungkook ke kanan, ke arah lapangan.

***