k

5.5K 310 16
                                    

Hari ini adalah hari Sabtu, hari di mana pembagian regu Pramuka. Nayeon tidak ikut membagikan karena yang membagikan tim adalah kakak pembina kelas dua belas, Park Chanyeol mantan ke 299 Nayeon.

Nayeon dan para sahabat nya pun segera pergi ke ruang Pramuka, di mana para regu tim di ketik di sebuah kertas dan di tempel di jendela ruang Pramuka.

Regu 9.
1. Jeon Jungkook.
2. Im Nayeon.
3. Park Jihyo.
4. Kim Taehyung.
5. Chou Tzuyu
6.Park Jimin.

Nayeon melotot saat melihat bahwa ia akan sekelompok dengan Taehyung, mantannya.

" Mantan, kenapa harus satu tim sama mantan," lirih Nayeon.

" Yaelah Yeon, gue denger dia nggak suka lagi sama lo. Rumornya, Jimin pernah kebablasan kalo Taehyung suka sama anak kelas Xl ipa-1," jelas Tzuyu.

" Emang Taehyung kelas mana sih?" Tanya Jihyo.

" Kalo nggak salah, Taehyung itu sekelas sama Jimin dan Jungkook. Xl IPS-1" jawab Tuzyu.

" Kok Lo tau semua sih yu?" Tanya Nayeon.

" Oh iya dong, gue kan ratu kepo jadi tau semua," balas Tzuyu.

Saat sedang sibuk-sibuknya berbincang, tiba-tiba Jungkook ddk datang dan menghampiri Nayeon dan para sahabatnya.

" Kalian sekelompok kita," ucap Jungkook dengan wajah datar.

" Iya kita tau kali," balas Nayeon ketus.

"Jadi ketua regu kita siapa? Jungkook?" Tanya Jihyo.

" Khem, soalnya dia udah berpengalaman di bidang Pramuka, dan juga Jungkook itu udah beberapa kali jadi ketua tim inti. Dia juga berbakat jadi ketua, contohnya aja basket. Lo tau basket sekolah ini selalu menang dengan Jungkook sang kapten. Gue juga cocok sih, tapi gue nya nggak mood jadi Jungkook aja ketuanya," jelas Taehyung sambil tersenyum.

" Tapi gue nanya cuman ketua, bukan penjelasan tentang Jungkook dan diri Lo sendiri," balas Jihyo dengan wajah polosnya.

Nayeon, Tzuyu dan Jimin tertawa melihat Jihyo yang polos sementara Jungkook tidak tertarik sedikit pun.

" Permisi kak, kak Nayeon sama kak Jungkook di panggil pak Lay di ruang Pramuka,"  jelas seorang adik kelas.

"Ok."

Jungkook dan Nayeon pun segera pergi ke ruang Pramuka.

***

'ceklek'

" Permisi pak."

Lay yang sedang merapikan tenda-tenda yang ada di ruangan pun menoleh.

" Loh Jungkook, Nayeon. Kalian ngapain di sini?" Tanya Lay dengan wajah bingung.

" Bukannya bapak sendiri yang menyuruh Sana untuk manggil Nayeon dan Jungkook pak," balas Jungkook dengan sopan.

Lay pun terdiam beberapa menit. Sedetik kemudian ia menepuk jidatnya.

" Oh iya bapak lupa hehe maklum udah tua. Bapak minta kalian rapiin dulu ruangan Pramuka nya. Kalian sekarang juga agak jarang ke sini," ujar Lay.

" Ok pak," balas Nayeon dan Jungkook.

Setelah Lay keluar, Jungkook dan Nayeon segera merapikan ruangan kelas.

'bruk'

Mereka pun menoleh ke arah pintu yang tertutup kuat. Nayeon pun mendekati pintu dan berusaha membuka nya.

" Eh kook, pintunya nggak bisa di buka," ujar Nayeon dengan panik.

Jungkook pun menghampiri Nayeon dan mencoba membuka pintu dan hasilnya nihil.

Tiba-tiba ponsel Jungkook pun berdering, dan tertera nama ' pak Lay ' di sana.

" Halo pak."

' halo kook, bapak lupa bilang kalo pintunya agak rusak jadi jangan di tutup, eh tapi tadi bapak tutup.'

Jungkook menepuk jidatnya melihat kepintaran seorang Zhang Yixing sang guru pembina Pramuka. Baru saja akan berbicara namun baterai ponsel Jungkook pun habis membuat sambungan ponsel terputus.

" Eh Yeon lo bawa ponsel?" Tanya Jungkook.

Nayeon pun menggelengkan kepalanya. Jungkook melihat ke segala arah, ruang Pramuka itu terletak di ujung koridor. Jendela di tutup dengan besi agar perlengkapan Pramuka aman membuat seseorang tidak bisa keluar atau masuk jika pintu sudah terkunci.

Jungkook menyerah, ia mendudukkan dirinya di lantai, Nayeon pun ikut duduk di sebelahnya.

***

{Skip}

Tring...

Bel pulang berbunyi dan Nayeon serta Jungkook masih terjebak. Untungnya ada kulkas di sana yang banyak terdapat makanan dan minuman.

Jungkook menegakkan kepalanya mendengar bel pulang sementara Nayeon tidur di sebelah Jungkook.

Dengan sangat hati-hati Jungkook menaruh kepala Nayeon di pundaknya.

'Nayeon, Jungkook'

' Jungkook lu di mana'

' Nayeon, Nayeon'

Jungkook menyenderkan kepala Nayeon pada kulkas yang kebetulan berada di sebelah Nayeon.

'bruk, bruk'

" Gue di sini!" Teriak Jungkook sambil memukul pintu dari dalam.

***

{Di luar ruangan}

" Gue di sini!"

" Eh itu bukannya suara Jungkook?" Tanya Jimin.

" Ya emang, mereka tadi kan di suruh ke ruang Pramuka," balas Taehyung.

Taehyung segera mendobrak pintu ruangan di bantu oleh Jimin.

'bruk'

Pintu pun terbuka, Taehyung dan Jimin segera menghampiri Jungkook.

" Lo nggak papa?" Tanya Jimin.

Jungkook pun menggelengkan kepalanya tanda bahwa ia baik-baik saja.

Sementara di sisi lain, Jihyo dan Tzuyu pergi menghampiri Nayeon yang tertidur pulas.

" Rumah Nayeon di mana? Biar gue anterin," ujar Jungkook ke arah Tzuyu dan Jihyo.

***

Kali ini, mobil Jungkook berhenti di rumah yang bisa di bilang cukup besar.

Jungkook segera memakirkan mobilnya setelah ia mengatakan alasannya datang ke rumah Nayeon pada satpam yang ada di luar.

Jungkook pun menggendong Nayeon.

'ting...tong...'

Tidak beberapa lama, pintu terbuka menampilkan seorang wanita paruh baya di sana.

" Kamu siapa?" Tanya Taeyeon, ibu Nayeon.

" Saya Jungkook tante, teman kelas Nayeon," jelas Jungkook.

Taeyeon pun mengalihkan pandangannya ke arah Nayeon yang ada di dalam gendongan Jungkook.

" Ayo bawa aja ke kamarnya di lantai dua," ujar Taeyeon sambil tersenyum.

Jungkook pun segera mengikuti Taeyeon sampai ke kamar Nayeon.

Setelah sampai, Jungkook menurunkan tubuh Nayeon ke atas tempat tidur dengan hati-hati. Tak lupa Jungkook juga menyelimuti separuh tubuh Nayeon.

" Tante Jungkook duluan ya," ujar Jungkook.

" Nggak duduk dulu?" Tanya Tayeoen.

" Nggak usah tante, " balas Jungkook.

Taeyeon  pun mengangguk. Jungkook pun segera turun dan meninggalkan rumah Nayeon.

***

playgirl vs cool boy (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang