15

3.7K 207 9
                                    

"Ayah.." pekik gadis kecil ini begitu riang saat melihat ayahnya baru pulang dengan membawa mainan dan makanan untuk mereka.

Kezia memeluk Iqbaal dan meminta digendong dengan cara merengek.Iqbaal hanya terkekeh geli dan menciumi pipi gembul gadis kesayangannya ini.

Iqbaal berjalan menaiki tangga menuju kamarnya dan telah meletakkan belanjaannya disofa, "Abang sama bunda mana nak?" tanya Iqbaal kepada putrinya.

Gadis itu mengerucutkan bibirnya lucu, "Kak Kenjo minta dimandiin bunda,ck..dasal anak kecil."

Iqbaal terkekeh saat mendengar kata dari bibir putrinya itu,ia menggeleng heran,lihatlah gadis itu mengatai abangnya anak kecil.

"Kamu kan juga anak kecil?" Kezia mengerucut bibir dengan kesal,dan minta turun saat sudah sampai kamarnya dan Kenzo.

Ia berlari menghampiri bundanya dan menangis sesegukan.Tentu saja membuat wanita itu panik,(Namakamu) menghentikan kegiatan menyisir rambut Kenzo.

"Kenapa sayang?" tanyanya lembut,ia memangku putri semata wayangnya itu.

"Hiks..ayah jahat..huaaa!!"

Ucapan Kezia berhasil membuat (Namakamu) menatap Iqbaal sangar.

"Eeh..kok ayah?" Iqbaal yang ditatap horror oleh istrinya hanya bisa meringis ngeri.

"Aku dibilang anak kecil sama ayah bunda..huaa..aku kan uda besar.."

Iqbaal dan (Namakamu) menahan tawa saat Kezia menjelaskan kesalahan Iqbaal.

"Bunda,malahin ayahnya.." rengek gadis kecil itu.

Wanita itu mengangguk,dan berjakan menghampiri Iqbaal.

Tuk'

Iqbaal pura-pura meringis,karna wanita itu menjitak kepalanya pelan.

Kezia tersenyum senang saat mendapatkan ayahnya sedang meringis kesakitan.

Iqbaal tersenyum melihat anaknya tertawa,tiba-tiba terlintas ide licik diotak Iqbaal.

Ia menyeringai.

"Kezia,ayah mau minta hukuman dari bunda,jadi kalian harus tutup mata,oke?"

"Kenapa?" tanya Kenzo yang daritadi hanya diam.

"Soalnya.." ucapan Iqbaal terpotong saat Kezia mendengus jengkel, "Iih abang,jangan nakal!Nurut aja sama ayah.Kezia mau ayah dihukum bunda,ya kan bunda?"

(Namakamu) hanya membalas dengan senyuman dan menatap Iqbaal was-was.

"Yaudah ayok bang,tutup mata,gaboleh ngintip,nanti bintitan." entah dari siapa gadis lugu itu mendapatka kosakata seperti itu.

Perlahan Iqbaal mendekati istrinya itu saat melihat kedua anaknya menutup mata,(Namakamu) memelas menatap Iqbaal.

"Jangan aneh-aneh Baal,ada anak juga!" Kesalnya.

Iqbaal menahan pinggang ramping wanitanya, "Gak aneh kok sayang."

Wanita itu bergidik saat melihat Iqbaal seperti om-om pedofil.

Ia hendak kabur namun belum sempat menjauh,Iqbaal sudah berhasil membuatnya deg-degan.

Cup'

"Love you more,baby." ujar Iqbaal setelah itu menjauhkan wajahnya dari (Nama kamu) yang masih mematung.

Bahkan masih stuck ditempat saat Iqbaal meninggalkan dirinya dan mengajak anak-anaknya.

Tetap saja ia malu diperlakukan Iqbaal seperti itu.

...

--End--

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mom [Completed.✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang