6

5.6K 383 4
                                    

Spesial part Debynvrln

Happy reading😚

...

Pak Nichol..." lirih (Namakamu).

Ya,kebetulan Nichol ingin memberikan absensi perhari kelas ini dan mendengar itu semua.

Nichol mendekati gadis itu dan berbisik. "Saya tau hubungan kamu..." bisiknya pelan membuat gadis itu was-was. "Kamu jomblo kan? Makanya saya bantu, biar nggak ditertawain." ucapan selanjutnya membuat hati gadis itu lega.

Nichol pamit dan beranjak pergi.

Sontak seluruh kelas menatap (Nama kamu).

Ada yang patah hati.

Kagum.

Menggoda.

Berdecak kesal.

"Biarin deh Pak Nichol tunangan Ibu, kalo saya jodoh Ibu, bisa apa orang lain?" ucapan lelaki itu berhasil mengundang tawa.

Iqbaal? Lelaki itu menatap gadisnya tajam.

(Namakamu) berusaha tidak menatap mata favoritnya dari dulu sampai sekarang itu, mata Iqbaal.

Mata itu meneduhkan dan nyaman, namun saat marah mata itu menyeramkan dan mematikan.

...

Pukul empat sore hari gadis itu baru sampai rumah, ya sebenarnya pulang pukul tiga.

Namun, ada hal yang membuat gadis itu tinggal sebentar disekolah.

Tugas pertamanya berjalan lancar.

Walau ia takut Iqbaal akan marah 'lagi kepadanya sekarang, mengingat ucapan Nichol tadi.

Gadis itu beranjak mandi dan menenangkan diri, setelah itu ia akan istirahat.

....

(Namakamu) telah mengeringkan rambutnya dengan hairdryer(?) dan memberi vitamin.

Ia sangat menjaga kecantikan seperti wanita pada umumnya.

Saat ia hendak memicingkan matanya, ia merasa kasur disampingnya bergerak.

'Jangan-jangan setan, aduuhh...' fikirnya berusaha tenang.

"Sayang..."

Ia sontak memekik kaget saat ada yang berbisik di telinganya.

"AAAAAAAA--mpppttthhh­!!"

"Heh?!" sentakan itu berhasil membuatnya menatap.

Iqbaal? Pikirnya.

Setelah di rasa tenang Iqbaal melepas bibir mereka.

Sontak gadis itu memegang bibirnya dan meringis.

"First kiss gue..." lirihnya.

Iqbaal tersenyum sinis.

Oh tidak?

Apa dia akan kasar lagi?

Pertanyaan negatif terpintas di pikiran gadis itu.

"Sama Papa aja mungkin lo udah ngelakuin lebih, kenapa kaget gitu?" sinis Iqbaal.

Ia menatap Iqbaal dengan tidak percaya dan dengan mata yang berkaca-kaca.

"Atau lo udah gak perawan? Makanya Papa gue nikahin lo?"

Plak!

Refleks ia menampar Iqbaal dengan menangis.

Mom [Completed.✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang