prolog

156 27 13
                                    



"Lagian,,,udah gue bilang jadi cewek jangan baperan!!,,,ujung ujungnya juga lo ditinggalin kan?!" Tegur Salma yang sedang memainkan handphonenya sembari memasukan makanan ringan ke dalam mulutnya.

"Bener kata Salma,tha,,,lo juga sih,,,jadi cewek gampang banget suka sama cowok, itu kan sama aja lo rela disakitin sama cowok." Timpal Mira yang sedari tadi menyimak topik pembicaraan.

Hari ini, Salma dan Mira ada di rumah Agatha. Sebenarnya Agatha yang memanggil mereka ke rumahnya, alhasil mereka semua sedang ada di rumah agatha dan menemani agatha yang sedari tadi menangis terisak-isak dan sibuk mengambil tisu dan kebetulan hari ini orang tua dan kakaknya sedang tidak ada di rumah.

"Tapi ya,,hiks hiks,,gue bener bener,,hiks hiks,,sayang sama dia,,kenapa,,dia malah,,hiks hiks,,ninggalin gue??,,hiks hiks." Balas Agatha yang sedari tadi masih terisak-isak dan mengambil beberapa tisu.

"Udahlah cebong mana mau ngerti kalo gue bilangin. Intinya lo gak perlu nangis gara gara satu cowok berengsek kayak dia.lagipula lo kan cantik pasti banyak yang mau sama lo." Salma berdiri meninggalkan Agatha dan Mira dan menuju ke dapur.

Sedangkan agatha masih saja terisak-isak memikirkan hal yang sedari tadi tidak bisa ia hilangkan dari kepalanya.

Beberapa menit kemudian, Salma membawa nampan yang berisi minuman

"Ihh,,,Salma gausah repot repot,,,biar bik inem aja yang bawain." Ucap agatha yang sekarang sudah berhenti menangis yang menyisakan sembab di mukanya.

"Udah gapapa,,,lagipula tadi bi inem lagi sibuk cuci piring,,jadi gue yang bawa aja,,sekalian nambah nambah pahala buat masuk surga." Ucap Salma yang mencoba mencairkan suasana.

"Hilih,,,sholat juga jarang lo kutil bison." Timpal Mira yang disambut tawa dari Agatha dan Salma.

"Mbaknya tahu aja deh,," ucap Salma yang meniru gaya gaya centil khas perempuan. Mereka bertiga tertawa terbahak bahak.

"Nih buat lo tha, biar fresh." Salma memberikan segelas jus jeruk kepada Agatha, setelah itu Salma dan agatha meminum jus jeruk buatan Salma. Mura yang melihat hal itu hanya bisa cemberut.

"Lah,,kok gue gak dikasih?!?!,,,wah jahat lu Sal,,,inget azab,,Sal,,azab!." timpal Mira meniru gaya gaya khas orang yang tersakiti didalam ftv.

"Idih,,,lagian lo gak bilang kalo lo juga mau." Jawab Salma sembari memeletkan lidahnya. Sedangkan Mira langsung menoyor Salma.

Ini yang Agatha suka dari sahabatnya, mereka selalu mencoba menghibur Agatha yang sedang kalang kabut seperti ini.

"Bodo amat,,,,ati ati Sal,,,,azab otw,,ulululululululuuu."ucap Mira yang berdiri sambil menakut nakuti Salma, setelah itu dia menuju dapur. Agatha yang melihat itu langsung tertawa terbahak bahak.

"Mira kenapa tha,,,takut gue,,,takut rada -rada gituu."ucap Salma setelah Mira pergi menuju dapur.

"Kebanyakan minum obat kali Sal."jawab agatha dan keduanya pun langsung terbahak bahak.

Agatha merasa beruntung mempunyai sahabat seperti mereka yang selalu ada disaat agatha membutuhkan mereka maupun sebaliknya.

~

Author note

Jangan lupa voment ya gesss😘

Maaf kalo prolognya kurang bagus, soalnya author baru pertama kali bikin cerita😉

JANGAN LUPA VOMENTNYA GESSS😘😘





ARESTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang