CEMBURU

31 2 0
                                    


Hari itu Anta terlambat datang ke sekolah,setelah memarkirkan sepede motor nya Anta berlari masuk ke gedung sekolah,secara tak sadar ternyata Anta tidak sengaja menubruk Cinta yang sedang berjalan sambil memainkan ponsel nya itu *BRUUG*

" eh lo kalo jalan pelan –pelan dong,ga keliatan apa gue ada di depan lo" kata Cinta sambil setengah meneriaki.

"aduh iya maaf Ta,gue gak sengaja. Buru buru soalnya,maaf ya" kata Anta sambil menunjukkan tangan permohonan maaf

"ah elo bisanya Cuma minta maaf doang,eh elo kan sekelas sama gue,tolong dong bawain tas gue gak pake nolak karena elo udah nubruk gue tadi" sambil menyodorkan tasnya itu.

Saat berjalan menuju kelas,Cinta lebih dulu jalan di depan Anta. Orang orang merasa aneh terhadap Anta yang mau saja di suruh oleh Cinta,tak jarang juga para cewek-cewek rumpi berbisik-bisik. " ih si Cinta apaan banget dah nyuruh Anta kaya gitu" suara itu terdengar oleh telinga Cinta,tapi Cinta hanya membalas dengan mengibaskan rambut. sesampai nya di kelas, Anta menyimpan tas Cinta di bangku nya dan langsung kembali ke tempat Anta duduk. Datanglah Andre,Syasya,dan Rizal " elo ada apasih Ta sampe bawain tasnya Cinta gtu" tanya Syasya kesal. " iya nih lo tuh jangan mau aja disuruh sama si Cinta itu" sambung Andre. " alah mungkin elo ada perasaan ya ke dia,hahaha" sambung Rizal sambil mencolek pinggang Anta. Entah apa yang membuat Syasya menjadi kesal seperti itu,hari itu sikapnya sangat berbeda sekali.

Jam istirahat,di Kantin. "elo kenapa tadi? Kesel banget kayanya sama Anta,nih minum dulu" tanya Andre sambil memberikan minuman. "gapapa kok emang gue kenapa tadi?udah ah gue mau cabut" sambil berusaha berdiri,tangan Syasya di tahan oleh Andre. Seketika mata mereka bertemu,entah apa yang dirasakan Andre saat itu ada rasa yang berbeda ketika mata coklat nya itu bertemu dengan mata bulat hitam milik Syasya,Andre mencoba melepaskan tangannya "eh sorry Sya".

Pada saat pelajaran jam ke-3 guru memberikan tugas kepada muridnya,dan sudah di bagi kelompok. Anta kebetulan mendapat kelompok bersama Rizal dan Cinta,kebetulan sekali. Beda lagi dengan Andre dan Syasya mereka satu kelompok berbeda dengan Anta. Lagi-lagi pandangan Syasya yang mulai tak mengenakan kepada Anta dan Cinta,entahlah atau mungkin ia merasakan cemburu. Haha cemburu sama yang bukan siapa siapa sakit emang,,

"Sya,tar pulang bareng gue ya motor gue kosong nih" ajak Andrea. Tanpa respon apapun karena sedang menulis,akhirnya Syasya menganggukan kepalanya. Dengan begitu Andre bisa menghibur Syasya saat itu.

Anta dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang