Chapter 1

835 29 2
                                    

Happy Reading!
.
.
.

Seorang guru wanita datang dengan diikuti oleh empat siswi itu membuka sebuah pintu yg diatasnya tertera 'Kelas XII Ips'

Seketika kelas tadi cukup berisik menjadi diam. Guru wanita itu mengedarkan pendangannya keseluruh sudut kelas. Menatap satu persatu muridnya dengan wajah garang. Setelah beberapa saat kemudian, ia kembali menatap empat siswi disampingnya. Lalu beralih menatap kedepan.

"Anak anak, hari ini kalian kedatangan teman baru, Ibu persilahkan bagi mereka untuk memperkenalkan diri, silahkan.." ucapnya kepada empat siswi baru itu


"Perkenalkan, nama saya Kim Jisoo,boleh dipanggil Jisoo, senang bertemu dengan kalian" ucap siswi yg berambut hitam sambil membungkuk kan tubuhnya

"Saya Jennie Kim, panggil saja Jennie" ucap siswi yg berambut hitam agak kecoklatan dengan nada datar lalu menundukan sedikit tubuhnya

"Hay semuanya! Nama saya Roseanne Park, nama asli saya Park Chaeyoung, kalian boleh memanggilku Rose," ucap siswi yg berambut merah dengan ramah lalu membungkuk kan tubuhnya

"Hay! Nama ku Lisa Manoban, kalian bisa memanggil ku Lisa atau juga Lalisa, semoga kita dapat menjalin pertemanan yg baik," ucap siswi yg berambut pirang dan berponi itu dengan ramah lalu membungkuk kan badannya sedikit

Guru wanita itu mengangguk angguk, "baik lah Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa.. Nama saya Isabella, kalian bisa memanggil  saya Bu Bella, saya mengajar pelajaran Matematika dan silahkan duduk di kursi yg belum ditempati" ucap Bu Bella dengan nada tegas

Kayaknya ni guru termasuk killer deh, batin mereka berempat sambil meringis dalam hati

Tanpa buang waktu lagi mereka pun bergegas pergi ke kursi masing masing.

Tak terasa waktu bejalan dengan cepat hingga akhirnya bel istirahat pun berbunyi. Jisoo cs atau bisa disebuat anak BP beranjak dari duduk masing masing.

Jisoo menoleh ke arah Jennie yg berada dibelakangnya. Kebetulan kursi dibelakang Jisoo kosong, jadi Jennie lebih memilih untuk duduk disana. Jisoo berada dideretan bangku kedua sedangkan Jennie bangku ketiga. Rose dan Lisa memilih bangku yg agak jauh dari Jisoo dan Jennie. Lisa duduk di kursi barisan pertama di samping kanan sedangkan Rose duduk dibangku kedua dibelakang Lisa.

"Guys, kantin yuk" ajak Jisoo

"Ayuk!" Rose berjalan mendekati Jisoo sedangkan Lisa dan Jennie masih mengemasi tas juga buku mereka

"Jen, Lis! Kantin gk?" tanya Rose sambil membungkuk untuk membenarkan tali sepatu putihnya

"Ikut!" sahut Lisa lalu memasukan tas ranselnya kedalam laci meja

"Gue juga" Jennie lalu berjalan menuju Jisoo dan Rose yg sekarang sudah berada didepan pintu kelas

Lisa berlari kecil untuk menyusul ketiga temannya.

"Lo bertiga mau ninggalin gue!" sungut Lisa setelah berada disamping Jennie

"Makanya jangan lamban, ngomong aja dicepetin" ucap Rose

"Biarin," timpal Lisa dengan malas

"Lalisa! Kalo ngomong sama gue itu jangan malas malasan, ntar gue kutuk lo ngejomblo seumur idup," ucap Rose sambil mencebikan bibirnya

Lisa menatap Rose dengan malas, "semerdeka lo dah" ucapnya

Jisoo hanya menggelengkan kepala melihat tingkah dua sahabatnya itu, yg selalu bertengkar dimana pun dan kapan pun, tak peduli tentang hal sepele pun.

Beberapa menit setelahnya, mereka sudah sampai dikantin. Suasana kantin cukup ramai karena sekarang sedang jam istirahat. Setelah memilih tempat duduk dan meja yg cukup pas untuk mereka. Jisoo dan Rose pun pergi memesan makanan. Sementara Lisa dan Jennie duduk menunggu mereka di meja.

Tiba tiba datang segerombolan cowok. Mereka menghampiri meja Jisoo cs.

"Woy! Ini meja kita, pindah gih" ucap seorang dari mereka

Jennie hanya menatap mereka datar sedangkan Lisa sudah menatap cowok cowok itu dengan sebal. Lisa berdiri dari duduknya.

"Kita udah duduk duluan disini, jadi lo yg harus cari meja lain," ucap Lisa santai padahal hatinya sudah gerah terhadap cowok yg seenaknya mengusir mereka dari meja itu

"Lo gk tau ya, itu meja udah kita klaim" ucap Jungkook sebal karna cewek didepan nya ini tidak mau pindah dari meja mereka, ya nama cowok yg mengusir Lisa itu adalah Jeon Jungkook. Pangeran Sekolah.

"Emangnya lo siapa berani ngusir kita, hah?!" nada bicara Lisa menjadi tidak bersahabat sedangkan Jennie memilih menatap Lisa dan tidak menyahutinya.
Jennie tau Lisa pasti sudah kesal dengan cowok didepannya itu. Lisa memang mudah kesal jika dengan orang lain, tapi kalau dengan Rose, pasti Lisa memilih mengalah.

"Gue Jeon Jungkook, emang lo siapa?! Hah!" sepertinya Jungkook sudah kesal berbicara baik baik dengan cewek ini, apalagi sahabat sahabatnya hanya diam tak mau ikut campur

"Lo gk perlu tau siapa gue! Dasar cowok ngeselin!" bentak Lisa, rasanya ia ingin sekali menjambak rambut cowok yg bernama Jungkook tersebut

"Lo yg ngeselin!?"

"Elo tau!?"

"Elo!?"

"El--"

BRAKK.

Meja digebrak oleh Jennie, "lo semua bisa diem gk sih?! Berisik!" ucapnya

"Ck," Jungkook mendecak

"Kalo lo semua gk mau gue sikat habis disini, jauh jauh dari meja gue!?" bentak Jennie

Kasar amat ni cewek, seremm.., batin seluruh murid yg berada di kantin

"Oke, gue gk bakalan lupa ama wajah lo berdua, tunggu pembalasan gue!" Jungkook pergi dari situ dengan hati dongkol

Jisoo dan Rose datang membawa nampan berisi makanan. Keduanya heran melihat wajah Lisa fan Jennie yg terlihat seperti menahan kesal.

"Napa lo berdua?" tanya Rose sambil memberikan satu mangkok bakso kepada Lisa sedangkan Jisoo menyerahkan satu piring nasi goreng kapada Jennie

"Gue lagi kesel, bisa ya..ada cowok ngeselin kayak dia!" ucap Lisa sambil memakan bakso nya dengan ganas tak peduli bakso itu masih panas.

Setelah bakso itu tinggal sedikit, ia meletakan sendok dan garpu nya dengan kasar. Lalu mengambil tissue dan mengelap mulutnya kasar.

"Awas aja kalo ketemu lagi, gue bakalan hajar dia ampe babak belur!" ucap Lisa, tanpa sadar tangannya yg sedang menggenggam sendok dengan kencang hingga membuat sendok itu bengkok.

Ia juga tak menyadari bahwa semua orang yg ada dikantin menatapnya ngeri, 'idih.. Serem banget yah'






Tbc.

Next gk nih?

Sorry kalo banyak typo😂

Jangan lupa vomment ya!

Jangan lupa follow Ken juga, ok?

Bye!
















BP x BTS [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang