05

142 10 0
                                    

"Kamu dari kapan di Jakarta?" - tanya Jungkook pada lawan bicara, Umji. Orang yang membuat dia bahagia, sebatas pernah.

"3 hari yang lalu"

"Oh, ada urusan apa disini?"

Umji menggeleng, "Aku lagi liburan sekalian,,, mau ketemu kamu"

"Untuk apa?"

"Aku mau memperbaiki semuanya Kook"

Jungkook menggeleng, "Gaada yang perlu diperbaiki deh kayanya"

"Aku minta maaf, aku nyesel. Mark khianatin aku, dia buat aku kecewa. Maafin aku Kookkk" - sesal Umji.

Jungkook menatap Umji, sedikit tajam, karena ada rasa kemarahan disitu, "Hubungan kita dah jalan 3 tahun lebih Jiii. Kamu rusak semua kepercayaan aku, kamu bohongin aku. Kamu sama Mark. Kamu lebih milih Mark. Dan sekarang Mark ngecewain kamu, sakit kan? Sama kaya kamu ngecewain aku, sakit juga. Sekarang gaada yang perlu di perbaiki. Gaada. Gaada sama sekali" - Jungkook berusaha untuk menahan air matanya agar tidak keluar. Hatinya terlalu sakit, sakit yang diperbuat oleh Umji. Kekasihnya dulu.
"2 tahun kamu ninggalin aku. Itu kejadian 5 tahun yang lalu. Buat apa kamu kembali lagi Umjiii? Buat apaaa?" - lirih Jungkook.

Umji menunduk, "Aku minta maaf"

"Tenang aja. Aku dah maafin kamu dari dulu. Tapi aku ga bisa sama kamu lagi. Ga akan bisa"

Umji memegang lengan Jungkook, "Maafin akuuu. Semuanya bisa di perbaiki kan Kook? Kita bisa mulai dari awal. Kita bisa Kook"

"Mungkin kamu bisa, tapi aku gabisa"

"Harus bisaaa!"

"Mau sampai kapan pun. Aku gabisa lagi sama kamu, Umji"

Umji sedikit marah, "KOOK! COBA GAUSAH JADI JUNGKOOK YANG KERAS KEPALA! KAMU BISA!"

Jungkook memundurkan kursinya, kemudian berdiri. "Kamu yang keras kepala! Percuma datang kalo buat berantem! Ga guna! Aku ga bisa!" - Jungkook pergi meninggalkan Umji dengan perasaan yang bercampur aduk. Ada rasa marah, ingin, sayang, kecewa, dan yang lainnya.

~~~

"Datang juga nih si Kuki" - ucap Jimin ketika Jungkook datang.

Jungkook sedang berada di rumah Jin. Jungkook tau, temen-temennya berada di sini.

Jin menatap Jungkook, "Biasanya lo datengnya pagi kalo libur gini? Nih kenapa?"

"Emang harus?"

Taehyung menyelutuk, "Dih! Sensi amat lo? PMS ya lu?"

"Kambeng lo! Yekali woi!"

Jimin berdecak, "Makanyee? Jawab yang jelas. Lo kenapa coeng?"

Jungkook menghelas nafas, "Gua barusan ketemuan sama Umji"

"HAAA?!" - jawab seluruh temannya serempak meninggalkan aktivitas mereka sebelumnya. Diat dan Jimin yang semulanya sedang bermain ps malah memberhentikan aktivitas mereka demi mendengar penjelasan
Jungkook.

Mereka semua menatap Jungkook.

"Lo semua kenapa pada liatin gua? Gua tau gua ganteng"

"Umji di Jakarta?"

"Kenapa dia ketemu sama lo?"

Dear JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang