"Ayo kita bawa tante kedalam" ajak prilly sambari merangkul bahu tante afrida.
"Ayo" ujar ali mengikuti jejak prilly yang sudah lebih dahulu masuk kedalam rumah.
"Tante duduk dulu,kakel ambil air minum buat tante" ujar prilly setelah sampai disoffa tamu milik ali.
"Oke" ujar ali segera berlari menuju dapur untuk mengambil air minum bagi ibundanya.
"Terimakasih prilly untung hari ini ali ajak kamu kesini kalau tidak tante tidak tahu apa yang akan terjadi,bisa-bisa tante kehilangan ali" lirih afrida
"Tante tenang yah selama prilly masih bernafas,selama jantung prilly masih berdetak,selama itu juga prilly akan berusaha sekeras mungkin untuk mengembalikan keluarga tante yang harmonis seperti dulu" ucap prilly begitu tulus.
"Kamu baik sekali nak,kamu cerminan malaikat seribu satu yang sebaik kamu prilly,kamu begitu tulus membantu tante dan ali,kakek lukas memang tidak salah memilih kamu prill" lirih tante afrida.
"Gak usah begitu tante prilly ikhlas kok"
"Makasih yah nak" ujar afrida memeluk prilly
"Sama-sama tante" ujar prilly menyambut pelukan tante afrida.
"Baru kali ini gue lihat mamah langsung akrab sama orang baru biasanya milih-milih kalau untuk teman gue,arghh tapi bagus lah lagian dilihat-lihat kayaknya mamah nyaman sama prilly sama kayak gue,gue bingung jadinya sebenernya tuh anak pakai pelet apa sih" batin ali menatap senang kearah mamah dan prilly yang tengah berpelukan.
"Prill nih minumnya" ujar ali membuat pelukan mereka terlepas.
"Ampun!! Kakel ambil minum dimana sih lama banget" rocos prilly.
"Yehhh biasa aja dong dapur gue kan jauh"
"Jauh? Kalau jauh naik grab makanya" timpal prilly.
"Sekalian aja lo suruh gue naik pesawat"
"Kalau bisa kenapa enggak?"
"Ihhh annoying!!! Kamus berjalan ada aja jawaban lo" gereget ali
Sekali lagi tingkah prilly dan ali ini membuat tante afrida tersenyum lucu,dan bertambah yakin bahwa prilly lah yang terbaik.
"Hei kalau kalian terus bertengkar kapan mamah minumnya?" lerai afrida.
"Heheheh oh iya prilly sampai lupa kalau ada tante,eh mang ujo sini gelasnya" prilly merebut gelas berisi air mineral itu dari ali.
"What?? Mang ujo? Lo fikir gue tukang kebon apa?"
"Udah terima aja orang mirip,ini tante minumnya"ejek prilly sambari memberikan air mineral itu pada tante afrida.
" dasar mbok jum!!!"
"Apa kau bilang?"
"Mbok jum!!!" jelas ali
"Hei aku bukan mbok jum"
"Terus apa dong?"
"Mbok suminem wkwkwkwk" tawa prilly.
"Setres lo emang!!! Wkwkwkwk" tawa ali geli
"Hahahah kalian ini ada-ada aja tingkahnya bikin gemes" tawa afrida.
"Terimakasih prill lo udah ukir senyum mamah yang pernah hilang sejak kematian kakek lukas dan perceraian mamah,lo cewe pertama yang bisa buat mamah ketawa setelah sekian lama menangis gue aja anaknya mati-matian buat dia ketawa tapi gak bisa,gue bersyukur sama tuhan yang maha pemberi karena DIA udah ngasih gue cewe sebaik dan setulus lo,ya walaupun otak lo agak geser tapi itu semua yang buat gue nyaman sama lo,dan gue sadar kalau sebenarnya gue udah jatuh cinta sama lo" batin ali menatap bahagia sang ibunda tercinta yang tengah tertawa lepas.
