Chapter8

393 15 0
                                    


"Will you merry me?" tanya ali sekali lagi.

Sungguh pertanyaan ali itu sangat menohok bagi prilly,bahkan gadis yang notabennya selalu menjawab semua pertanyaan ali itu kini terdiam dan membisu,lidahnya kelu dan susah untuk berbicara,jangankan berbicara mengeluarkan satu kata saja ia tak mampu!.

"Kenapa kamu diam prill?" Ali tengah heran dengan sikap gadisnya ini.

"Are you sure?" ucap prilly angkat bicara.

Ali mengangguk dengan cepat,prilly menatap mata ali dan berharap menemukan jawaban bahwa ali tengah bercanda,tapi ternyata TIDAK!!,justru kini yang terpancar dari mata ali adalah tatapan yang tulus!!.

Oh god bagaimana bisa prilly katakan tidak?,karena itu pasti akan menyakiti hatinya!,sementara selama ini prilly berusaha keras untuk kebahagiaannya,apakah prilly tega untuk menyakiti hatinya? dengan jawaban TIDAK??!!!,sungguh semua ini membuat prilly frustasi.

"Oke yes i do" ucap prilly menerima,setelah memikirkan segala resikonya.

"Sungguh?"

Prilly hanya mengangguk sebagai tanda jawabannya,tapi meskipun begitu didalam hati prilly menangis.

"Yeayyy terima kasih prill untuk penerimaannya,aku janji gak akan menyakiti kamu,aku akan jagain kamu sampai nafas terakhirku" ujar ali memeluk tubuh mungil prilly.

"Aku tidak butuh janji aku butuh bukti " lirih prilly yang diam-diam menangis dipelukan ali.

"Aku akan membutikannya" ujar ali mempererat pelukannya.

***
Sekarang sudah pukul 2 dini hari,Ali dan Prilly baru saja selesai dengan dinnernya,setelah prilly menerima ajakan ali untuk menikah kini sikap ali berubah 360 derajat celcious menjadi sangat amat lembut.

Mereka menaiki anak tangga bersamaan dan tiba dipuncak pula bersamaan.

"Aku ingin kau tahu satu hal prill" ujar ali menatap prilly penuh perasaan.

"Tahu tentang apa?" tanya prilly.

"Ini gila!! Sungguh gila kamu bisa buat aku cinta sama kamu dalam waktu yang urung dua hari dan hari ini aku menyatakan bahwa aku mau menikahi kamu,aku ingin kamu menjaga cinta ini karena aku adalah orang yang tak mudah untuk mencintai" ujar ali menatap mata prilly sendu.

Bego!!! Seharusnya prilly tak menerima lamaran ali karena semua ini akan menyakiti ali!,tapi apalah daya prilly tak dapat memungkiri bahwa ia pun kini sangat mencintai ali,bahkan disisa umurnya ia terus berdoa agar tuhan memanjangkan umurnya,dan itu hanya karena ali,catat ALI.

tangan lembut prilly kini tengah menyentuh lembut pipi ali,ibu jarinya digerakan untuk mengelus pipi ali.

"Bila dipeluk ia lepas
Biarkanlah ia lepas
Bila dihampri ia pergi
Biarkan ia pergi
Karena sesungguhnya....
Walupun ia lepas
Walaupun ia pergi
Jika jodoh pasti bertemu
Sekuat apapun rontaannya untuk lepas pasti tak lepas
Dan sejauh apapun ia pergi pasti kan kembali..
Janganlah takut untuk kehilangan karena sejatinya semua yang hidup akan binasa...
Percayalah aku akan menjaga cintamu sampai nafas terakhirku" lirih prilly begitu pillu karena ia tahu waktunya untuk bernafas bagaikan menitan bom yang akan meledak!!.

"Terimakasih untuk semuanya aku beruntung karena tuhan mengirim kamu untukku"

"Aku pun beruntung tuhan mengirimkanku kamu yang begitu tulus"

Prilly hanya tersenyum manis tapi sebenarnya miris,sementara ali membalas senyuman itu dengan amat sangat manis.

"Astaga kakel hayati gak kuat udah dong senyumnya nanti hayati diabet" rocos prilly untuk menghilangkan segala kesedihannya.

ANNOYING GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang