(5) Sickness and Bestfriend

239 29 18
                                    

Sudah dua hari gadis ramah itu menjadi pendiam. Tubuhnya begitu lemah. Walau telah berkali-kali disuruh beristirahat, ia tak menggubrisnya sama sekali.

Suasana toko yang sunyi pun pecah akibat suara lonceng yang terpasang di atas pintu. Gadis itu pun bergegas pergi ke asal suara.

"Seokmin? Gue kangen banget sama lo!" gadis itu berlarian mendekat setelah melihat sahabatnya yang tersenyum lebar.

"Gue dapet cuti selama beberapa hari, jadi gue putuskan untuk tinggal disini," ujar lelaki itu dengan semangat yang menggebu. Namun, sedetik kemudian, dahi lelaki itu berkerut, menampakkan kekhawatiran, "Astaga, lo gapapa?"

"Apanya? Gue baik-baik aja kok."

"Bohong. Muka lo pucat gitu." Seokmin sontak menempelkan telapak tangannya di dahi Yura. "Astaga, harusnya lo nggak usah kerja."

Setelah dibujuk beberapa kali, gadis itu pun menuruti permintaan sahabatnya. Dengan dipapah, ia melangkah ke kamarnya.

"Udah, tiduran dulu. Gue bikinin teh anget bentar." Seokmin menyelimuti tubuh Yura, lantas bergegas ke dapur.

Gadis itu merasa beruntung karena memiliki sahabat seperti Seokmin. Ia harap, persahabatan mereka akan terus terjalin sampai kapanpun.

Choices [Jeon Wonwoo/Lee Seokmin(DK)] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang