Belasan pesan telah ia kirimkan ke Anisa, tapi tak satu pun yang dibalas.
Akhirnya Ahmad mengingat masa lalunya.
Dulu dia pernah berta'aruf dengan seorang wanita yang mengaku masih sendiri belum punya pacar apalagi suami. Dan suatu hari ketika Ahmad akan melamar, wanita itu akhirnya jujur kalau sebenarnya dia adalah seorang janda.
"Tolong jelaskan apa kesalahanku? Waktu itu kamu bertanya apa aku punya pacar? aku jawab tidak. Lalu kamu tanya lagi, apa aku punya suami? aku juga menjawab tidak, karena aku memang sudah tak bersuami. Ya... Awalnya aku masih menutupi statusku. Tapi setelah melihat keseriusanmu, aku pun berfikir untuk mengatakan yang sejujurnya. Aku tidak mau mengawali kehidupan baru dengan kebohongan."
Ahmad masih mengingat jelas kata-kata itu, tapi Ahmad tidak memperdulikannya dia hanya berkata "ingat... Karma masih berlaku". Dan ternyata karma itu berlaku untuk dirinya sendiri.
Tanpa sadar, air mata Ahmad mengalir di pipinya. Dia menyesali perbuatannya.
*TamaT*
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Kebohongan
Novela JuvenilKisah ini menceritakan tentang dua insan yang sedang menjalani masa ta'aruf.