STILL

1.3K 307 23
                                    

gadis itu tertawa, lalu menangis. lalu berteriak kencang, lalu diam seribu bahasa. sementara seungmin kewalahan mengatur nafasnya karena jelasnya, si gadis bisa bertindak apa saja.

ditekankan, apa saja.

"hei, hei tuan— menurutmu, aku pantas tidak? "

seungmin mengernyit, sekitaran hidung dan alisnya berkerut. ia mengusak surainya dengan kebingungan yang mendalam. memang apa pantasnya dia untuk menjawab pertanyaan gadis yang tidak dikenalnya ini? seungmin bukan peramal, dan untuk berkata salah, masih sering seungmin lakukan.

namun setelah debat batin yang memakan waktu lama itu, seungmin akhirnya membalas, "pantas apa? "

"pantas untuk cinta. " balas si gadis, matanya tersenyum juga mengikuti ulasan di mulutnya. seungmin— mau tidak mau, sedikit berdebar.

lalu dikatakan oleh si pemuda, "tentu. siapa yang tidak? "

dan gadis itu tertawa pelan, wajahnya masih bersemu padam. seraya ia menyisikan rambut ke belakang telinga, ia berujar, "kata mantanku, tidak. "

membuat seungmin kembali terhenyak.

———

heheheheheheampas

liminalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang