BOY NEXT DOOR

706 228 10
                                    

"gila, changbin, gila. "

"iya hyun, kamu sudah gila. "

"bukan itu maksudnya, kerdil. "

lagi-lagi dan kembali pada perdebatan kecil dua sahabat masa kecil. seo changbin sekali lagi harus memasang telinganya lebar-lebar demi mendengarkan ocehan kosong milik si perempuan.

"aku pernah cerita tentang si pegawai minimarket? "

changbin mengernyit heran, berusaha mengudak kembali memori di dalam alam pikirnya. tangannya melepas earphone, lalu sibuk memandang hyunae dengan bingung.

"siapa? "

"kim seungmin. "

sekali lagi, changbin mengernyit dalam. "sebentar, siapa? "

hyunae merotasikan bola matanya dengan malas, netra hitamnya terlihat bosan dengan segala keacuhan changbin dalam menanggapi curhatannya. "kim seungmin— ternyata kelas kami bersebelahan. ternyata dia juga anak sastra, terkejut? "

tidak juga, karena changbin tidak tahu menahu tentang cerita ini.

"jadi—" changbin menyimpulkan, "dia yang sesudah hyunjin? "

"maksudmu? "

"gebetan kamu. "

"bukan, astaga. " hyunae memukul pelan lengan changbin, sejalur wajahnya memerah.

terlalu mengenal, terlalu dalam memahami hyunae. changbin tahu kapan gadis cengeng itu berbohong.

liminalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang