Sebelum membaca chapter ini perlu diketahui bahwa Eji adalah seorang prajurit..
Sudah dua minggu sejak Suimei dan teman-temannya dipanggil ke dunia ini dan bertugas menghancurkan Raja Iblis. Bahkan sekarang, Reiji masih menjalani latihan dan akan pergi dalam beberapa hari.
Sementara latihan terus berkembang, Suimei berada di ruangan membaca sebuah buku. Sebagian besar genre bervariasi dan hampir semua yang bisa dia dapatkan. Alasannya tentu saja untuk mengumpulkan informasi tentang dunia ini. Dia masih ingat baru beberapa hari yang lalu, saat mereka diberitahu bahwa mereka tidak dapat kembali ke dunia asalnya. Jadi, mereka terpaksa tinggal di sini.
Meskipun dia benci dipanggil ke dunia ini sebelumnya, dia tidak peduli lagi sekarang, atau lebih tepatnya, dia tidak punya waktu untuk mempedulikannya. Ada hal yang harus dia lakukan sekarang tidak peduli apapun yang terjadi.
Artinya, tentu saja, mengumpulkan informasi.
Mayoritas buku yang dia pelajari meliputi Hukum, Hukum Tak Dikenal, Budaya, Pengetahuan Mendasar, dan keberadaan dunia sebelumnya. Seperti disebutkan sebelumnya, mereka harus tinggal di sini sekarang. Menolak pencampuran ke gaya hidup dunia ini hanya akan membawa masalah.
Tidak diketahui apakah itu disebabkan oleh pemanggilan pahlawan atau tidak, tapi mereka bisa mengerti bahasa dunia ini. Karena itu, dia bisa membaca buku. Informasi yang dia kumpulkan di sini sudah cukup banyak.
Dan kemudian, buku yang sedang dibaca Suimei saat ini adalah tentang seorang pahlawan yang meminjam kekuatan Tuhan dan mengalahkan naga yang membuat dunia ini jatuh kedalam kegelapan. Tampaknya cerita pahlawan ini adalah ortodoks yang dikenal luas. Sambil mengambil nafas, Suimei sedang membaca buku ini.
*TL Note : Ortodoks adalah suatu kepercayaan yang mengarah ke Kristen yang dibentuk pada Kekaisaran Romawi Timur (Byzantium)
Sepertinya dia menjadi tertarik dan tidak menyadari bahwa dia terus membalik halaman sampai dia menyelesaikannya. Akhirnya, sang pahlawan menghancurkan naga tersebut dan kembali ke dunia asalnya dan membawa kebahagiaan kepada dunia. Ini pasti akhir yang membahagiakan.
“Pahlawan kah …” (Suimei)
Gumam Suimei sambil menutup bukunya.
Nah, kesampingkan pahlawan ini, Pahlawan saat ini sekarang sedang berlatih dengan Mizuki yang bersikeras untuk pergi bersamanya. Mereka sekarang menjalani pelatihan dari Kapten Ksatria Penjaga Kekaisaran Astel dan Ahli sihir Kekaisarn. Mereka mendapat latihan berpedang dan bertempur dari seorang Kapten, dan segala macam sihir dari Ahli Sihir Kekaisaran.
Meskipun dia merasa bahwa dua minggu itu tidak masuk akal, dia tetap menutup mulutnya, dengan cara yang baik.
“Haa …” (Suimei)
Sambil memikirkan Reiji, Suimei menghela napas.
Terkadang ia bisa melihat latihan dari jendela. Dia mendapat info dari Reiji dan Mizuki yang mengunjunginya dua kali sehari. Dari info, meski kecil, rasanya terlalu kasar.
Reiji hanyalah manusia normal di dunia sebelumnya. Tentu saja, setelah menerima pelatihan perang tiba-tiba, dia dipukuli. Tapi, sepertinya ini hanya berlaku untuk dua hari pertama. Pada hari ketiga, dia sudah bisa bertarung setara dengan Kapten Knight, dan mampu menangani banyak lawan.
Suimei tidak tahu apakah ini karena berkah seorang pahlawan atau tidak, tapi tingkat pertumbuhannya tidak bisa dipercaya. Jika dia mengandaikannya, itu seperti spons. Bukan bagaimana spons menyerap air, tapi bagaimana spons memompa air.
Melihat itu, tentu saja, dia merasa usahanya selama mempelajari sihir terasa sia – sia, dan merasa sedih.
“Itu sebuah kecurangan, pasti.” (Suimei)
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai Mahou Wa Okureteru!
FantasyGenre : Action, Adventure, Fantasy, Harem, Seinen, Shounen Author : Gamei Hitsuji Felmenia Stingray adalah seorang penyihir jenius. Dia dengan cepat menjadi penyihir Kerajaan Astel yang paling terkemuka setelah dia menemukan sihir white fire, yang m...