Perlahan gue mulai membuka mata, rasanya pusing dan ada yang melekat didahi gue, setelah diraba rupanya itu adalah kompresan."Udah bangun lo dek, alhamdulillah deh, sumpah tadi gue panik anjir!" cerocos bang Chanyeol yang langsung gue sumpal mulutnya dengan tisu.
"Ih apasih kasi kasi tisu, gaenak."
"Bodo anjir"
"Eh anak mama udah bangun?"
Mama pun masuk dan duduk diranjang gue tak lupa kebiasaannya yang selalu membawa nampan berisi makanan setiap ia ke kamar anaknya.
"Belum ma, ini rohnya rose." jawab gue kesal, mood gue sedang tidak baik gara gara hasil pemilihan OSIS tadi, gue enggak rela dengan hasilnya.
"Yaelah rose, nih makan dulu, kamu kok bisa sakit gini sih?" Tanya Mama.
"Daritadi malem itu rose gaenak badan ma," jawab gue lagi.
"Besok izin aja ya?" Tawar Mama namun gue menggeleng.
"Engga mau ma, rose mau demo besok."
"Demo apa?"
"Turunkan jaehyun dari jabatan OSIS!!"
小
"ROSE! LO UDAH SEMBUH?"
Sembur Lisa pada saat Rose masuk ke kelas, sedangkan Mina dan Jihyo hanya menggelengkan kepala mereka, bukan temen gue kata katanya.
"Apaansih lis, udah deh, belom sembuh, tapi katanya harus datang karena osis mau ngumpul." jawab Rose sambil duduk disamping Mingyu, yang sedaritadi ngakak bareng Dokyeom dan Jungkook.
"Eh tadi si eunha nyariin lo, katanya jam istirahat jangan ngumpul osis dulu, temuin bu sunmi dulu." ucap Bambam yang baru datang juga, lalu diangguki Rose.
"Aciee ibu sekretaris nih ya," goda Miyeon yang langsung dilempar botol oleh Rose.
"Apasi anjir sakit bego!" Keluh Mina yang malah kena sasarannya lalu melempar botol itu sembarangan, tepat mengenai kepala Mingyu.
"SIAPA YANG LEMPAR INI?" Teriak Mingyu sambil melirik tajam kearah siswa-siswi yang berada dikelas ini.
"Gue, mang napa?" Sahut Mina yang membuat Mingyu kicep, soalnya Mingyu demen Mina, tapi Mina ogah ama dia.
"Eh ayang rupanya, yauda maap maap." kan goblok, yang teriak sapa yang minta maap sapa.
"BU EUNBI OTEWE ANJIRR!" Teriak June diambang pintu kelas, langsung saja satu kelas gaduh, yakali ga gaduh, guru paling terngeselin ini suka banget sama kelasnya Rose.
"Assalamualaikum, ada orang?"
"Waalaikumssalam, engga, adanya penghuni surga bu."
"Mantol!"
"Yauda bu masuk atuh jan kaya orang maen petak umpet ngintip ngintip begitu."
"Eh iya lupa, masuk nih ya."
"Jadi sekarang kita belajar apa?"
"Bahasa inggris lah bu, gimana sih ibu."
"Saya maunya english, gimana dong?"
The power of mak eunbi.
Tepok jidat semua.
Setelah melalui 3 jam pelajaran, munculah jam istirahat.
"Rose, mau ditemenin gak?" Tanya Lisa pada saat Rose beranjak pergi keruangan bu Sunmi.
"Gausah deh, mending kalian ngantin aja sana, terus beliin gue." tolak Rose lalu diangguki Lisa.
Rose pun pergi keruangan bu Sunmi, namun saat diperjalanan ada manusia petakilan yang paling Rose benci, siapa lagi kalo bukan Jaehyun?
"MAWAR! SINI SAMA ABANG GANTENG!" Teriak Jaehyun dari ambang pintu perpustakaan, malu sendiri Rose liatnya.
Rose pura pura ga denger dan gakenal aja sama Jaehyun tapi pas lagi jalan dia teringat sesuatu.
"Bu Sunmi kepala perpus yakan? Jaehyun di perpus? Lah tai." gumamnya lalu kesal sendiri.
"Noh dicariin bu sunmi." ucap Jaehyun sambil senyum kearah Rose yang hanya dibalas tatapan tajam oleh Rose.
Rose langsung masuk dan menemui bu Sunmi yang lagi baca buku, adem gitu lihatnya.
"Bu, ada apa ya nyari saya? Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Rose lalu duduk disamping Sunmi.
"Eh ini, kan kamu bentar lagi ikut pertemuan osis, ini buku sekretnya, jadi kamu gapayah berurusan sama joy lagi, maaf tapi joy kurang suka lihat kamu jadi sekretaris di osis." jawab Sunmi.
"Saya tau kok bu, nanti kalo ada apa apa saya konsul ke ibu aja ya? Takut saya kalo sama kak joy." ucap Rose.
"Terserah kamu aja, tapi jangan sampe bermasalah sama joy ya?" Sunmi ini salah satu guru favoritnya Rose, jadi Rose itu bakal dengerin apapun yang dibilang Sunmi.
"Siap bu! Saya ke ruang osis dulu ya bu." pamit Rose lalu nyalim Sunmi.
Saat Rose sampai di pintu perpus, ia masih melihat sosok Jaehyun yang sedang mengusili sepatu siswa-siswi yang berada di perpustakaan dengan memasukkan sampah kedalam sepatunya.
"HEH JAEHYUN! KOTOR GOBLOK!" Gas Rose yang membuat Jaehyun tertawa, pasalnya sepatunya juga berisi sampah.
"Mang enak uhuy!" Ucap Jaehyun lalu pergi.
"Nyebelinn ya Allah, mimpi apa sih rose bisa ketemu orang petakilan kaya begitu?" Gumamnya sambil membersihkan sepatunya, setelah ia lihat tidak kotor lagi barulah ia pergi menuju ruang osis.
Sesampainya Rose disana, ia langsung disambut dengan tatapan remeh dari Joy.
"Jadi orang tuh harus tepat waktu, jangan lelet, ini udah rame semua baru nyampe, sekretaris macam apa itu?" Celoteh Joy yang dibalas senyuman oleh Rose.
Sabar aja si Rose digituin, belum aja dilempar pake sepatu.
☆彡
![](https://img.wattpad.com/cover/171201932-288-k802644.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
enemy ↦ Jaehyun ✲ Rose
Fanfiction"Isinya hidup gue jaehyun teroooosssss, emang gaada manusia lain gitu?!" - rose. "maaf-maaf ajani, tapi gangguin rose itu bikin setan di diri gue jadi seneng banget." - jaehyun. Berantem terus, tapi ga bisa dipisahin, katanya musuh tapi mesra banget...