CHAPTER 7 ; AKRAB

214 6 0
                                    

"kringgg" alarm jam weker telah menunjukkan pukul enam pagi.

Shinta sengaja bangun pagi dan berniat untuk berangkat lebih pagi dari biasanya.

five minutes ago..

shinta keluar dari kamar dan bergegas menuruni tangga untuk berpamitan kepada ibu-nya.

"brakk" widiya tidak sengaja menabrak shinta dan shinta pun terjatuh.

"astagfirullahaladzim, shinta! Ngagetin mama aja sih?!" ucap widiya.   "hehe, maaf mah!" ujar shinta yang tampak cengengesan.   "kamu ngapain sih sayang? Kok tumben pagi pagi gini udah rapih?" tanya widiya yang tampak kebingungan.  

"hehehe, iya nih mah! Shinta mau berangkat lebih cepet aja hari ini, biar nggak telat lagi seperti kemarin!" jelas shinta.

"oohh, yaudah hati-hati ya sayang! Pelan-pelan aja bawa mobil nya ya!" teriak widiya.   "beres mah! Assalamualaikum!" ucap shinta sambil mencium tangan widiya.  "waalaikumsalam" jawab widiya.

Shinta bergegas untuk memasuki mobil pribadi-nya tersebut dan segera menyalakan mesin mobil nya. Lalu mobil tersebut mulai berjalan membawa shinta menuju sekolah-nya.

                                 *****  

Sesampai-nya di gerbang sekolah, shinta langsung memarkirkan mobil-nya dengan asal dan turun sambil berjalan menuju arah kelas-nya.

"gud morning babe" ujar shinta sembari jalan ke arah temannya. 

"wishh, bossQ udah datang nih" ucap putri. 

"oh iya shin, tadi gafa kesini nyariin elo, ya gue bilang aja elo nya belum dateng" jelas sherly.  "hah? Ngapain dia kesini? Buat nyariin gue lagi?" tanya shinta yang kebingungan.

"nggak tau juga sih gue. Cuman tadi dia cuma kasih ini ke gue! Nih!" jelas sherly sambil memberikan kertas lipatan yang berisi tulisan dari gafa.
"oh, thanks ya gaes!" ucap shinta.

"kira-kira ini kertas apaan ya? ah penasaran kan" ucap shinta dalam hati sembari membuka dan membaca isi kertas itu.

To : shinta
From : gafa

Hai shinta, maaf ya kalau beberapa hari belakangan gue suka ngedeketin elo.
Bukan maksud gue jelek, tapi gue cuma mau temenan aja sama lo.
Karna elo satu-satu nya temen yang gue kenal disini.

Jujur ya, gue nggak suka sama anak anak cewek disini. Terlalu alay dan gimana gitu.
Gue mau berteman sama lo karna lo itu beda nggak kayak anak anak yang lain nya.

Lo itu apa adanya. Dan lo itu cuek juga ya ternyata sama cowok.
Gue mau ajak lo ke taman malam ini, itu sih terserah lo mau dateng atau enggak. 
Kalau lo mau dateng, nanti gue jemput lo jam setengah delapan ya.. Gue tunggu jawaban lo.

Gafa.

Itulah surat singkat yang di kirim gafa. Lima menit kemudian..
Shinta mengirim pesan kepada gafa.

Shinta anggreani putri : jemput gue ya, ijin dlu sama nyokap gue.

Gafa rayhan aldy putra : okee sipp.

Sekian percakapan singkat mereka, saya akhirii, eittssss belom selesai nih ceritaa waduhhhh!!! #saveauthor.

Pelajaran akan segera dimulai. Masing masing siswa menyiapkan diri nya karena jam pertama adalah pelajaran kimia.

"eh shin? Lo udah ngerjain PR kimia belum?" tanya-nya kepada ku.  "udah dongg, gue kan anak rajin, lo belum yaa? haha" canda ku kepada sherly.   "enak aja ya lo! Gini gini juga gue patuh sama guru. Buktinya aja gue ngerjain PR yang di kasihh" protes sherly.  "yaa walaupun baru tadi pagi ngerjainnya dan itu juga nyontek gue, hahaha"celetuk shinta yang membuat anak satu kelas nya tertawa.

Lima menit kemudian,-

guru kimia yang di tunggu-tunggu sudah datang. Sebut saja dia bu danes.

Guru killer yang sangat disegani dan tidak disukai oleh para muridnya. Guru itu sedang melangkah menuju kelas XI-IPA 2. Ya benar sekali, itu adalah kelas-nya shinta and the gengs.

"selamat pagi anak anak!" sapa bu danes seraya menginjakkan kaki nya masuk ke dalam kelas XI-IPA 2.

"pagi buu.." jawab seluruh murid dengan malas.



Oke kita skipp...


shinta sedang membereskan buku buku nya ke dalam tas dan segera menuju parkiran sekolah. Ketika shinta hendak keluar kelas, shinta merasakan ada yang menahan pergelangan tangan-nya.

"kenapa?" tanya shinta seraya kebingungan. "pulang bareng gue yuk? Inget ya! Kita ada janji hari ini" ucap gafa sambil nenatap shinta dengan tatapan tajam nya.

Maksa amat ni anak, ya mau diapain lagi. Udah terlanjur bilang 'iya'               -batin shinta-

"hmm, iya gue inget. Yaudah ayo!"

shinta mengajak gafa menuju parkiran sekolah dan segera pergi menjauhi gedung tinggi sekolah mereka.

A few moments later...

"So..lo mau ngomong apa?" tanya shinta sambil menatap langit yang sangat indah di penuhi bintang.  "gue kesini cuma mau jasih tau, sebelumnya nya gue mau minta maaf dulu" gumam gafa.  "to the point" ucap shinta.

"sahabat smp lo dulu,rafi. Akan menggelar pernikahan dengan febby besok, dan lo di undang buat datang. Nih undangannya!" jelas gafa sambil memberin kertas undangan tersebut.

Deeggg...

"hah? Serius lo? Kok bisa sama febby? Yawda lah ya mau gimana? Itu udah keputusan dia" ucap shinta.

"kenapa sih itu anak batu banget, dia kan nggak tau febby sebenarnya! Dia cuma manfaatin lo doang rafi" batin shinta seakan tak rela sahabat nya menikah dengan musuh nya.

"oh ya, dia juga bilang ke gue kalau dia minta maaf sama lo karena dia milih febby buat jadi pendamping nya." ucap gafa.

"tega banget lo raf! Padahal lo tau kalau gue suka sama lo" batin shinta.

"thanks ya gaf" ucap shinta.

Shinta anggreani putri : temuin gue besok di cafe biru jam 3 setelah gue pulang sekolah, ada yang mau gue omongin sama lo.

Rafi maldini : oke shin.

"abis chattan sama siapa?" tanya gafa sambil melihat hp shinta.  "rafi, gue ngajak dia ketemu besok" ucap shinta.

"udah jam setengah sembilan, ayo balil! Takutnya nyokap gue nyariin" ajak shinta.  "yaudah ayo" ucap gafa.

Sesampai nya dirumah shinta.

"thanks ya gaf, lo udah mau ngajak gue jalan jalan hari ini" ucap shinta.  "santai aja kali, kan kita temen, ckck" ucap gafa.

















Typo tersebar dimana mana yaallahh😂 maaf ya kalau low update!!! Ini bukan kesengajaan author kok!!!

SMART BOY VS COOL GIRL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang