CHAPTER 10 ; RENCANA (2)

167 6 0
                                    

"kalian jadi kan mau nginap di rumah gue?" ucap shinta yang memecahkan keheningan didalam mobil. "iya dong, gue juga udah bilang sama nyokap bokap, dan mereka ngizinin kita liburan. Ya maklum lah bonyok gue tuh sibuk jadi ya iya iya aja" perjelas putri dan di anggukkan oleh sherly.

"oke, kalau gitu kita kerumah sherly dulu, habis itu ke rumah putri buat ngambil baju dan koper kalian" ucap shinta seraya melajukan mobil nya menuju rumah mereka.

"assalamualaikum mah, pah!" ucap sherly seraya membuka pintu rumah nya.

"eh sayang? Kamu udah pulang toh. Eh ada shinta sama putri juga, ayo masuk dulu shin, put!" suruh claudia ibu nya sherly. "iya tante makasih" ucap shinta dan sherly sambil memasuki rumah tersebut.

"kalian jadi mau liburan kan?" tanya claudia. "iya jadi kok tan, itu kan sherly lagi ngambil koper buat persiapan besok tan, hehe" ucap putri dengan bibir yang sumringah.

"oh iya, jadwal penerbangan nya jam berapa?" tanya claudia. "jam 04.30 tante" kini gantian shinta yang menjawab. "oh yaudah, hati hati ya nak, Tante nitip sherly ya. Maaf kalau merepotkan" ucap claudia. "enggak kok tan, kami maklumin itu karena tante sibuk. Sama seperti mama dan papa kami juga seperti itu" jelas shinta. "kalian berapa hari di sana?" tanya claudia. "nggak lama kok tante. Cuma lima hari aja" ucap putri.

Duukkk..

Sherly turun dengan membawa satu koper dan tas tenteng yang di dalam nya terdapat dua sepatu dan jacket yang akan ia gunakan besok.

"udah sher? Yuk berangkat! Keburu malam" ajak shinta. "mah, sherly berangkat dulu ya" ucap sherly sambil memeluk claudia. "hati hati ya nak. Kalau ada apa - apa, hubungi mama ya!" ucap claudia. "sippp dehh" ucap sherly. "have fun ya nak!" teriak claudia yang di akhiri oleh keberangkatan mereka.

"cuss kita kerumah putri" ucap sherly.

*****

"Kita beli snack nya besok aja ya gaes!" ucap shinta. "iya besok aja" ucap mereka.

Tak terasa kini waktu menunjukkan pukul 23.50 malam. Mereka masih terjaga dengan gadged nya masing masing. Shinta memainkan laptop apple nya, sedangkan sherly dan putri sedang sibuk menjadi stalker cogan cogan sekolah lain. Untung saja tiket pesawat yang brian beli pukul 04.30 sore. Jadi mereka masih santai karena waktu mereka hanya sampai esok pagi. Dan setelah itu mereka harus bersiap untuk keberangkatan nya ke newyork.

"eh, gue ngantuk nih. Gue tidur ya!" ucap putri. "sama gue juga" ucap sherly. "yaudah kita tidur aja, sekarang juga udah malem" ucap shinta sambil melirik ke arah jarum jam yang menunjukkan pukul 00.35 pagi.

Enam jam kemudian...

*Pok ame ame si sherly bau asem
*Siang belom mandi kalau malam belom cebok.

Itulah bunyi alarm shinta yang ia rekam sendiri dari suaranya.

"duhhhh, perasaan gue baru tidur deh. Kok udah pagi aja sih. Udah jam setengah tujuh lagi. Untung aja gue bangun pas dengar tuh alarm bunyi" ucap shinta sambil berdiri menuju toilet kamar nya. "emang kagak salah nih gue ngerekam suara bagus nan merdu gue ini buat dijadiin alarm, haha!" sambung nya.

Setelah mandi dan berpakaian rapih, dengan dress pendek di atas lutut berwarna hitam dan dibalut oleh rompi yang bernuansa pink peach nya, lalu ditambah dengan kalung margaret yang menambah kesan elegant pada leher shinta.

shinta bergegas membangunkan teman teman nya yang masih berada di alam mimpi.

"EHHHH!! BANGUN LO PADA! INI UDAH JAM DELAPAN KURANG LIMA BELAS MENIT, KITA HARUS BELI PERLENGKAPAN DAN SNACK YANG HARUS DI BAWA NANTI SORE BEGO!!" teriak shinta.

SMART BOY VS COOL GIRL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang