Kini ku kan ceritakan sedikit kisah cintaku yang tak ku ketahui apakah bertepuk sebelah tangan atau tidak.
Selama ku hidup sampai aku menginjak umur 16 tahun ini. Waktu yang paling singkat dalam hal menyukai seseorang adalah selama 2 tahun dan yang paling lama adalah selama 4 tahun.
Dari sekian lelaki yang pernah ku sukai, ada seorang lelaki yang membuatku susah move on.
Aku kurang pasti kapan mulai menyukainya, tapi sepertinya aku menyukainya sejak kelas 7.
Jangan tanyakan padaku kenapa aku menyukainya! Karena aku tak punya alasan untuk itu.
Ganteng? No, he isn't. Baik? Enggak, dia jahil. Pinter? Bukan mau sombong tapi rangkingku selalu di atas dia.
Banyak kekurangan yang ada pada dia, tapi menjadi istimewa di mataku.
Ia bukanlah kriteriaku. Dia memiliki badan yang pendek, bahkan lebih kecil dan pendek dariku.
Aku kadang punya angan-angan bahwa dia akan mengajarkan aku bermain musik. Tapi... dia gak bisa main alat musik :(. Masa aku yang mengajarinya?
Pupus sudah angan-anganku itu
Hmmm... sekarang aku bingung harus menceritakan apa? Apakah aku harus memberitau hasil stalkanku? Hohoho
Dia, kita sebut aja dia ru. Biar seperti nama samaran gitu.
Ru adalah anak ke-5 dari 5 bersaudara. Ru adalah satu-satunya anak lelaki di keluarga itu.
Tanggal lahirnya yaitu 4 september 2002. Tanggal lahir itu sempat menjadi password di hpku.Aku tak terlalu hapal dengan saudara-saudaranya, tapi yang ku ingat bahwa salah satu saudaranya memiliki tanggal lahir yang sama denganku. Yang aku tau lagi, kakak tertuanya adalah seorang dokter.
Hidupku sekarang terasa berbeda
Now, He is already in my life
KAMU SEDANG MEMBACA
in
Ficção AdolescenteI love you. Can you live in my life, my heart? Kisah cinta seorang anak yang memperjuangkannya dalam diam. Bisakah iya mendapatkannya?