*Brrrmmmmm
Sebuah mobil melaju cepat ditengah badai didalam hutan, menciptakan suara bising yang membuat semua hewan disekitar ketakutan dan lari...
"Nii-sama jangan terburu-buru!"
"Kita harus cepat Tenma! Kalau tidak Nee-chan dan Kuroshiba akan..."
"Yang kita bicarakan ini adalah mereka berdua! Mereka pasti bisa selamat. Kau harus tenang"
"Bagaimana aku bisa tenang disaat Nee-chan kita dalam keadaan terancam! Kalau begini jadinya seharusnya aku memaksa mereka tinggal di Villa milikku saja!"
Yang berada didalam mobil itu ada dua orang bersaudara, Mereka adalah Ryusei Moritsuki dan Ryusei Tenma.
Beberapa saat lalu mereka mendengar kalau Rumah milik kakak perempuan mereka diserang sekelompok
Tentara bayaran. Alasan ini terjadi karena Suami dari kakak perempuan mereka adalah seorang mantan pembunuh bayaran terkenal yang sudah pensiun ketika mereka menikah, namun mungkin ada beberapa orang yang masih mendendam pada suaminya sehingga mereka diincar.
Didepan jalan terdapat sebuah rumah ditengah hutan yang memiliki 3 lantai. Mereka berdua langsung masuk ke sana tanpa basa basi dan melihat pintu luarnya telah dirusak paksa.
*Baammm(banting pintu)
"Nee-chan!!!! Kuroshiba!!! Dimana kalian"(Moritsuki)
Moritsuki yang berada di pintu masuk berlari keruang tamu untuk menemukan Kakak perempuannya...
Namun sayangnya sudah terlambat...
Terdapat dua orang, satu laki-laki dan satunya lagi perempuan. Terbaring dilantai bersimbahkan darah dibadan mereka.
"Nee-chan....."(Moritsuki)
"Nii-sama! Apa kau menemukan---!!"(Tenma)
Moritsuki dan Tenma terkejut dan syok karena melihat kakak perempuan mereka telah berhenti bernafas.
Moritsuki menjatuhkan lututnya, air mata keluar dari matanya, memeluk kakak perempuan nya sambil menangis. Dibelakangnya ada Tenma yang juga menahan air mata sambil berdiri berusaha untuk tabah....
"*Uhuk Uhuk* aahhh...."
"!!!"(Moritsuki/Tenma)
Laki-laki yang berada di samping mayat kakak mereka, Kakak ipar mereka yaitu Kuroshiba Roku. Masih hidup namun dalam keadaan sekarat dengan dada sebelah kirinya yang berlubang.
"Kuroshiba!!! Syukurlah kau masih hidup!"(Moritsuki)
"Mori-kun kah... Maaf... Aku... Tidak bisa... Menjaga kakakmu... dengan baik..."(Roku)
"Apa yang terjadi..."(Moritsuki)
"Mereka... Menemukan kami.... Mori... Tolong... Jaga putraku...."(Roku)
"Aku mengerti! Aku akan menyelamatkannya namun kau juga jangan mati dulu! Dia membutuhkan mu!"(Moritsuki)
"Namanya.... Kuroshiba...[....]... Tolong jaga dia..."(Roku)
"Jangan banyak bicara dulu! Bertahanlah! Tenma! Jaga dia, aku segera kembali!"(Moritsuki)
Moritsuki pun berlari kelantai dua meninggalkan mereka dengan cepat.
"Baiklah Kuroshiba-san... Bertahanlah oke"(Tenma)
"Tenma.... Sekali lagi... Aku--!!!"(Roku)
*Stab
Sebuah pisau menusuk luka Roku yang berada didada sebelah kirinya yang sudah berlubang bekas tembakan senapan.
"Aahh...."(Roku)
KAMU SEDANG MEMBACA
Portalist: Time To REAPER
FantasyBerakhir dengan hidup yang sengsara, Lalu dipungut oleh pengusaha kaya dan dijadikan seseorang yang dijuluki sebagai The Reaper. Mengisahkan tentang Seorang pembunuh dengan Codename Zavid, yang dikenal sebagai The Reaper dan bekerja di Agensi Anti-H...
