04.(Death Two) Prince Arthur

239 29 2
                                    

Zavid PoV

Sesampainya di dunia lain....

"Muahahahaha! Aku berhasil! Nah... Sekarang... Wahai Makhluk yang kupanggil... Cepat bunuh sang pangeran Ksatria itu!"

"Tch.. dia berhasil melakukan pemanggilan nya... Ini gawat!"

Aku...

"Aaarghhh"

"Heyaaargghh"

"Rasakan ini dasar sekte sesat!!"

Entah kenapa... Baru beberapa detik setelah aku sampai... Aku langsung dihadapkan dengan pertempuran....

Seriusan nih?! Langsung tempur?!

Aku yang masih terdiam dengan mulut menganga... Ma-Maksudku ayolah! Bagaimana ini bisa terjadi!!!

"Tunggu apa lagi!! Oh wahai makhluk yang ku panggil, cepat bunuh ksatria keparat itu!!"

Oh?! Ah ya aku hampir lupa, saat ini juga dibelakang ku ada seorang paruh baya gendut memakai pakaian yang agak agamis... Seperti pendeta? Tapi itu memiliki warna hitam... Pendeta Hitam?

Dan sepertinya yang dia lawan ini... Tunggu! Bukannya itu sekumpulan anak-anak?! Usianya mereka sepertinya sekitar 16-17 tahun... Mereka mungkin seumuran dengan Ravi. Mereka ada 3,dan Seingatku dia memanggil anak yang ditengah ini "pangeran Ksatria" kan?

Oh.... Sial... Aku tidak bisa mengikuti alur kejadiannya...

"Anoo~~~ maaf aku ingin bertanya sebentar"(Zavid)

"Apa?!"(Pendeta Hitam)

"He??"(Pangeran ksatria)

"Aku ingin bertanya... Siapa yang memanggilku?"(Zavid)

"Itu aku!"(Pendeta Hitam)

Uwweehhh... Jadi yang memanggil kedunia ini om om?! Benar benar tak diduga! Kukira bakal Putri kerajaan yang cantik nan rupawan dan akan memanggil ku "Hero-sama" saat aku sampai kesini... Yah... Benar apa kata Kazura, dunia lain tidak semudah yang kau pikirkan.

"Baiklah... Ossan! Siapa namamu?!"(Zavid)

"Dasar kau makhluk rendahan! Berani nya kau memanggil ku "Ossan"! Namaku adalah Barnie Van Moluska! Aku lah yang memanggil mu kedunia ini! Karna itulah berterimakasih lah kepadaku dan lakukan perintahku sekarang!"(Barnie)

Berterimakasih kau bilang? Yang ada kau membuat reputasi ku turun!! Aku yakin besok pagi akan terpampang sebuah buletin di mading A.H.A dengan judul "Sang Reaper yang telah menjadi top-1 berturut-turut Malah mati karna terjatuh, tertusuk pipa, dan kena reruntuhan lalu ledakan" sungguh memalukan!!!!! Aku tidak bisa menampakkan wajah ku!!! Dimana aku akan meletakkan wajah ku!!!

"Dan juga kenapa kau ingin aku membunuh anak ini?"(Zavid)

Kataku sambil menunjuk sipangeran dan bertanya pada si Bernad.... Ah tidak... Siapa tadi namanya? Berry? Barbie? Bobby?

"Kau hanyalah makhluk rendahan yang baru saja ku panggil! Berhenti bertanya dan cepat lakukan apa yang ku perintahkan!"(Barnie)

"Aahh~~! Kau tidak bisa diajak bicara... Ayolah aku hanya bertanya kan?! Kalau begitu aku akan bertanya pada anak ini saja. Nak! Siapa namamu?"(Zavid)

"Ah!... Na-Namaku Arthur... Arthur Pendragon"(Arthur)

"Jangan abaikan aku!!!"(Barnie)

Hmmm... Jadi namanya Arthur yah... Wait! Tunggu! Pendragon?! Maksudmu Arthur yang itu!!!

"Umm... Nak! Apa kau dari Camelot?"(Zavid)

"Uhm! Benar... Anda dari dunia lain tapi tahu bahwa saya berasal dari Camelot..."(Arthur)

Portalist: Time To REAPERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang