Jadilah pacarku.?

6.1K 452 24
                                    

"kau tidak akan bisa minum itu semua, kau masih di bawah umur." Kakashi berkata di sebelah Hinata yang tengah berdiri melihat-lihat berbagai jenis minuman penuh warna yang tersusun apik di belakang meja bartender.

"aku tau, lagi pula aku tidak bawa uang." Hinata berkata sendu, "aku hanya penasaran akan rasanya."

"kenapa kau tidak bilang.?" Kakashi menarik lengan Hinata agar mengikutinya.

"eh, kita mau kemana.?" Hinata menatap heran. Bukankah ini apartemennya Naruto.?

"ini rumah ku, Naruto saja yang ngaku-ngaku." Kakashi menjelaskan.

"jadi selama ini aku sudah di bodohi donk.?"

"syukurlah akhirnya kau sadar." Kakashi memasukkn sandi apartemennya dan mempersilakan Hinata masuk.

Hinata menganga, tak percaya akan apa yang di lihatnya. Apartemen bergaya maskulin langsung memanjakan matanya, belum lagi di belakang ruang tv, terdapat rak yang berisi puluhan botol minuman keras yang terlihat mahal.

Kakashi mengambil sebuah botol dan mengangkatnya, "mau bergabung.?" tanyanya.

Dan Hinata bisa merasakan darahnya mengalir ke kepala, terlebih saat Kakashi menurunkan maskernya. Memperlihatkan bibirnya yang menggoda.

.

"rasanya pahit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"rasanya pahit." Hinata meneguk sekaligus satu gelas kecil minuman yang di hadapannya.

Kakashi terkekeh, "jika kau merasa minuman itu manis, itu artinya kau sudah dewasa."

"hmm..." Hinata bergumam tak jelas dan meneguk minuman keduanya.

"patah hqti itu, bagus sebagai pelajaran." Kakashi menjeda sebentar ucapannya. "seharusnya kau bersyukur, atas kejadian hari ini. " Kakashi meneguk minumannya langsung dari botolnya.

"kenapa.?" Hinata bertanya, heran. Wajahnya mulai memerah, sepertinya efek alkoholnya mulai bekerja.

"masa depanmu akan hancur, hanya untuk kesenangan tak lebih dari sepuluh menit."

Hinata diam, berfikir.

Kakashi benar, ia tidak pernah memikirkan hal itu. Sekali lagi, Hinata meneguk minuman itu, rasanya mulai manis dan begitu membakar tenggorokannya. Udara yang semula dingin, kini tetiba menjadi panas, ia kegerahan.

"aku hanya ingin mencintai, dan di cintai."

Kakashi mendengus, betapa naifnya fikiran gadis ini. "kau masih muda, bermain-mainlah sebentar. Asal jangan kelewatan."

Suara itu, kenapa jadi terdengar sangat seksi.?

"oji-chan, jadilah pacarku.!"

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I got uTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang