Back To Normal [Mark x Yeri]

dua

Maaf kalau ff nya gak jelas, garing, banyak typo, dll yaa🙏🏻

Happy Reading^^

Akhir pekan tiba tanpa gangguan dari Mark, sejak mengatakan aku menolak ajakan nya ia tidak menghubungi ku lagi itu pertama dan terakhir ia menghubungi ku. Tapi hari ku semakin buruk karna wartawan terus mencari tau tentang kegiatan ku dan terus menanyakan hubungan ku bersama dengan Mark. Dan untungnya keluarga ku tidak tau apapun tentang berita bersama dengan Mark kecuali Jungwoo kakakku Ia terus menanyakan nya dan terus memuji Mark dan Jaemin.

Dan hari ini adalah hari ulang tahun ku, seperti biasa Ibuku mengadakan acara karna aku anak bungsu. Saat ini aku tengah menatap diriku sendiri di depan cermin yang menampilkan seluruh tubuhku terbalut gaun panjang berwarna Hitam yang sangat pas di tubuhku dan memperlihatkan seluruh punggung ku yang membuatku sangat tidak nyaman. Rambutku pun di biarkan tergerai bergelombang karna aku ingin menutupi punggung ku yang terbuka.

"Kau sangat cantik Yerim." Aku menoleh dan melihat Doyeon dengan gaun berwarna nude melangkah kearahku.

"You too Yeon. Kau bersama keluarga mu?"

"Yaps dan semuanya sudah menunggu di taman belakang hanya dirimu yang masih berdiam diri disini, bahkan Jungwoo oppa sudah menyapa tamu yang lain." Aku pun mengangguk mengerti lalu mengajak Doyeon turun ke bawah.

Sudah banyak tamu yang datang saat aku sampai di taman belakang bersama dengan Doyeon, aku pun menoleh kearah Ayahku yang tengah melambaikan tangan nya padaku, aku pun tersenyum lalu melangkah kearah nya bersama dengan teman-teman nya. Ia mengenali ku pada teman-teman nya lalu membicarakan bisnis dan politik. Aku pun hanya diam mendengarkan dan sesekali aku menerima ucapan dari semua tamu yang datang.

"Papa aku ingin mengambil minuman ku dulu." Pamit ku lalu melangkah kearah tempat dimana minuman berada lalu duduk bersama dengan sepupu ku yang lainnya.

"Yerim ikut aku." Aku merasakan tarikan paksaan dari Jungwoo, aku pun langsung mengikuti nya dan ia membawaku ke kamar tamu lantai bawah. Ia terlihat panik, ada apa dengan nya?

"Ada apa? Kenapa kau terlihat panik dan takut?" Tanyaku bingung dan penasaran.

"Yerim kau harus pergi hari ini dari rumah. Mama merencanakan sesuatu." Ucap nya dengan terburu-buru membuatku kesal karna penasaran.

"Merencanakan apa? Langsung bilang padaku saj—"

"Mama ingin menjodohkan mu dengan anak rekan bisnis Papa." Aku pun membulatkan mataku dengan sempurna, benar-benar sangat terkejut.

"Kenapa bukan kau? Kenapa harus aku?" Tanyaku langsung mendapatkan pukulan dari Jungwoo, membuatku mengaduh dan menatap nya tajam.

"Kau bodoh atau apa? Aku masih menyukai wanita." Ketus nya kesal, aku pun merenggut kesal. Ia memberikan ku kunci mobil milik nya dan aku menatap nya dengan tatapan bertanya tapi aku menerima kunci mobil miliknya.

"Sekarang kau pergi dari rumah, aku yakin kau tidak mau dijodohkan. Aku akan bilang Mama dan Papa kalau kau memiliki urusan penting." Aku pun mengangguk lalu melangkah kearah pintu, sebelum sampai di pintu aku kembali memutar tubuhku melangkah kearah Jungwoo lalu mencium pipi nya dan kembali pergi meninggalkan nya sebelum mendapatkan teriakan protes dari Jungwoo. Aku pun langsung pergi melangkah kearah pintu utama untuk pergi dari rumah.

Aku pun membawa mobil milik Jungwoo yang aku sendiri tidak tau harus pergi kemana, aku memutuskan untuk pergi ke Restaurant Italia untuk makan malam karna aku belum mengisi perut ku sejak siang tadi. Aku langsung memparkir mobil lalu melangkah masuk ke dalam Restaurant yang terlihat ramai. Baru saja aku ingin memesan tempat seseorang menarik lenganku membuatku mundur dan berbalik menghadap nya, setelah tau siapa yang aku lihat aku pun mendengus kesal dan menarik tanganku.