•holiday!•

519 49 8
                                    


________

Hari ini, Daniel akan pergi ke Jepang. Sebenarnya 2 hari pun sudah pulang, tapi Daniel memaksaku untuk ikut, jadi aku dan Dariel ikut. Karena juga Daniel merasa bersalah tidak membawa ku honey moon dulu. Jadi sekarang kita akan pergi ke luar negeri bersama untuk pertama kalinya.

"Dariel mana?"

"Tidur"

Sungwoon masih berkutat dengan barang barang yang ia akan bawa. Membiarkan rambut hitamnya turun ke matanya.

Daniel keluar dari kamar dan masuk ke kamar Dariel. Daniel melihat Dariel yang masih tidur di babybox nya.

Sebenarnya Daniel mau keluar mengambil laptopnya di bawah. Tapi dia malah masuk ke kamar Dariel.

Karena Daniel bingung mau berbuat apa, dia keluar dari kamar Dariel pelan. Dan masuk ke kamar nya dan Sungwoon lagi.

"Daniel, ini kopermu. Ini koperku. Barang Dariel ada disini." Sungwoon yang ternyata sudah selesai membereskan kopernya menghampiri Daniel yang sampai detik ini masih berdiri di ambang pintu menutup pintunya.

"Danielll ahhhh."

"Hmm."

Daniel yang mengikuti Sungwoon masuk ke kamar, dibalas dengan manjaan Sungwoon.

"Makaan."

"Kau baru makan, Sungwoon. Lihat pipimuuuu aghhhhhh."

"Kenapa pipiku?"

"Menggemaskann."

Beginilah seorang Kang Daniel, seorang CEO di perusahaan ayahnya yang cukup sukses, ayah dengan satu anak. Dan seorang mantan playboy. Sosok itu seolah hilang jika Daniel bersama Sungwoon.

Daniel malah memeluk pinggang Sungwoon dari belakang. Menaruh dagunya di bahu sempit Sungwoon.

"Kita pergi jam berapa?."

"Jam...9?"

"Daniel! Wahh benar benar ini sudah jam 8." Sungwoon memukul tangan Daniel yang ada di pinggangnya, sambil memasang muka "annoyed" nya.

________

Mereka sudah sampai di bandara setengah jam yang lalu. Daniel dengan coat coklat mudanya, baju putih polos, dan celana jeansnya. Dan rambutnya yang dibiarkan acak-acakan.

Sungwoon disampingnya menggendong Dariel yang terbangun. Dia hanya diam dan sesekali tertawa karena Daniel menggodanya.

Sungwoon hanya memakai hoodie berwarna putih dan celana jeans hitamnya.

Mereka sedang mengantri untuk masuk ke pesawat. Daniel yang menghalangi pandangan Sungwoon di depannya meminta tiket dan paspor Sungwoon.

Koper mereka dimasukkan di bagasi. Jadi mereka hanya bawa tas mereka sendiri. Sungwoon dengan backpack hitamnya dan  Daniel yang membawa pouch tipis berisi handphone, dompet dan barang barang kecil dan penting lainnya.

"Woonie."

"Hmm."

"Apakah aku terlihat tampan sekarang?."

"Sangat abstrak.." Sungwoon menahan malunya dan melihat Daniel yang duduk disampingnya sambil masih menggendong Dariel.

"Okaay." Sungwoon membuat tanda ok dengan jari tangan kanannya sedangkan tangan kirinya dia pakai untuk menahan badan Dariel.

Mereka hanya duduk berdua karena Daniel memesan tiket pesawat business class.

Sungwoon dan Daniel hening. Dariel yang berada di pangkuan Sungwoon meracau lucu.

Sungwoon membuat kursinya jadi agak kebelakang dan mundur.

Daniel lebih duluan membuat posisi seperti itu. Daniel melihat Sungwoon dan Dariel yang menjajarkan dirinya tersenyum.

Dan Sungwoon melihat senyuman Daniel. Sungwoon memerah. Dan membuat muka tengilnya.

Secara abstrak, Daniel mendekatkan mukanya ke muka Sungwoon. Menatapnya.

"Daniel-cepat kenapa?."

Daniel malah mengecup bibir merah tebal Sungwoon.

"Daniel!." Sungwoon melirik Dariel yang anteng di pangkuannya melihat ke jendela luar.

"Tidak ada cloudy~ kalau malam malam begini." Daniel menggendong Dariel dari pangkuan Sungwoon.

Sungwoon yang melihat interaksi ayah dan anak itu tersenyum lebar.

"Ini ayah~ ini bunda~ atau mama~ ya terserah, dia belum tau mau dipanggil apa."

"Yak." Sungwoon memasang muka kesalnya. Mengangkat tangannya seakan akan dia akan memukul Daniel.

"Awwww maaf."

————-

"Daniel~ peluk~" Sungwoon yang merasa kedinginan di udara Jepang malam ini. Memberanikan diri untuk menyempatkan dirinya setelah sekian lamanya. Setelah Dariel lahir mereka lebih suka menghabiskan waktunya bertiga.

Daniel memeluk Sungwoon dari depan dengan erat dan sesekali menghirup aroma Sungwoon. Lalu mencium pucuk kepalanya.

"Dingin huh?."

Sungwoon mengangguk lucu. Lalu menggigit bibir bawahnya.

Daniel mengelus punggung orang yang lebih kecil darinya ini. Daniel terkekeh.

Mereka sedang ada di balkon luar setelah Dariel tidur.

Singkat cerita, mereka masuk setelah bermesra mesraan diluar.
_________

Kalian yang lagi baca ini sekarang 👆🏻_________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian yang lagi baca ini sekarang 👆🏻
_________

see u next chap! wuf u! bubye💙
mau double update wkwk maaf author lagi lalai banget hwehwe👍🏻😃😃

VOTE AND COMMENNTTT😭💜💜💜

kang's | nielwoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang