Kenyataan

2 1 0
                                    

Semenjak hari pertama ketika Fiona mendapatkan susu cokelatnya, Fiona merasa hari-hari yang ia jalani menjadi sedikit berbeda⎯⎯mungkin. Cemooh-cemooh dari orang-orang terus datang,tatapan merendahkan terus saja dilontarkan kepada Fiona, namun yang berbeda adalah, setiap kali Fiona kembali dari kegiatan mencuci tangannya saat jam makan siang, ia terus menemukan makanan-makanan ringan yang diberikan seseorang terhadapnya. Kue cookies, muffin,cupcake,roti bolu, dan banyak makanan-makanan manis yang datang kepadanya. Tak luput beserta sticker manis dengan karakter lucu berisi kata-kata penyemangat, seperti "Semoga harimu indah" , "Jangan dengarkan perkataan mereka" menjadi hal yang membuat Fiona dapat tersenyum kecil.

Seperti biasa ketika jam pulang sekolah berdering, Fiona segera pergi menuju lokernya. Mengambil barang-barang yang tersisa, dan saat itu, Fiona tidak sengaja menemukan setangkai bunga fennel kuning di dalam lokernya,dan secarik kertas kecil bertulisan " Berarti kekuatan⎯⎯ kau harus kuat menghadapi semua ini"

Hati Fiona membuncah, ia tahu maksud baik dari seseorang yang memberikan setangkai bunga pada dirinya⎯⎯memberinya motivasi, dengan kutipan kata-kata penyemangat yang bersemat di kertas kecil tersebut. Namun, siapa yang ingin membuang waktunya memberikan semua ini kepada Fiona⎯⎯gadis yang tidak memiliki teman dan aneh ini.

Kembali dari kesadarannya setelah berkelana memikirkan pengirim bunga itu, Fiona bergegas untuk kembali ke rumahnya.

===

Mentari pagi kembali menampakkan wajahnya. Dengan malas, Fiona segera membereskan dirinya untuk pergi ke sekolah. Setelah dipikir-pikir, ini sudah seminggu semenjak pengirim rahasia itu terus-terusan mengirimnya barang. Entah itu berupa makanan ringan,minuman,maupun bunga dan surat.

Bunga kedua, yang ia terima setelah setangkai fennel adalah setangkai bunga ivy berwarna biru. Dan surat yang bertuliskan "Berarti persahabatan dan kasih sayang"

Sebenarnya, ingin sekali bagi Fiona untuk membolos dari sekolah, namun satu-satunya hal yang bisa ia lakukan adalah menjadi murid dengan peringkat bagus. Ia hanya tidak ingin teman-temannya menganggapnya benar-benar bodoh,jadi hanya ini satu-satunya yang dapat Fiona lakukan,untuk membuktikan dirinya kepada teman-temannya.

Matahari tepat bersinar membelah langit. Pukul 12 siang, waktunya untuk makan siang. Dering dari bel istirahat merupakan lagu yang disukai murid-murid sekolahan. Hal itu juga menjadi nada yang disukai oleh gadis manis itu,Fiona.

Ketika Fiona hendak beranjak dari tempat duduknya untuk mencuci tangannya⎯⎯seperti biasa, seorang anak perempuan anggun datang menghampiri Fiona. Senyumannya yang lembut dan tatapannya yang teduh membuat Fiona tidak dapat berkutik. Terdiam. Itu yang Fiona lakukan sekarang.

"Hai?" Sapa gadis yang telah membuat Fiona tak berkutik.

"Apa aku mengenalmu?" Jawab Fiona dengan guratan-guratan wajah yang menandakan bahwa ia sedang bingung.

"Maaf aku lupa memperkenalkan diri, aku Anna,dari kelas sebelah" Jawabnya.

Fiona hanya terdiam. Raut mukanya menandakan bahwa ia butuh penjelasan lebih dari itu.

"Sebenarnya,aku yang mengirimkan semua barang-barang ini untukmu. Entah kenapa, melihatmu pertama kali membuatku tertarik untuk berteman denganmu, tapi aku takut, kau akan menolak ajakanku untuk berteman,jadi aku berusaha untuk mengambil hatimu dengan memberikan hal-hal yang umumnya perempuan sukai." Kata Anna sambil menunduk malu.

Mendengar penjelasan Anna, Fiona tertegun. Ini pertama kalinya ada seseorang yang mau mengajaknya berteman. Dengan perkataan yang manis, Fiona mengajak Anna untuk makan bersama. Anna pun dengan senang hati duduk di sebelah Fiona, memakan bekal siang mereka masing-masing. Entah angin apa yang merasuki Fiona, ia dengan cepat dapat beradaptasi dengan Anna, bersenda gurau, dan menertawai hal-hal lucu. Tanpa sadar, bel selesai istirahat telah berbunyi. Menandakan bahwa murid-murid untuk segera kembali ke kelas mereka masing-masing.

Tidak sadar dengan suara bel yang berbunyi, Fiona dan Anna tetap dengan asyik membahas hal-hal yang membuat mereka larut dalam pikirannya masing-masing. Ketika murid-murid sekelas Fiona masuk ke ruang kelas mereka, Fiona merasakan suara bisik-bisik yang membuatnya risih

"Apa gadis itu sudah gila sekarang? Ia berbicara sendiri!"

"Dengan siapa gadis itu berbicara? Ah aku ngeri melihatnya"

Apa maksud dari perkataan mereka? Tidakkah mereka melihat bahwa aku sekarang sedang bersama Anna? Apa mereka kaget ketika melihatku sudah memiliki teman sekarang? Fiona membatin. Namun bisikan-bisikan dari temannya itu tidak kunjung reda,orang-orang semakin memberikan tatapan aneh seakan-akan melihat Fiona adalah sesuatu hal yang mengerikan.

Dipuncak kemarahannya,tanpa berpikir panjang, Fiona segera bangkit dari tempat duduknya dan berkata "Apa yang kalian katakan? Tidakkah kalian melihat bahwa aku sedang berbicara dengan Anna sekarang? Kau boleh menyakitiku tapi tidak dengan temanku!" perkataan Fiona membuat teman-temannya terdiam. Hening. Hingga ada satu dari mereka yang berani untuk memecah keheningan tersebut.

"Kau berbicara apa,sih? Tidak ada seseorang pun di sisimu. Tidak ada yang bernama Anna diangkatan kita. Kau sudah gila"

Hati gadis manis itu berdegup kencang, dengan cepat ia menoleh kearah di mana Anna duduk. Benar. Tidak ada Anna di sana. Tidak ada apapun. Hanya Fiona sendiri dengan bekal siangnya. Ia menyadari, bahwa semua yang ia dapatkan⎯⎯ makanan manis dan bunga itu, hanyalah barang-barang yang ia berikan untuk dirinya sendiri. Surat itu, kata-kata penyemangat itu, semuanya adalah hal-hal yang ingin Fiona utarakan untuk dirinya sendiri. Ia merasa bahwa dirinya sudah gila, membayangkan bahwa ada seseorang yang mau menjadi temannya, hingga berhalusinasi separah ini. Dengan lutut yang lemas, Fiona segera terduduk dengan badan yang menimpa kakinya. Isak tangis terdengar dari bibir manis Fiona.


Tanpa sadar, Fiona melihat sepucuk bunga mawar biru di kolong bangkunya dan surat yang bertuliskan bertuliskan;

"⎯⎯berarti harapan dan juga kemustahilan"

Someone's FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang