Takdir Yang Tak Diinginkan?

Prolog

Menikah adalah ibadah. Namun ibadah tak hanya dengan menikah.
~Takdir yang tak diiginkan?

❤❤❤

Pernikahan digelar sangat sederhana. Hanya dihadiri kerabat dekat lalu sahabat 2 mempelai. Acara dipagi waktu indonesia bagian barat itu berlangsung hidmat.

Suasana religi dapat dirasakan oleh siapapun yang ikut serta didalamnya.

"Syah."

"Syah."

"Syah."

Derai air mata haru, bahagia seolah menjadi satu. 2 insan bersatu dalam ikatan suci sebuah hubungan yang Allah ridhoi.

Yusni & Rayhan. Kini kisah mereka dirangkai dalam sebuah diksi yang teruntai dalam satu cerita beribu makna.

Sebuah perjalanan hubungan rumah tangga yang berlandaskan perjodohan lalu diikatkan dalam jalinan pernikahan. Apa yang kan terjadi dengan masa depan?

Dengan berjalannya waktu, akankah mereka hidup bahagia hingga hidup menua bersama?

Ataukah sebaliknya?

Mereka berpisah. Lalu hidup dengan cerita yang lain?

.

"Takdir yang tak diinginkan?" Yusni, gadis yang selama ini selalu menundukan pandangan kala bertemu lawan jenis dan tak pernah menaikan suara kala berbicara. Kali ini ia bertanya, memerlukan penjelasan atas hubungan.

"Yusni?" tanya nya tak percaya. "Sedang apa kamu disini?"

Menampik rasa keingin tahuan suaminya. Yusni memejamkan mata, menguatkan hati lalu berkata. "Takdir seperti apa yang membuatmu bahagia, Mas? Menikah dengan ia?" tanyanya mengarah ke perempuan yang sejak tadi berdiam hanya memperhatikan. "Atas izin Allah. Ceraikanlah aku. Ini lebih baik daripada aku membagi kamu dengan nya."

Setelah mengatakan itu Yusni pergi. Mata-mata itu menyorot ingin tau pada Yusni. Diantara mereka ada yang memberikan tatapan Iba. Seolah disini lah Yusni yang menjadi korban. Nyata nya memang demikian.

Sementara disisi lain. Rayhan, lelaki berjas hitam itu tengah melihat wanita yang telah menjadi istrinya selama beberapa bulan ini menjauh. Hilang dari pandangan.

Disini, tepat dekat jantungnya. Sesuatu terasa dicubit keras hingga membuatnya lemah. Tuk lari pun ia tak kuasa, badannya luruh bersamaan dengan lengan gemulai yang perlahan mengelus punggungnya.

Tanpa ada yang tahu. Disebrang jalan, lelaki dengan stelan kantoran sedang memperhatikan. Tangannya terkepal mempertanyakan janji yang sudah diucapkan oleh Rayhan.

Dan lelaki tersebut bernama Arif.

Pemilik hati yang tak pernah mengungkapkan namun dibuktikan dengan kelakuan.

.

Assalamualaikum ....

Selamat datang pembaca Takdir yang tak diinginkan. Bagaimana tanggapan  kalian setelah membaca cerita ini? Ga faham? Atau kurang panjang? Gapapa, simak terus ya cerita nya. Karna InsyaAllah cerita ini akan saya tamatkan.

Jazakallahu fii khair❤