Bab 2

113 7 3
                                    

Bab 2: Jiwa yang Melintasi Dunia Aneh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 2: Jiwa yang Melintasi Dunia Aneh

Di sebuah pulau kecil di ujung selatan Benua Heaven Sea, seorang wanita muda berpakaian putih berbaring tak bergerak di pantai, bola kristal berwarna biru es berguling di sampingnya.

Sebuah sprite(bidadari) berwarna biru keabu-abuan kecil yang tembus pandang mendarat di pipi wanita muda itu, dengan sayapnya (yang) berkibar lembut, dia berteriak. "Nyonya bangun.... nyonya bangun....."

Tidak diketahui berapa lama telah berlalu sebelum jari-jari wanita muda itu sedikit berkedut, kemudian perlahan bangkit.

Duanmu Xi berjuang, mengintip melalui matanya, pikirannya berkabut kabur. Mendengar teriakan 小影子(Xiao YiNgzi) , dia memukul kepalanya sendiri beberapa kali saat perlahan duduk.

*Zu: Sebenarnya dari Inggris-nya ditulis Little Shadow tapi kalau di Indonesia-in jadi Bayangan Kecil, trus zu iseng google tras-in trus jadinya 小影子(Xiao YiNgzi). Zu China-in deh wkwkwk...

[Di mana tempat ini? Dia benar-benar selamat setelah melompat dari helikopter?]

"Nyonya, saya menggunakan keterampilan rahasia roh yang mendalam untuk membawa Anda ke Benua Heaven Sea."

Ketika Xiao YiNgzi mengingat situasi itu, dia masih bisa merasakan ketakutan yang masih ada. Jika dia tidak muncul pada saat yang tepat, Nyonya-nya sekarang sudah mungkin.....

"Benua Heaven Sea?"

Duanmu Xi tanpa sadar mengerutkan alis.

“Kita berada di Benua Heaven Sea, dimensi paralel dari dunia tempat kita berasal. Saat itu situasinya sangat kritis dan saya tidak punya pilihan lain. Tapi saya tidak tahu apa yang salah di antaranya kecuali Nyonya, Anda.......” Xiao YiNgzi ragu-ragu berkata sambil menatap Duanmu Xi.

Duanmu Xi masih memegangi kepalanya saat melihat Xiao YiNgzi yang ragu-ragu, tidak mengerti. "Apa?"

Xiao YiNgzi mengertakkan giginya dan menumpahkan seluruh kebenaran pada Nyonya-nya. "Nyonya, Anda.... Anda menjadi kecil."

Xiao YiNgzi menggigit bibirnya, merasa agak bersalah.

Saat itulah Duanmu Xi menyadari jika tangannya menjadi lebih kecil, dan tubuhnya juga menjadi lebih kecil.

Dalam kepanikan, Duanmu Xi bergegas mengambil bola kristal di sampingnya, berusaha melihat bagaimana penampilannya. Di atas bola kristal, adalah pantulan seorang gadis berpakaian putih. Gadis muda itu tampak berusia sekitar sepuluh tahun, kepala rambut hitamnya yang mewah menyebar sedikit berantakan hingga ke pinggang, kulitnya putih, halus seperti krim dengan sedikit semburat lemak bayi di wajahnya. Sepasang mata ungu tua tampak bingung dan apa yang seharusnya menjadi bibir merah muda serta lezat saat ini putih pucat.

Apa yang sedang terjadi? Dia telah kembali seperti, ketika berumur sepuluh tahun?

Bagaimana jadi seperti ini? Haruskah dia merasa bahagia karena telah menjadi lebih muda tujuh tahun atau haruskah dia sedih karena harus menjalani hidupnya lagi dari usia sepuluh tahun.

[Dropped] The Phoenix Arises versi Bahasa IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang