METAMORFOSA

6 1 0
                                    

“Mencintai dan di cintai itu rumit”

Setelah kemarin aku menghabiskan waktu dengan shinta di perpustakaan itu, aku sudah yakin sekarang. Aku masih mencintaimu,tapi mencintai shinta lebih berharga . kau sebatas kenangan sekarang. Sebelumnya aku kepompong yang kau rusak, kini aku sudah menjadi kupu-kupu pincang yang di temani bunga itu. Kau sebatas masa lalu, kau sebatas wanita berkacamata yang lugu, yang pernah membuatku begitu berharga. Namun, shinta lah yang merangkulku saat aku terjatuh.Bukan kau yang menerimaku saat aku baik, dan membuangku saat kaumenemukan yang baru. Butuh berbulan-bulan aku meyakinkan diri, dan aku sudah yakin dengan shinta , gadis penggemar novel romansa itu.

Oya, aku lupa menanyakan kabarmu?

Bagaimana kuliahmu sekarang?

Masihkah dia bersamamu?

Hahaha ,kenapa aku masih kepo ya?.

Apakah dia sebaik yang kamu pikir?

Oya , aku lupa memberi tahumu lebih banyak lagi soal shinta , dia adalah seorang yang bekerja di butik, dia jago membuat gambar, dia adalah orang pertama yang mengajariku bertahan . Shinta membawaku
ke dalam suasana baru. Bercanda tanpa batas, jail, usil , dia lucu . Kadang sesekali ia mengajakku ke tempat asing, dan lucunya aku benar-benar di buat bingung. Dia selalu menggandeng tanganku, saat aku tanya kenapa, dia hanya senyum dan menyenderkan kepalanya dibahuku.

Semakin hari aku semakin dekat dengannya. Setiap hari kami selalu
bertukar pikiran untuk sekedar menyelesaikan puisi-puisi receh, atau lebih detail lagi soal novel yang ingin ia buat. Aku selalu menemani nya,
begitu juga shinta ,selalu menemani pekerjaanku, menemani ku merangkai kiasan yang sebenarnya itu untuknya, lucu bukan?
                             
                               ***

Luna?
Aku kini telah bermetamorfosa,berkatmu . Goresan itu membuatku menemukan cinta yang luar biasa. Kau juga kan? Apa kau menyesal? Aku harap tidak.

Aku semakin percaya diri dengan kemampuanku, aku percaya dengan musikku, aku semakin bersemangat bersama darwis, shinta, dan orang- orang di sekelilingku yang mendukungku saat aku di
bawah. Dan tidak meninggalkanku. Dengan shinta aku beranjak ketempat baru, kehidupan baru. Dan segala hal yang membuatku bersyukur tentang sakit hati yang pernah ku alami dengamu. Aku pikir aku tidak bisa melupakanmu,ternyata aku
salah. Di balik kegagalanku denganmu, dan rasa tidak percaya diriku inilah yang membawaku kepada sosok shinta. Kegagalan inilah yang membawaku berhasil bangun,sadar,dan melangkah kedepan tentunya.

Aku bersyukur, aku tak lagi sendiri menikmati hujan, aku pikir aku tak
perlu membawa payung lagi sekarang. Sore itu,malam itu,pagi itu , masa lalu yang perlahan aku lupakan. Hari ini, esok lusa dan hari-hari
kedepan ku mantapkan niatku bersama shinta. Gadis murah senyum yang di warisi mata panda itu ,ya shinta.

Jangan menyesal karena kita
gagal, menyesal lah ketika kita tak bisa lagi bertemu. Terima kasih untukmu yang sudah memberi sakit hati yang luar biasa , sekarang aku sadar, sakit hati yang luar biasa akan membawa cinta yang luar biasa pula. Setelah ini aku akan melupakan untuk mencintaimu, aku akan tetap mengingatmu sebagai Luna , wanita
berkaca mata yang ku temui di seberang jalan itu. Wanita yang
memberiku warna hidup baru , dan merubah hidupku sampai sepeti ini.
Ku doakan kau dalam diam, kusisipkan rindu sebagai kenang.

“Aku sudah beranjak sebelum kau kembali. Aku akan berlalu,tak lagi berjalan sebelum kau berlari. Ku temui kau di kota panas itu nanti.
Setelah aku bebas, setelah rinduku musnah.”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HUJAN SUDAH DATANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang