Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :الْمُؤْمِنُ مِرْآةُ (أخيه) الْمُؤْمِنِ
Seorang mukmin merupakan cerminan dari saudaranya yang mukmin
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Oleh karena itu, salah satu di antara kalian hendaknya memperhatikan siapa yang dia jadikan teman.
Dari surah An Nur: 30
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka.
Hari ini adalah hari pertama Dewi memasuki sekolah menengah pertama dikelas 8.
"Pasti disekolah cuma main-main, terus perkenalan diri. Cabut aja deh."gumam Dewi
"Mau cabut? Awas aja yaa"sebut ibu, Ira.
"Eh gak kok ma, yaudah Dewi berangkat gak bakal cabut deh."
"Nah gitu dong, jangan malas-malasan. Rajin belajar nya ya sayang."SMP Negeri 4 yaitu awal bertemu nya Dewi dengan Dila. Saat MOS mereka memang bertemu namun tidak pernah saling berbicara karena sifat mereka yang tidak mau memulai untuk berkenalan. Dan mereka baru sekelas saat kelas 8.
Saat dikelas, bu guru memindahkan murid-murid nya duduk sesuai dengan arahannya dan kebetulan Dewi dan Dila duduk sebangku.
"Dari kelas mana lu?" Tanya Dila dengan sinis.
"Kepo banget sih" jawab Dewi
"Belagu banget lu, jijik" sebut DilaSudah seminggu bersekolah, Dewi merasa sangat bosan dengan sekolah dan teman-teman nya disekolah itu, termasuk dengan teman sebangku nya, Dila. Kebetulan guru-guru juga sedang melakukan rapat di majelis guru.
"Huft, baru juga seminggu udah pada rapat tu guru". Gumam DewiSeketika Dewi melihat Dila sedang mendengar musik di handphone nya, dan memanggilnya
"Woi, bawa handphone lu ya? Gue bilangin sama bu guru yaah awas lu" kejut Dewi sambil tertawa
"Eh jangan dong, kok lu gitu sih."jawab Dila
"Okey mumpung gue lagi baik ya, btw lu denger musik apaan?"tanya Dewi
"Dangdutan nih, lagu Lesti yang judulnya Kejora lu tau gak? Bagus banget" jawab Dila dengan semangat
"Ohh ituu tau gue mah, eh lu suka dangdutan ya? Lah sama dong, kapan-kapan kerumah gue yaa biar karaokean bareng kita hehe" Ucap Dewi
"Oh yaa? Rumah lu dimana? Minggu gue kesitu deh" jawab Dila
"Nanti lu pulang sama gue aja, gue anterin sekalian kerumah gue. Eh keluar yuk, gue traktir deh" menarik Dila keluar kelas
"Kan belum bel, kalo kenak marah gimana?" tanya Dila dengan rasa takutnya
"Penakut banget sih lo, yaudah bilang aja kalo kita tu mau ke toilet, ribet amat sih. Yuk kantin"jawab DewiSetiba di kantin..
"Dewi?"Panggil Dayat
"Dayat? Sekolah sini kamu? Kok baru tau ya? Haha"(semangat Dewi)
"Lah iya, kamu disini juga ternyata, bagus dong. Rindu aku sama kamu"Rayu Dayat
"Ah Rindu, ni kan aku nya udah ada hihi"jawab Dewi dengan pipi yang memerah karena malu
"Btw, Dewi kelasnya dimana?"
"Itu 8C, Yat. Kalo Dayat kelasnya dimana?"
"Wah berarti deketan dong kelas kita, aku 8E haha." jawab Dayat
"Ini ngomongnya udah? Jajannya kapan nih? laperr gua"sebut Dila yang bosan dengan pembicaraan Dewi dan Dayat
"Wait, minta nomor Dewi dong biar kita lebih mudah komunikasi nya"pinta Dayat
"0897xxxxxxxx dah kan? yaudah kami kesana dulu ya, Yat. Dahh." kata Dewi
"Dewi? Dila? Ngapain disini? Oh mentang guru-guru sedang rapat kalian enak-enakkan disini ya? Pergi ke kelas sana." marah pak satpam sekolah
Di kelas..
"Tuh kan ketauan, elu sihhh" Dila memukul tangan Dewi dengan keras"Sakit woi, cuek ah cuma satpam doang woi." jawab Dewi
"Siapa lu itu?"tanya Dila dengan penasarannya
"Kepo amat lu" jawab Dewi
"Lo tu ya, ditanya kepo mulu jawabnya. Kesel gue." gerutu Dila
"Ololo ternyata temen gue bisa kesel jugak yaa haha."rayu Dewi
"Terus?"sinis Dila
"Dia ituu temen SD sekaligus cinta monyet gue" kata Dewi dengan senyum-senyum
"Cinta monyet?"
"Ahh lu mah gak ngerti"kesal Dewi
"Haha ngerti gue mah, ngeri juga selera lo ya haha"ledek Dila
"Bacot lu"Disitu lah awal pertemuan Dewi dan Dila hingga tamat SMP nantinya. Betapa bahagia nya Dewi bisa bertemu kembali dengan Dayat. Apalagi Dayat yang selalu ngechating dan bertukar foto disosmed dengan Dewi.
Masih kebanyakan typo nihh😁 Jangan pelitt kasih vote ya teman temankuuu biar semangat aku nyaaa hihii
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kau, Dan Allah
Dla nastolatkówKarena darimu aku belajar, bagaimana cara mencintai seseorang dengan cara yang halal, dengan cara yang diridhoi, bukan karena sebuah harapan atau karena kau telah berbagi kebahagian.