{Season 2} Part.2 ~ Teleport Gate

11 1 0
                                    

'Namun ini sama sekali bukan mimpi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Namun ini sama sekali bukan mimpi.'

"B-bukan mimpi?" tanya Kushina memastikan

"Iya, nona!" jawab lelaki itu tersenyum menatap Kushina, membuat Kushina tersipu malu.

"Apa aku boleh bertanya?" tanya Kushina

"Ya?"

"Aku ini dimana?"

"Kau ada di Autovionus." jawab lelaki itu

"Hah?! Lalu, kenapa aku bisa ada disini? Dan Autovionus itu apa? Seingat ku, waktu itu aku sedang menyebrang jalan, tiba-tiba ada mobil yang melesat lalu penglihatan ku kabur, dan tiba-tiba saja aku ada dihutan lalu tiba tiba aku disana dan aku dikejar serigala..." kata Kushina

"Memang seperti itu..."

"Lalu kenapa aku ada disini?" tanya nya lagi.

"Sebaik nya kau mengganti pakaian mu, basah seperti itu, nanti kau masuk angin nona..." kata lelaki itu

"Anu... Memang nya kau punya baju wanita, yah baju cowok juga gak papa asal jangan baju perang seperti milik mu?" kata Kushina bingung

"Tapi saya hanya punya ini, haha, saya hanya bercanda nona. Akan saya panggil kan Kanna..." kata lelaki itu, lalu muncul asap putih. Ditengah-tengah asap itu muncul seekor rubah/kucing/bertanduk yang mirip seorang anak kecil.

 Ditengah-tengah asap itu muncul seekor rubah/kucing/bertanduk yang mirip seorang anak kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia Kanna kamui, dia siluman ku." kata lelaki itu tersenyum saat Kushina menatap nya

"S-siluman?" gumam Kushina tak percaya, dia kebingungan.

"Tuan!" kata Kanna kegirangan langsung menghambur pelukan ke lelaki itu, membuat lelaki itu terkekeh geli

"Haha ahhaha... Kanna cukup. Aku merasa geli..." kata lelaki itu, Kanna masih saja menempel pada lelaki itu.

"Mui mui! Apa tuan baik-baik saja?" kata Kanna menunjukkan ekspresi lucu nya. Kemudian Kanna itu berhenti memeluk lelaki itu

Apa dia seorang penyihir... Yang menyamar jadi lelaki tampan untuk menjebak ku lalu... Oh tidak (polos nya Kushina) |Batin Kushina terbayang wajah penyihir yang amat teramat jelek dengan hidung besar dan panjang nya lengkap tompel nya. Namun saat lelaki itu berbicara pada Kanna membuat Kushina berhenti berkhayal

"Iya Kanna, saya baik-baik saja, berkat nona ini..." ucap lelaki itu membungkuk sambil mengusap rambut Kanna.

"Oh iya Kanna, tolong bawa nona ini mengganti pakaian nya" lelaki itu pada Kanna

"Baik, tuan" kata anak kecil itu, suara nya sangat lucu

Bukan kah dia yang sudah menyelamatkan ku | Batin Kushina bingung

'''Singkat cerita'''

"Gaun itu sangat cocok untuk mu" ucap lelaki itu menatap Kushina.

Kushina tersenyum dan berpikir. Dia bilang gaun nya jangan baper Kushina |Batin Kushina

"Mui! Mui! Itu pasti tuan... Siapa dulu yang pilihin..." ucap Kanna

"Iya iya."

"Setelah ini tuan yang ganti baju, teruuuuuus tuan gak usah pikirin dimana, kapan kencan nya, biar Kanna yang uruss... Mui! Mui!" kata Kanna menggoda

Kushina sejak tadi tegang gak tau mau ngomong apa an

"Jangan ngawur Kanna 'khe... Tapi boleh juga..." kata lelaki itu tersenyum membuat Kushina makin kaku.

"Saya hanya bercanda nona, sebenar nya gaun nya jadi cantik karena dipakai oleh nona." ucap nya lagi.
Gaun nya selutut, dengan paduan warna hitam polos dan merah seperti warna mata Kushina membuat Kushina terlihat sangat cantik

Malam pun tiba, lelaki itu mengajak Kushina mengilingi sebuah hutan bunga bisa disebut taman.

Mereka berdiri di tengah jembatan emas yang dihiasi bunga-bunga yang menjalar ketiang-tiang penyangga, kunang-kunang berterbangan kemana-mana, bulan purnama menerangi tempat itu. Ditambah ketampanan lelaki itu, walau tetap memakai zirah, seperti orang yang siap berperang lengkap dengan pedang dipinggang nya, wajah nya yang tak tertutup itu terlihat lebih terang daripada bulan apalagi rambut nya yang stel an nya cocok...

Ngapain dia ngajak aku kesini? Kaya kencan aja (teringat Kanna) Dia sangat tampan... Tempat ini sangat tenang rasa nya aku bahagia banget tapi Mamah bilang besok dia pulang |Batin Kushina

"Kenapa gelisah nona?" tanya lelaki itu

"Jadi, kapan aku bisa pulang?" kata Kushina menatap bayangan mereka, bulan dan bintang yang hampir memenuhi langit di sungai...

"Bersabarlah, kamu baru bisa pulang besok..." kata lelaki itu

"B-besok? Ibu ku besok datang..." kata Kushina panik menggaruk kepalanya

"Tenang lah... Seperti nya bocah itu harus bertanggung jawab." kata lelaki itu serius

"Bocah? Tadi disuruh sabar sekarang disuruh tenang..." kata Kushina bingung

Lelaki itu memuncul kan Kanna, dan menyuruh nya memanggil seseorang.

Kushina melihat ke langit dia terpesona dengan keindahan nya...

"Kau melihat langit?" kata lelaki itu menyenderkan badan nya ke penyangga jembatan itu, menatap Kushina yang fokus ke atas lalu beralih ke langit dan kembali menatap Kushina yang tiba-tiba menetes kan air mata nya, lelaki itu langsung memeluk Kushina karena merasa ada yang aneh. Kushina menangis didalam peluk an lelaki itu dan membalas pelukan nya.

"Ada apa, nona? Apakah omongan saya tadi menyinggung anda. Saya minta ma-"

"Terimakasih..." ucap Kushina memotong ucapan lelaki itu

Lelaki itu kaget dan melonggar kan pelukan nya, wajah lelaki itu merah. Kushina tersenyum menatap nya "Terimakasih..." ucap Kushina lagi.

_Cupp..._

Satu kecupan dipipi dari Kushina. Membuat mereka berdua kaget dan segera jaga jarak.

"M-m-maaf aku tak bermaksud." ucap Kushina menutupi wajah nya yang memerah

"Apa itu tadi?" kata lelaki itu polos amat memegang pipi nya yang mulai mendidih

"Hanya satu kecupan kecil, ini pertama kali..." ucap Kushina nya
Lalu Kanna datang bersama seorang lelaki tampan.

"Selesai, tuan." ucap Kanna dan langsung menghilang dari hadapan mereka semua. Mata Kushina melotot kaget melihat siapa yang dibawa Kanna

Bersambung

The Secret Of The Fantasy WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang