5

1.4K 311 6
                                    

Biasanya, di jam-jam segini, saat sore seperti ini, Noela akan menunggu Damar untuk mengajaknya makan malam bersama. Noela akan menunggu di sekitar gedung fakultas Damar. Lalu mereka akan bersama-sama berjalan ke daerah gang-gang kecil untuk mencari para gerobak penjual makanan.

Kali ini tidak. Noela sudah membeli makanan saat sepulang dari kampus dan sedang berselancar di sosial media di kosannya. Tak lupa dengan mengunyah wafer yang selalu menjadi persediaan cemilannya.

Pesan masuk dari Aryan membuatnya berhenti mengambil wafer untuk dikunyah. Belakangan ini, setelah Aryan mengetahui putusnya hubungan Noela dan pacarnya, laki-laki itu kembali mendekati Noela secara terang-terangan, sekarang makin terlihat jelas. Noela juga sebenarnya tidak mempermasalahkan itu, namanya juga sedang usaha, kan?

"Halo?" ucap Noela ketika ada panggilan masuk dari Aryan. Barusan saja, Noela mengiakan untuk ditelepon Aryan.

"Gue beneran gak ganggu, kan?"

"Nggak, Yan. Kenapa?"

"Gak pa-pa sih... anyway, La, kalo ada apa-apa bilang ya."

"Apa-apa yang kayak gimana nih?"

Di seberang sana, Aryan diam sejenak sebelum melanjutkan. "Seperti, menyuruh gue untuk berhenti?"

"Hmm... gue nggak risih dengan perilaku lo sih. Tapi gue juga nggak bisa ngasih kepastian. Kalo lo udah capek, berhenti aja nggak pa-pa." Noela mengatakannya dengan enteng.

Tidak terdengar suara siapapun di antara keduanya.

"You're... very attractive woman. Gue juga nggak ngerti kenapa bisa sesuka ini sama lo. Maybe you were right," gumam Aryan.

"About?"

"Me, romanticizing you."

Noela tersenyum. "Makasih, Aryan, udah suka sama gue. Udah cukup lama nggak ngerasain disukain orang gini."

Aryan di seberang sana tertawa. "Lo itu disukain banyak orang, La," ucap Aryan masih tersisa kekehannya. "Mau nge-date sama gue, nggak? One week. Kalo nge-date ini berhasil buat lo tertarik sama dunia gue, jangan ngejauh ya?"

"Tiba-tiba?" tanya Noela lalu menundukkan kepalanya sambil tersenyum. "Sure. Plan on you. Surprise me."

"Semoga lo tertarik pada dunia gue, La."

•••
a.n: thoughts on Noela dong heheh

passing through Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang