"Annyeonghaseo Baekie pulang"
"Yak noona, bisakah kau memasuki rumah tidak perlu berteriak? Teriakanmu mengganggu gendang telinga dan konsentrasiku" omel Jaemin adik laki laki dari Baekhyun.
"Yak! kau ini berani sekali menceramahiku Byun Jaemin"
"Aku tidak takut noona, kau membawakan ice cream pesanan ku bukan?" Jaemin melihat kantung yang di bawa noonanya itu "Kemarikan noona ku yang baik".
"Cih dasar tidak tau diri, ini bukan untukmu ini untuk Dahyun, kemana dia!? Tumben tidak keluar?"
"Molla mungkin dia tidur tadi sepulang dia sekolah dia langsung naik ke kamar mukanya pucat dan jalannya lemas"
"Jinjja?"
Jaemin menganggukan kepalanya, setelah mendapatkan kejelasan Baekhyun meninggalkan ice cream nya di meja dan pergi ke kamar Dahyun untuk mengekcek kondisi adik perempuannya.
"Hyung? Kenapa hyung mau menjadi kekasih noona bawel itu?" tanya Jaemin penasaran.
"Molla hyung juga tidak tau kenapa bisa terpincut oleh noona mu yang bawel itu" Sehun menggidikan bahunya acuh dan mengambil alih stick ps yang sedang di pegang Jaemin.
~~~
Knock
Knock
Knock
Baekhyun mengetuk pintu kamar adiknya perlahan
"Nugusseo?"
"Baekhyun eonni"
"Ahhh eonni, deuro osipsiyo"
"Dahyun-a gwenchanayo? Jaemin bilang tadi kau lemas mukanya pucat?"
"Ahhh gwenchana eonni, jaemin kan memang berlebihan aku hanya butuh sedikit istirahat"
"Geurae, kalau begitu eonni ke kamar dulu ne? Kau tidak masalah bukan eunni tinggal?"
"Gwenchana eonnie tidak perlu khawatir"
"Ya sudah eonni kekamar dulu kalau ada yang di butuhkan panggil jaemin saja nee?"
"Nee eunni"
Baekhyun meninggalkan kamar dahyun dan beralih ke kamarnya untuk mengganti pakaian.
Baekhyun hanya memakai hoodie berwarna hitam kebesaran dan cenala jeans putih yang hanya terlihat sedikit karna hoodienya menutupi celananya, sepatu sneakers warna putih menjadi pilihan baekhyun untuk menyempurnakan penampilannya.
~~~
"Ayo lah hyung kau itu lemah sekali permainan mu, tiga set kau kalah denganku" tawa jaemin menggema di rumahnya.
"Sehuna mau pergi sekarang? Atau kau mau menyelesaikan permainanmu dulu?" baekhyun duduk du sebelah dahyun yang sedang bermain ponsel.
"Sepertinya aku tidak jadi kesana aku akan disini menemani kalian lagian gua bibi byun belum pulang siapa yang akan menjaga kalian!" sehun masih fokus dengan gamenya
"Kau sangatlah berlebihan oppa" dahyun menggidikan bahunya dan menatap jijik sehun yang akan menjadi kaka iparnya nanti.
"Ya sudah kalau gitu kau makan malam di sini saja, jangan lupa untuk menghubungi bibi Oh minta izin terlebih dahulu agar kau tidak mengkhawatirkan nya" baekhyun langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan makan malam.
~~~
"Eonnie" dahyun memeluk pinggang ramping eonnienya dan menaruh kepalanya di bahu eonnienya.
"Wae? Kau kenapa hm?"
"Aniya, aku hanya merindukan pelukan eonnie karna beberapa hari eonnie tidak memelukku" dahyun mengerucutkan bibirnya lucu.
