"Pagi eomma!!" sapa dua bocah itu yang langsung memeluk wanita paruh baya yang mereka sebut eomma
"Pagi anak anak eomma, Dahyunnie, Jaeminah, tunggu, sepertinya eomma kehilangan satu anak eomma lagi" wanita itu adalah nyonya byun yang menyadari ketidak hadiran putri pertamanya.
"Eonnie diculik eomma" Jaemin yang menyahuti kata kata eommanya sembari berjalan ke arah meja makan
"Nee eomma eonnie di culik dengan oppa" Dahyun mengambil sepotong roti lalu memakannya
"Mwo?! Jadi anak itu kembali di culik" timpal nyonya byun sembari berpura pura kesal
"Nee!!"
"Eomma rasa kita harus membelikan borgol agar eonnie mu tidak selalu di culik"
"Aku setuju dengan usul eomma kkk"
"Ya sudah kalian habiskan sarapannya sekarang setelah itu berangkat ke sekolah"
"Nee captain!"
Sedangkan di tempat lain, orang yang tengah di bicarakan masih asik berguling dalam selimut tebalnya
"Sayang bangun kau tidak mau sekolah?" Sehun sedikit mengguncang tubuh Baekhyun
"5 mentit lagi aku masih mengantuk" sahut Baekhyun yang kembali menutupi dirinya dengan selimut
"Tapi kita sudah telat kau tau?"
"Aku lelah sekali" Baekhyun kembali menghiraukan Sehun yang sudah susah payan membangunkanya
"Ck! Astaga anak ini mengapa susah sekali di bangun kan, bagaimana caranya aku membangunkan anak ini" tiba tiba terlintas satu ide yang Sehun yakin bisa membangunkan kekasih mungilnya itu
Sehun menarik napas panjang dan pada akhirnya berteriak
"BAEK CEPAT BANGUN KASUR KITA DIPENUHI KECOA BAEK!!!" teriak Sehun yang sukses membuat kekasih mungilnya itu terlonjak dari tidurnya
"AAAA MANA MANA KECOA" Baekhyun terlonjak kaget dengan peruntukan Sehun dan langsung lompat dari kasur kelantai
Hingga di kondisinya yang setengah sadar Baekhyun tersandung kakinya sendiri dan langsung jatuh membuat Sehun panik sendiri
"Baekhyunah! Gwenchanayo?!" tanya Sehun yang langsung menghampiri kekasihnya
"Baik baik saja matamu! kau tidak liat aku jatuh Oh Sehun, ini sakit kau tau?!" ujar Bakehyun kesal sembari mencoba bangkit dari posisinya
"Akkh" namun saat gadis itu mencoba bangun Bakehyun malah jatuh lagi dan Baekhyun rasa kakinya terkilir
"Kau kenapa?!"
"Ku rasa kaki ku terkilir, ini sangat sakit" rintih Baekhyun
"Baek maafkan aku" Sehun menundukan kepalanya merasa bersalah pada Baekhyun
"Hei kau kenapa? Tidak papa besok juga sembuh" Baekhyun menangkup wajah Sehun yang masih memancarkan perasaan bersalahnya
"Kau benar benar tidak papa bee?"
"Hmm, hanya butuh sedikit istirahat ku rasa"
"Baiklah kalau begitu, kau ingin sekolah atau tidak?"
"Sepertinya ya, tapi aku mau kau gendong sampai sekolah oke?"
"Ahh yang benar saja?! kau itu berat bee aku yakin esok punggungku akan remuk kalau harus menggendongmu seharian" tutur Sehun
"Jadi maksudmu aku gendut begitu?!! Dasar menyebalkan"
"Ayolah aku hanya bercanda" Sehun menoel noel pipi kekasihnya
"Ck ya sudah kalau begitu cepat gendong aku, aku ingin ke kamar mandi!"
"Baik tuan putri!"
Welkambek :v gais gais epribadih :v maap lama update oke jangan lupa vote komen oke oke dong
Salam hunbaek shipper