YIM - 1

3.5K 133 1
                                    

"Hunnie tunggu aku" ucap gadis cantik yang tengah berlari untuk mengimbangi langkah namja yang sedang menggunakan earphone.

"Hun.....hhh hunniehhh tungguhhh" ucap gadis itu lagi sembari menepuk tangan Sehun

Sehun terlonjak hampir saja namja yang tak memiliki raut wajah itu melayangkan tangannya untuk mendorong yeoja yang menyentuhnya tadi.

"Hey Baek kau membuat ku terkejut, kau kenapa hm? terlihat lelah sekali" ucap Sehun lembut sembari mengusap keringat di kening Baekhyun.

"Aku mengejarmu dari tadi dan kau malah mengacuhkan ku" kata Baekhyun yang mempout kan bibirnya

"Mianhae, kau jangan mengerucutkan bibirmu seperti itu Baek, aku takut nanti kelepasan mencium bibirmu di depan orang banyak" ucap Sehun sembari merengkuh tubuh imut Baekhyun kedalam dekapannya, karna ia tau pasti yeoja itu sedang malu sekarang.

"Kau ini bisa tidak sehari saja tidak membuat pipiku merona eoh? Aku membencimu" memukul pelan dada bidang sehun.

"Aku juga mencintaimu sayang" "Ekhem apa kau tidak mau melepaskan pelukan ini kita menjadi pusat perhatian"

"Ani, sebagai gantinya aku kelelahan tadi kau harus mengendongku sampai kedalam kelas aku tidak mau tau" ucap Baekhyun manja

"Kau ini anak umur berapa huh? Mengapa sangat manja sekali aku rasa anak tk pun tidak semanja kau baekie" Sehun mencubit kedua pipi gembil baekhyun dengan gemasnya "Naik sini atau ingin ku gendong ala bridal style?"

"Tidak mau" baekhyun segera menaiki punggung sehun dan namja itu dengan sigap memegangi kaki Baekhyun

"Baiklah tuan putri kalau begitu mari kita kekelas"

Pletak

Baekhyun memukul kepala sehun pelan "Jangan menggodaku Oh Sehun"

"baiklah Oh Baekhyun"

"yak Oh Sehun jangan sembarangan mengganti margaku" ujar Baekhyun sedikit teriak di telinga Sehun

"aisss liat saja nanti margamu akan berubah menjadi Oh bukan Byun lagi"

"hm yayaya aku percaya padamu pangeranku, jja cepat jalan"

Sehun menggendong tubuh mungil Baekhyun dam mereka tertawa selama perjalanan menuju ke kelas mereka

~~~

"hah badan mu kecil tapi kau cukup berat baek" Sehun mendudukan Baekhyun di meja mereka

"kau mengejekku?"

"tidak sama sekali sayang"

Baekhyun tersenyum manis dan membuat kata kata tanpa suara

'gomawo'

Sehun tersenyum menanggapi perkataan Baekhyun

"kau terlihat sangat lelah" Baekhyun menyibakkan tangannya di kening Sehun dan merapih kan rambut Sehun yang sedikit berantakan

"tidak sama sekali" Sehun menyelipkan anak rambut Baekhyun

"duduk lah aku akan membelikanmu minum dikantin" Baekhyun menuruni meja

"tidak perlu kau duduk saja di sini sebentar lagi bel masuk berbunyi" Sehun menahan pergelangan tangan Baekhyun

"baiklah" Baekhyun mendudukan dirinya di sebelah Sehun.

Sehun menyenderkan kepalanya di bahu sempit baekhyun dan mengapit jadi jemari jentik baek kedalam genggamannya

Semua siswa sudah sangat mengerti dengan mereka sehun muka datar sangat lah bertolak belakang dengan baekhyun gadis yang penuh energi bahkan bisa di katakan energi gadis itu tidak pernah habis.

"hei kau tidur?" baek mengelus rahang kokoh sehun

"aniya" jawab sehun singkat

Baekhyun menatap bangku depannya yang kosong tidak berpenghuni.

"kyungsoo ya kemana ya, jojong hitam telah membawanya kemana sampai sekarang mereka belum juga sampai di sekolah" ujar baek cemas

Sehun bangun dari posisinya dan mengelus telapak tangan baekhyun lembut

"kai pasti menjaga nenek sihir itu baek tenanglah" dibalas anggukan oleh baekhyun

"hunnie aku lelah badanku serasa ingin remuk akibat membantu ahjumma kim semalam"

"kau yang salah mengganggu ahjumma kim sedang menjalani ritualnya"

"aku hanya penasaran"

"rasakan sendiri akibatnya sayang, mangkannya jangan suka menganggu orang"

Baekhyun mendapat respon seperti itu langsung menidurkan kepalanya di meja dan memejamkan matanya, malas menanggapi perkataan sehun.

"kau marah eoh?" sehun mengusak rambut panjang baekhyun

"kau diam aku sangatlah lelah sekarang" baek memalingkan wajahnya dan menutup kembali matanya

"ya sudah kalau begitu aku akan pergi ke kantin dengan yeoja lain"

"coba saja lah oh sehun aku tidak akan mudah percaya dengan ancaman basimu itu" seakan tidak peduli baek tetap memejamkan mata sipitnya sampai terdengar suara yeoja yang ia kenal menghampiri oh sehun kekasihnya

Baekhyun dan sehun memang sudah menjadi sepasang kekasih sejak lama.

"hai sehun-shii, apa aku menganggu waktumu?" gadis yang tak kalah cantik dari baekhyun menghampiri sehun.

"ahhh, tidak sama sekali luhan-shi" balas sehun dengan senyum tipis.

"maukah kau kekantin bersamaku sehun?" tawar luhan

"hm, biar aku tanya dengan gadis ku dulu" "sayang bolehkah aku pergi ke kantin bersama luhan noona?" sehun mengusak pipi lembut kekasihnya

Sebenarnya ia pun akan menolak ajakan luhan dan ia tau bahwa kekasih tercintanya ini sedang merajuk

"ahh mianhaeo luhan sepertinya aku tidak bisa karna kekasihku sedang tidur jadi aku harus menjaganya" baekhyun yang mendengar jawaban sehun tersenyum tipis

"ahh, baiklah aku pergi duluan kalau begitu"

luhan meninggalkan sehun dan baekhyun

"cih, seperti bayi saja dia dasar manja, aku akan merebut sehun byun baekhyun lihat lah nanti" gumam luhan

~~~

"baekie apa kau tidak lelah mencuekan ku sepanjang hari?"

Tidak ada sahutan

"baekie jawablah atau aku akan menciummu?"

"yak sehunnie kau bisa tidak sehari saja jangan mesum?" baekhyun memutar bola matanya malas

"ku rasa tidak karna bibirmu itu terlalu menggoda nyonya oh"

Cup

"kau sangat berisik sehunnie" baekhyun mengecup singkat bibir sehun lalu tersenyum manis

.
.
.
.












Dududududu hai gais eprybadih :v ini story saia yang baru jangan lupa vote dan comment maapin masih ga jelas huhu:(

Salam HUNBAKE shipper

YOUR IS MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang