Habis isya' Danis sibuk didepan komputernya.Dia sedang mengetik undangan.undangan musyawarah untuk wali santri ponpes lirboyo.
"kami selaku kepala madrasah mengundang bapak/ibu/saudara/i untuk musyawarah.
....................................................................
......dan seterusnya yaa.
ttd
Abdullah kafabih
kalimat tersebut berusaha diketik Danis.tampak tertera dilayar komputernya itu.
Danis tiba-tiba menghela nafas.kata Abdullah kafabih. menjadi Royya kafabih.Danis kaget kenapa bisa ia tulis Abdullah menjadi Royya.
"Royya..."
Nama itu Danis ulangi dengan lirih.Nama tanpa sadar terketik dilayar komputer.Nama yg menyelipkan kata pada undangannya.
"apakah royya juga menyelipkan dirinya pada hatiku ".
Danis menghela nafas kembali.
***
Ditempat lain dirumah Royya..ia sedang melihat dirinya didepan cermin.
kerudung ungu pemberian umi laila di pakainya.
kerudung itu tampak serasi diwajah manisnya.
Teringat betapa perhatiannya umik pada dirinya.Royya tersenyum....tiba-tiba terlintas wajah Gus Azmi. Royya tertegun. kerudung yg tadi terasa nyaman sekarang menjadi kurang nyaman.
Royya lepas kerudung itu dgn perlahan.dia lipat dengan hati-hati seperti sedia kala.kemudian ia masukkan kedalam almari.
Royya termenung bayangan Gus Azmi dan Danis yg terlintas beberapa kali dibenaknya.perhatian Gus Azmi dan umi laila membentuk satu kubu dihatinya.
Danis dan cinta Royya dikubu lainnya lagi.
kedua kubu menanamkan keributan yg mempengaruhi hati dirinya.Royya merasa kepalanya pening. terasa banyak bintang menggelilingi kepalanya.
BERSAMBUNG.. 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMILIH UNTUK DIAM
Teen FictionIni rasanya cinta yg tak bisa diungkapkan kah??? segitu beratnya membuat aku tak bisa menggungkapkan kepadamu karena beberapa hal yg membuat cinta itu tdk bisa diungkapkan satu sama lain...... apa kamu juga merasa hal yg sama seperti apa yg kurasa...
