BAGIAN 10

95 3 0
                                    

skip masih Rumah Azmi yaa

"kamu banyak pikiran roy..?"

Gus azmi bertanya,pelan.saat mereka duduk diruang belakang.setelah sarapan itu.

Royya menunduk.sebenarnya Gus azmi tahu dalam hatinya ini.apa yang dia rasakan.Royya lirik Gus azmi.Gus azmi tersenyum padanya.

perlahan tangan gus azmi meraih jemari tangan Royya. Dia remas jemari Royya perlahan.Kehangatan mengalir ke hati Royya.juga ketenangan.

(bisa bayangin gak kalau kalian yang lagi baca dipegang tangannya sama Azmi😄😄)

"kamu pasti bisa royy.."

kata Gus azmi perlahan.

"Aku percaya padamu"

Gus azmi menambahkan.

Royya mengangguk. sebenarnya Gus azmi berniat ingin mengajak Royya istrinya meneruskan kuliahnya ke Kairo bersama dan mereka akan tinggal disana selama kuliah mereka belum selesai.

" royya...se sebenarnya aku ingin menyampaikan sesuatu"

"sampaikan saja gus ..tidak pa-pa"

"aku ingin kita melanjutkan kuliah bersama di Kairo..kita tinggal disana sementara sambil menyelesaikan kulihnya"

"e e gimana yaa"

"kalau kamu gak setuju juga gak apa'apa kok"

"ndak gus..ana setuju"

Gus azmi tersenyum atas tawarannya.

"ya sudah nanti malam kita bicara sama abi , umi ?"

"iya mass...ana nurut saja"

MASS ...Gus azmi merasa terharu,senang sekali karena istrinya memanggil dengan sebutan MASS tidak lagi dengan sebutan GUS yg biasa royya panggil dari dulu.

"roy...aku gak salah dengar,barusan kamu panggil aku MASS?"

"iyaa..maaf kalau sebutan itu tidak cocok untuk aku sampaikan padamu"

"tidak Royya kafabih...tidak papa ini yg ku inginkan sejak dulu aku ..aku ingin kau menyebutku dengan sebutan MASS atau abi layaknya suami istri"

"makasih mass..."

Hari pun sudah berganti malam.saatnya Royya dan gus azmi memberitahu pada abi dan umi mereka .kalau mereka akan pergi ke kairo untuk melanjutkan kuliah.


BERSAMBUNG...😊

MEMILIH UNTUK DIAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang