Episode Tiga

1.6K 236 20
                                    

Terjebak nostalgia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terjebak nostalgia.

=


NEHAN Nugraha: gimana gue bisa move on, kalau gue masih mikirin lo, Gea? :(

Alay!

Satu kata itu memang pas buat menggambarkan Nehan.

Tetapi, seriously! Kalimat itu justru yang membuat Gea tidak konsen di kajian remaja puteri yang sedang ia hadiri sore hari ini. Fasya, sahabat Rohisnya itu sampai menoleh kepada Gea karena gadis itu tak sadar akan pekikannya barusan.

"Kenapa, Ge?" tanyanya skeptis, sampai kedua alisnya nyaris menyatu.

Gea buru-buru menggeleng. Segera meletakan ponselnya ke dalam tasnya. Kebiasaan membuka ponsel pada saat mendengarkan kajian memang salah. Tetapi, tak bisa dipungkiri kalau Gea hanya iseng karena hari ini ia memang sedang bosan dan ngantuk berat. Akibat semalaman jagain Mama di rumah sakit gantian sama Kak Yoda. Belum lagi, satu hari ini pelajaran full dan ada ulangan mendadak yang membuat kepalanya penuh.

Alhasil, untuk mengobatinya, ia terpaksa datang kajian dengan kondisi capek berat.

Sebenarnya, chat Nehan tidak sampai membuatnya sangat kesal, kecuali gombalan sampahnya. Beda halnya dengan chat dari cowok di sekolahnya yang modus. Biasanya, kalau Gea sudah kesal dengan chat yang mengganggu, Gea akan dengan tega mem-block nomornya agar hidupnya tenang. Tetapi, chat Nehan berbeda. Ia tahu caranya membuat Gea nyaman meskipun menyebalkan. Beberapa chat sampahnya bahkan membuat Gea terhibur.

Nehan Nugraha: Ge, gue punya tebakan. Lo jawab, ya?

Nehan Nugraha: ikan lele perempuan apa laki, hayooo?

Nehan Nugraha: gue itung sampe 3, ya? Gabales berarti nyerah :p

Nehan Nugraha: satu

Nehan Nugraha: dua

Nehan Nugraha: dua seperempat... ayo, Ge. Masa nyerah? gampang gitu :p

Nehan Nugraha: ti... ga! Tetooot! Yak, lo kalah. Mau tau ga jawabannya?

Nehan Nugraha: jawabannyaaa... cowok!

Nehan Nugraha: lo tau ga knp? Karena kalau cewek bukan ikan lele, tp ikan nduknduk 😂😂😂

Nehan memang tidak pernah berubah, selalu receh dan bisa membuatnya tertawa terbahak meskipun hanya lewat chatting.

Thats why, its not easy to moving on.

=


Cukup sekali Gea melakukan kesalahan dengan tidak berpikir dua kali mengiyakan tebengan Nehan seperti kemarin.

Jujur, kemarin adalah kesalahan fatal. Panik memikirkan Mama yang masuk rumah sakit membuatnya tidak punya pilihan selain nebeng motor Nehan ke rumah sakit.

Gea paham ia salah, bagaimanapun, ia sedang dalan tahap belajar agar tidak sembarangan berboncengan dengan cowok. Keistiqomahannya juga sudah tahap tidak akan memesan ojek online kecuali kondisi kepepet banget. Ya kalau dipikir-pikir agak lebay. Tetapi begitulah yang diyakini Gea dari beberapa guru ngajinya. Menghindari kontak fisik dengan non mahram dalam rangka menjaga diri itu perlu.

Lagipula, Mama juga setuju dengan prinsip barunya. Karena itu berarti Mama tidak perlu khawatir Gea akan menjadi korban penculikan kang ojek online, seperti yang Mama baca di berita akhir-akhir ini.

Meskipun lebay. Gea meng-iyakan saja.

Tetapi, seperti kemarin-kemarin. Nehan tetap menungguinya pulang sekolah. Duduk di atas motor besarnya sembari tersenyum dan melambaikan tangan saat Gea keluar dari gerbang.

Meskipun Gea berusaha cuek, tapi Nehan bukan tipe cowok yang gampang nyerah. Ia punya seribu satu cara membuat hati Gea mencair. Seperti dulu-dulu, Nehan memang tidak pernah berubah. Selalu perhatian dan baik hati. Nilai plusnya, dia humoris dan punya tampang mirip artis. Selain itu, dia juga jago main musik. Drum adalah instrumen favoritnya. Nehan juga tergabung dalam komunitas musik kota bersama Kak Yoda. Nggak heran kalau mereka dekat.

Kata Hilya--teman semeja Gea, Nehan itu mirip-mirip Ari Irham kalau senyum. Itu, aktor muda yang sedang naik daun. Yang dikabarkan akan main film Terlalu Tampan.

Ya begitulah, teman-teman Gea memang suka melebih-lebihkan.

"Ge, mau ke rumah sakit lagi, kan?" Nehan tersenyum, memberi helm kepada Gea yang sedang menunggu angkot.

"Bareng aja, gue juga mau ke sana. Kemarin Tante ngirim salam ke Mama. Terus Mamaku malah minta gue kirim kue brownies ke Tante Dian. Ohya, gue juga beliin lo cilok kuah. Ini kesukaan lo banget, kan?"

Gea tidak bisa memungkiri, kalau semua yang ada pada Nehan adalah yang terbaik. Dari sifatnya, senyumnya, humornya yang receh, sampai keluarganya yang akrab dengan keluarga Gea. Ia juga tak pernah lupa apa yang jadi kesukaan Gea.

Ya Allah, kenapa ujian-Mu berat sekali?

=









harap mempertebal iman, godaan nostalgia dari mantan datang :p

harap mempertebal iman, godaan nostalgia dari mantan datang :p

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HipokritTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang