Apa yang bisa membuat seseorang sukses?
Bagaimana mereka memulainya?
Apa saja yang mereka punya sehingga bisa mencapai kesuksesan itu?Mungkin saat ini Anda masih bertanya-tanya.
Apa yang kurang dariku sehingga belum bisa mencapai kesuksesan sebagaimana mereka?Anda cari di mana pun, jawabannya tetap sama.
Mimpi.
Mereka memulai dengan bermimpi.
Mereka sukses karena mereka punya mimpi.
Mimpi yang besar. Harapan yang besar.Kesuksesan itu tercapai, karena ada impian yang menjadi akarnya.
Bukan karena perubahan, bukan karena iman, dan bukan pula karena cinta.
Mengapa demikian?
Di sinilah jawabannya!
Bayangkan Anda sedang berada di dalam sebuah ruangan yang gelap gulita. Anda memiliki 4 lilin sebagai penerangan.
Lilin pertama berkata, "Aku adalah perubahan. Tapi manusia sudah tak mau lagi berubah. Untuk apa aku menyala?" lalu lilin pertama padam.
Kemudian Anda melihat lilin kedua. Lilin itu berkata, "Aku adalah iman. Tapi aku tak lagi berguna bagi umat manusia. Lantas, untuk apa aku ada?" lilin kedua padam juga.
Tersisa dua lilin. Anda tak tahu di antara dua lilin itu, lilin manakah yang akan menerangi perjalanan Anda dalam ruang gelap tersebut. Lalu salah satu dari lilin itu, lilin ketiga, ia berkata, "Aku adalah cinta. Tapi kini manusia saling membenci dan menyakiti. Untuk apa aku hidup di antara kebencian itu?" sama halnya dengan lilin pertama dan kedua, lilin ketiga pun padam.
Kini tinggallah satu lilin yang menemani Anda. Akankah lilin ini padam seperti yang lainnya juga? Anda menebak-nebak sambil menunggu lilin itu bersuara.
"Jangan takut, jangan cemas. Masih ada aku yang akan terus menyala. Aku adalah harapan." tiba-tiba lilin terakhir berkata.
Ya! Lilin harapan itulah yang akhirnya menemani Anda di ruang gelap itu.
Namun, tidak sepenuhnya benar. Karena lilin harapan itu berkata lagi, "Ketika aku masih menyala, maka perubahan, iman, dan cinta akan ikut menyala bersamaku."
Lalu satu per satu lilin yang tadinya padam, kembali menyala karena adanya sebuah harapan.
Sekarang Anda bayangkan ruangan gelap itu adalah realita kehidupan Anda sekarang. Anda tak punya apa pun selain harapan dan impian. Tapi Anda percaya jika suatu saat harapan itu akan terwujud dan impian itu akan tercapai.
Maka ketika Anda sudah memiliki harapan dan impian yang tertanam kuat dalam hati, perubahan, iman, dan cinta akan ikut berjalan beriringan bersamanya.
Karena itu ...
Mari bermimpi dan berharap setinggi-tingginya!
Sebab ketika seseorang memiliki impian dan harapan, Allah akan menuntun jalannya menggapai impian itu. Dan karena mimpi adalah kunci untuk mencapai apa pun yang Anda inginkan.
Keep dreaming!
KDR, 24 Des 2018
Referensi dari salah satu ustadz yang juga merupakan seorang motivator.
KAMU SEDANG MEMBACA
INSPIRASI (Non Fiksi)
SachbücherKumpulan artikel menginspirasi, meskipun dengan tema yang beragam. Bisa untuk sharing.