INSPIRASI (Non Fiksi)

INSPIRASI - Bahagia

Hari ini, banyak orang yang masih bertanya. Ketika mereka memiliki banyak harta, mereka tidak bahagia. Mengapa hal seperti itu bisa terjadi? Masalah itulah yang menjadi latar belakang materi tentang kebahagiaan ini saya bahas.

Di sini, kita akan mengupas hakikat kebahagiaan dan apa saja yang menjadi indikator kebahagiaan seseorang. Dan juga bagaimana agar seseorang bisa mencapai kebahagiaan tersebut.

Pertama, kita perlu tahu dulu. Apa sih arti atau definisi bahagia itu? Saya akan mengutip dari beberapa sumber.

1. Definisi bahagia menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
    bahagia /ba·ha·gia/ 1 n keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan)

2. Definisi bahagia menurut Wikipedia
    Kebahagiaan atau kegembiraan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens.

3. Definisi bahagia menurut Aristoteles

Aristoteles mendefinisikan Happiness atau kebahagiaan berasal dari kata "happy" atau bahagia yang berarti feeling good, having fun, having a good time, atau sesuatu yang membuat pengalaman yang menyenangkan.

Dari beberapa paparan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa definisi bahagia adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan senang dan tenteram yang ditandai dengan kecukupan atau kepuasan karena adanya peristiwa atau pengalaman yang menyenangakan.

Memang benar, jika ada yang mengatakan bahagia itu relatif. Tapi di sini, saya akan memaparkan beberapa indikator kebahagiaan yang saya ketahui dari salah seorang guru saya. Apa sih indikator kebahagiaan itu? Yaitu segala sesuatu yang dapat membuat Anda merasakan yang namanya kebahagiaan.

Langsung saja, ini adalah beberapa indikator kebahagiaan yang saya sampaikan.
1. Hati yang bersyukur
2. Pasangan yang saleh dan salehah
3. Anak yang saleh dan salehah
4. Teladan yang baik
5. Rezeki yang halal
6. Pemahaman akan ajaran agama
7. Umur yang barokah

Dengan semua itu, bagaimana Anda bisa bahagia?
Kembali ke indikator kebahagiaan yang pertama, bersyukur.

Yakni dengan bersyukur atas semua yang Anda miliki, maka suatu kebahagiaan akan Anda rasakan.
Misalkan saja, Anda memiliki pasangan dan anak yang saleh dan salehah, tapi Anda tak mensyukuri itu semua dan malah menyia-nyiakannya. Bukankah itu malah menambah masalah dan beban Anda? Tapi jika Anda mensyukuri dan mampu menjaga mereka dengan baik, niscaya kebahagiaanlah yang Anda rasakan.

Mungkin cukup itu yang saya bahas di bab ini. Nanti untuk indikator ke empat, ke enam, dan ke tujuh, insya Allah ada bahasannya sendiri di bab selanjutnya.

Thank you!

Jangan lupa untuk selalu bersyukur agar kita bahagia!

KDR, 28 Des 2018