Gadis itu sedang menangis-nangis memohon kepada ayahnya agar diizinkan untuk menonton special comeback Wanna One. Ia tahu masih ada comeback lain yang menanti, tapi kalau bisa sekarang kenapa tidak?
"Appaaa jebaall" rengek Jeonsa.
"Ani! Kau sudah kelas tiga yang harus kau lakukan hanyalah belajar belajar dan belajar" ucap sang ayah lalu pergi tidak menghiraukan anaknya yang masih menangis.
"Aku sudah belajar tadi! Appa jahatt!".
***
13.11.17
Gadis itu menangis setelah menonton mv Wanna One dengan judul Beautiful. Menangis bahagia karena mereka sudah melaksanakan comeback dan menangis sedih karena tidak dapat hadir di special show itu.
"Pasti akan lebih indah kalau menonton mereka secara langsung" ucapnya.
Tiba-tiba seseorang menelponnya ia tidak mengetahui nomer ini.
Gadis itu segera mengangkatnya.
"Anyeong Jeonsa, sudah lama ya? Ini aku"
Jeonsa terlonjak kaget.
"Omo! Kau! Bagaimana kabarmu? Apakah baik-baik saja? Bagaimana tempat tinggalnya? Enak? Apakah banyak cewek yang mendekatimu? Kau sudah mendapatkan banyak perhatian dari wanita, aku iri! Wahhh kau sudah menjadi orang sibuk ya sekarang" berbagai pertanyaan dilontarkan kepada lawan bicaranya di sebrang sana.
"Aku bingung harus menjawab pertanyaan yang mana hahaha"
"Jawab saja sesukamu, ceritakan semuanya"
"Pertama, aku sangat baik-baik saja. Kedua, aku tidak akan mendekati cewek manapun selain kau. Ketiga, perhatian darimulah yang mengalahkan segalanya"
"Eyyy bisa saja kau ini"
"Oh iya Jeonsa, apakah kau hadir ke acaranya?"
"Tidak, seminggu yang lalu aku sudah memohon sambil menangis dan yang ku dapatkan adalah omelan dan perintah dari appa agar aku belajar"
"Hahaha, lucu sekali membayanginya"
"Bagaimana nanti ujianmu esok?"
"Aku mengerjakanya di rumah, tidak ada waktu untuk pergi ke sekolah besok"
"Kau ini sibuk atau pura-pura sibuk?"
Omongan Jeonsa tadi dibalas dengan tawa lawan bicaranya saja.
"Ya! Bogosipo!"ucap Jeonsa dengan penuh keberanian.
"Nado!"
"Tunggu ya, aku pasti akan kembali ke kau dan kau lagi hahahah"
"Baiklah, kutunggu pangeranku"
"Heheh. Baiklah tuan putri, selamat bersenang-senang!"
"Yup"
Pip!
Percakapan mereka sudah diputuskan dan menyisakan rindu yang sangat mendalam pada hati Jeonsa untuk sang kekasih.
Sangat rindu.
Lagu Beautiful yang dibawakan oleh Wanna One masih terus berlanjut sampai gadis itu tertidur. Ia tertidur sambil berharap agar ujian esok lancar.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
temps temporairé
FanfictionIni kisah seorang gadis yang menyukai sebelas pria. Dan kisah seorang gadis yang mendapatkan cinta yang cukup besar dalam waktu yang sementara. . . . . . . . . i just want to say thank you for Wanna One (╥_╥)
