Dan ... kini dengan teganya kau bermain cinta di belakangku
Mecampakkanku, lebih memilih sahabatku
Meski kutahu tingkahmu tak sekalipun aku bertanya, "Kenapa kau seperti ini?"
Aku hanya bisa diam terhadap apa yang telah kau perbuat
Menangis pun kupikir percuma
Kau tak akan pernah tahu rasanya sakitnya seperti apa
Sabar menjadi sebuah klise di mana kini aku tak lagi kekurangan
Lakukan saja apa yang ingin kau lakukan
Puaskanlah hasratmu
Jangan pedulikan aku
Meski di sini, aku masih menunggumu dengan keyakinan yang ambigu
24 Des 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Telinga yang Mendengar, Mata yang Melihat, Tapi Hati yang Sakit
PoésieKumpulan puisi Bukan sekedar kata untuk berbasa-basi Mungkin kau bisa mengerti dan memahami Mencoba menggali dari maksud semua kata-kataku ini Dan ... akan lebih kau dimaknai bila dirasakan dengan hati Aku hanya berusaha menyampaikan yang kubisa Jik...