Pena milikku sempat merajuk tak mengeluarkan tinta
Kugoyangkan saja berkali-kali
Berkali-kali pula kumaki-maki
Sedikit kuberi amukan kemarahan
Hasilnya berfungsi kembali
Tapi hatiku tak seperti itu
Bila rasa ini telah berhenti untuknya
Kupikir aku tak ingin menggoyangkan tekatku
Kuingin seperti ini
Tetap tegar
Tenang
Perlahan merelakan tanpa kubumbui dengan setitik amarah dan caci maki
28 Jan 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Telinga yang Mendengar, Mata yang Melihat, Tapi Hati yang Sakit
PoesíaKumpulan puisi Bukan sekedar kata untuk berbasa-basi Mungkin kau bisa mengerti dan memahami Mencoba menggali dari maksud semua kata-kataku ini Dan ... akan lebih kau dimaknai bila dirasakan dengan hati Aku hanya berusaha menyampaikan yang kubisa Jik...