Chanyeol menatap pantulan bayangan dari spion mobilnya. Kris memintanya berhenti di dekat persimpangan jalan dan langsung turun setelah mengatakan terima kasih padanya. Setelah Chanyeol melajukan mobilnya, ia bisa melihat namja tampan itu menyebrangi jalan hingga memasuki tempat yang membuat Chanyeol langsung berhenti. Mengamati tempat yang dimasuki Kris dari kaca spion mobilnya.
Panti Asuhan Sophia
Chanyeol mengernyit membaca papan nama tempat itu dari spion mobil. Merasa tak asing dengan nama panti asuhan yang mungkin bisa dibilang sebagai panti asuhan terbaik di Seoul. Tapi yang menjadi pertanyaan, mengapa Kris memasuki tempat itu? Apakah Kris pemilik panti asuhan itu atau mungkin Kris adalah...
"Yatim piatu dan dia tinggal disana?"
Chanyeol langsung terbelalak menyadari pemikirannya. Menggelengkan kepala dan juga menepuk-nepuk dahinya untuk mengusir hal negatif dalam pikirannya. Tak mungkin orang -tampan- seperti Kris tinggal di panti asuhankan? Tapi bukankah tak ada yang tak mungkin di dunia ini? Chanyeol kembali menggelengkan kepalanya, lupakan saja. Untuk apa memikirkan Kris, seharusnya Chanyeol segera kembali ke apartemennya dan beristirahat sekaligus bersiap untuk hari esok yang melelahkan..
.
.
"Kau sudah pulang, Kris?"
Kris langsung berbalik saat mendengar seseorang berbicara padanya. Senyum kecil tersemat di bibirnya dan Kris pun langsung memeluk sosok di hadapannya setelah meletakkan gelas yang masih tersisa air putih di dalamnya. Kris mengeratkan pelukannya saat mendengar sosok itu terkekeh dan menepuk-nepuk punggung kokohnya."Hey, ada apa? Kau seperti tak bertemu dengan mom bertahun-tahun saja, padahal kita sudah bertemu setiap hari."
Kris hanya tetap tersenyum mendengarnya sebelum melepaskan pelukannya."Tak apa kan, Mom? Karna Kris akan slalu merindukan Mommy Jae."
"Haha, baiklah, kau sudah makan? Mau Mom masakan sesuatu?" Tanya Jaejoong dengan tertawa kecil karna mendengar jawaban Kris.
"Tak perlu Mom, aku ingin memasak sendiri sekarang. Mom istirahat saja, pasti melelahkan mengurusi anak-anak panti seharian ini."
Jaejoong tersenyum mendengar ucapan Kris sebelum menepuk bahu kokoh Kris. Menatap Kris yang tersenyum simpul padanya.
"Mommy tak pernah lelah mengurusi anak-anak panti Kris. Melihat mereka tersenyum dan tertawa sudah cukup menghilangkan rasa lelah Mommy. Sama seperti saat Mommy merawatmu dulu."
Kris tersenyum lebar, merasa senang dan juga bangga pada sosok di depannya. Ia pun kembali memeluk sosok itu, sosok yang berarti baginya. Memeluknya erat dengan tersenyum haru."Mommy tahu, Mommy Jae adalah mommy terbaik yang pernah Kris miliki." Ujar Kris sebelum melepaskan pelukannya dan melihat senyuman Mommynya yang menawan yang kini menatapnya.
"Ya ya, Mommy tahu itu. Sekarang Mommy tidur dulu dan kau segeralah memasak dan jangan menunda makan."
"Baik, Mom."
Jaejoong pun berlalu dari hadapan Kris dan Kris mulai mengambil apron hitam yang tergantung disamping lemari es. Memakai apron itu dan mengikatkan tali apron melingkari pinggang kekarnya. Mengambil beberapa bahan dari lemari es dan bersiap mengolahnya untuk makan malam. Tanpa menyadari Jaejoong yang tersenyum memandangnya dari pintu dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Je T'Aime Juste
FanfictionPark Chanyeol, seorang aktor, penyanyi, sekaligus model terkenal seantero korea yang tak sengaja bertemu seorang namja setelah pemotretannya. Tak sengaja bertemu? Apakah menghentikan mobilnya di tengah jalan termasuk pertemuan tak sengaja?