MPB 3

25.3K 1.2K 43
                                    

Lisa terus mencari posisi ternyaman untuk tidur. Semua posisi ia sudah lakukan,namun tetap saja matanya masih terjaga. Padahal badanya sangat lelah,entah kenapa matanya tak bisa diajak bekerja sama.

Ucapan kakaknya tadi sungguh membuat ia tidak tenang,bahkan sampai saat ini ia kehilangan rasa kantuknya.

"Masa sih?!"

Lisa sedari tadi bertanya pada diri sendiri. Masih tidak percaya dan itu membuatnya frustasi. "Sialan! Gue gak bisa tidur!" gerutunya.

"Apa gue tidur bareng abang ajah yah?"

Lisa langsung bangkit berdiri,berjalan ke arah kamar kakaknya. "Abang!! Buka pintunya!!" teriaknya.

Terhitung sudah lama sekali,Lisa tidak tidur seranjang dengan kakaknya. Sewaktu masih SMP,Lisa masih belum berani tidur sendiri. Walaupun waktu itu kakaknya bersikeras tidak ingin seranjang denganya namun,dengan rasa memelas darinya,kakaknya luluh menuruti kemauanya.

"Hmmm"

Lisa terkekeh melihat kakaknya masih memejamkan mata. Terlihat sangat mengantuk. "Mau tidur sama abang"

Detik itu juga Jaehyun membuka matanya lebar. "Hah?" Lisa menghela nafasnya panjang.

"Mau tidur bareng abang. Gue gak bisa tidur sedari tadi"

Jaehyun mengeryit,merasa aneh dengan adiknya. "Apa lo kepikiran ucapan gue tadi?" seperti biasa,kakaknya selalu paham apa yang ia rasakan. "Hooh. Lagipula besok gue kudu kerja" Jaehyun mundur,membiarkan Lisa masuk ke kamarnya.

Lisa langsung melompat ke ranjang,mengambil posisi nyaman untuk tidur. Jaehyun geleng-geleng kepala,mematikan saklar lampu,lalu ikut berbaring Bersama Lisa. Baru saja menyelimuti dirinya dengan selimut,ia tersentak ketika Lisa memeluknya layaknya guling.

"Guling ada. Gak usah meluk gue"

Lisa mengeratkan pelukanya,"kalo kaya gini,gue bisa tidur. Lagipula posisi ternyaman itu tidur sambil meluk abang sendiri. Jujur,gue juga kangen waktu dulu kita tidur bareng kaya gini,bang"

Jaehyun tergelak,lalu tersenyum tipis mendengar ucapan Lisa. "Abang juga kangen masa-masa itu. Maaf,kalau selama ini abang kurang perhatian dan belum jadi abang yang baik buat lo dek"

Lisa mendongak menatap kakaknya. "Jangan ngomong kaya gitu! Selama ini lo udah ngasih segalanya buat gue! bahkan lo udah jadi ayah sekaligus abang buat gue,itu udah luar biasa banget."

"Asal lo tau bang. Gue diem-diem nyari kerja itu supaya bisa bantu lo,biar ringanin beban lo. Gue sedih,liat lo tiap hari lembur bahkan sering telat makan."

"Lo satu-satunya yang gue punya. Gue sayang banget ama lo,bang."

Jaehyun tersenyum,memeluk erat adiknya itu. "Udah udah. Sekarang tidur" mengecup kening Lisa,lalu menutup matanya.

Lisa tersenyum,menelusupkan wajahnya di dada bidang Jaehyun. Menyusul Jaehyun ke alam mimpi.

🍅

🍅

7:13

"Lisa! Bangun!"

Lisa mencebik mendengar suara dari Jaehyun. "pertama masuk kerja udah telat. Ck ck ck" detik itu juga Lisa bangun terduduk di atas ranjang,seraya melihat jam diatas nakas yg sudah menunjukan waktu 7:13.

My Psychopath Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang